Home / News

Kamis, 21 Oktober 2021 - 23:03 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Sei Alalak yang Dibangun dengan Dana Rp278 Miliar

Presiden Joko Widodo usai meresmikan jembatan Sei Alalak yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Batola. (Foto: MC Kalsel)

Presiden Joko Widodo usai meresmikan jembatan Sei Alalak yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Batola. (Foto: MC Kalsel)

NYATANYA.COM, Banjarmasin – Dalam kunjungan kerjanya di Kalimantan, Presiden Joko Widodo meresmikan jembatan Sei Alalak yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Batola.

“Alhamdulillah Jembatan Sei Alalak telah rampung dan hari ini kita resmikan sehingga segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Saya mendengar bahwa masyarakat sudah tidak sabar lagi menunggu peresmian jembatan ini,” kata Presiden, Kamis (21/10/2021).

Menurutnya, jembatan Sei Alalak memiliki fungsi yang sangat penting sebagai jalur utama akses Kota Banjarmasin dengan berbagai wilayah di Kalimantan Selatan dan di Kalimantan Tengah.

“Sekaligus juga mengatasi kemacetan setelah jalan lingkar selatan rusak hancur diterjang oleh banjir,” imbuhnya.

Jembatan Sei Alalak yang memiliki panjang 850 meter dan lebar 20 meter ini dibangun dengan dana Rp278 miliar. Jembatan dengan jenis cable stayed tersebut juga dibangun dengan menggunakan teknologi tinggi.

Baca juga   Presidensi G20 Indonesia Jadi Katalis Pemulihan Ekonomi Global

“Dibangun dengan teknologi tinggi dan tahan gempa, diperkirakan mampu bertahan sampai 100 tahun,” ungkap Presiden.

Ia berharap bahwa kehadiran jembatan tersebut akan memperkuat konektivitas antar wilayah di Kalimantan Selatan, memperlancar arus transportasi antar daerah, dan mengefisienkan biaya logistik. Selain itu, diharapkan juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah sekitarnya, serta menciptakan sentra ekonomi baru.

“Saya sedikit berpesan agar setelah diresmikan, jembatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan produktif di masyarakat sehingga dampaknya bisa betul-betul dirasakan oleh rakyat kita,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian mengharapkan jembatan ini segera dimanfaatkan masyarakat karena ini bagian dari trans selatan Kalimantan.

Baca juga   Dorong Pemulihan Ekonomi Dunia, Presiden Jokowi Resmi Menerima Presidensi G20

“Jembatan ini merupakan jalur masuk logistik di kalimantan,” katanya.

Untuk itu setelah diresmikan jembatan tersebut tidak ada lagi batasan mobil yang lewat sesuai aturan yang berlaku secara umum.

“Asal tidak melebihi batas tonase sesuai aturan bisa lewat,” jelasnya.

Selain itu juga nantinya, Proyek Kalimantan Selatan sampai 2024 fokus ke operasi pemeliharaan rehabilitasi optimasi dan rekonstruksi rehabilitasi.

“Jadi kita fokus dalam dua tahun terakhir menjaga apa yang sudah dibangun.

Karena kalau sudah dibangun takutnya mangkrak karena ada pergantian pemerintahan tahun 2024,” pungkasnya. (*)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Ilustrasi: nyatanya.com

News

Belum Ditemukan Kasus Omicron, Pasien Covid-19 di Kabupaten Magelang Tambah 19 Orang
(Ilustrasi/nyatanya.com)

News

Hari Ini Yogya Tambah 783 Kasus, Total Menjadi 56.246 Kasus
Gus Yasin. Foto: Humas Jateng

News

Dapat Instruksi Ganjar, Gus Yasin Koordinasikan Bantuan PMI Jateng ke Cianjur
Presiden Joko Widodo dan Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Instagram @luhut.pandjaitan

News

Ini Pujian Luhut kepada Jokowi di Berulang Tahun Hari Ini
(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Update! Kasus Omicron di Indonesia Bertambah Menjadi 8 Orang
Foto: BPMI Setpres

News

HUT ke-77 RI, Presiden Joko Widodo Beri 127 Tokoh Anugerah Tanda Kehormatan
Foto: Humas Pemda DIY

News

Kebudayaan Laksana Payung Pengarusutamaan Pembangunan DIY di Segala Bidang
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Mulai Hari Ini, PPKM Kembali Diperpanjang Sampai 21 November 2022