Home / Wisata

Jumat, 15 Oktober 2021 - 08:08 WIB

Presiden Jokowi: Wajah Labuan Bajo Kini Berubah

Ilustrasi, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam acara peresmian dua spot pariwisata Puncak Waringin dan Goa Batu Cermin, dan delapan ruas jalan di Labuan Bajo, NTT, Kamis (14/10/2021). (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

Ilustrasi, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam acara peresmian dua spot pariwisata Puncak Waringin dan Goa Batu Cermin, dan delapan ruas jalan di Labuan Bajo, NTT, Kamis (14/10/2021). (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

NYATANYA.COM, Manggarai Barat – Penataan besar-besaran Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo memberikan hasil menawan. Hal itu tercermin dari dua spot pariwisata Puncak Waringin dan Goa Batu Cermin yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (14/10/2021).

Prosesi peresmian spot wisata plus peningkatan delapan ruas jalan di Labuan Bajo, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Manggarai Barat Edi Endi.

Presiden Jokowi mengatakan, setelah dilakukan penataan besar-besaran oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan kini wajah Labuan Bajo berubah banyak.
“Saya lihat dengan wajah itu berubah sekali. Setelah diresmikan hari ini yang penting dilakukan adalah promosi secara besar-besaran dan menyiapkan Labuan Bajo untuk menyelenggarakan event-event nasional dan internasional,” kata Presiden Jokowi.

Melihat perubahannya, Presiden Jokowi menambahkan Labuan Bajo siap digunakan untuk menjadi lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 dan ASEAN Summit 2023.

Baca juga   Masuk KSPN 'Bali Baru', Danau Toba Punya Wajah Baru

Puncak Waringin sendiri dibangun dengan tujuan sebagai creative hub dan pusat suvenir yang mengusung kearifan lokal. Pekerjaan Puncak Waringin meliputi pembangunan pusat suvenir, rumah tenun, amphitheater, ruang terbuka hijau dan area parkir. Kawasan ini dibangun pada Agustus 2019-Maret 2021 dengan anggaran Rp28,9 miliar.

Penataan Goa Batu Cermin meliputi pembangunan sejumlah fasilitas seperti ampiteater dan rumah budaya untuk mendukung kegiatan seni dan budaya lokal. Fasilitas lain yang juga dibangun adalah trekking point menuju goa, kantor pengelola, loket, kafetaria, area parkir, auditorium, pusat informasi, dan toilet.

Untuk pengerjaan jalur treking Goa Batu Cermin pada awalnya dilaksanakan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan.

Pengerjaan ini meliputi pembongkaran jalur trekking eksisting dan pekerjaan beton jalur trekking. Penataan Goa Batu Cermin dilaksanakan pada Maret 2020-Maret 2021 dengan anggaran Rp29,83 miliar.

Menteri Basuki mengatakan, ke depannya Kementerian PUPR akan memperluas dan memperbanyak model penghijauan mirip dengan area main entrance Goa Batu Cermin.
“Kita akan tanami bugenvil di sini karena itu yang perawatannya mudah. Tidak perlu disiram setiap hari, tapi bisa tetap hidup,” kata Menteri Basuki.

Baca juga   Dinpar Sleman Undi Dorprize Tour de Merapi

Adapun delapan ruas jalan yang diresmikan Presiden Jokowi meliputi peningkatan jalan, trotoar dan lansekap Jalan Soekarno Hatta Atas, Jalan Soekarno Hatta Bawah, Jalan Simpang Pede, Jalan Alo Tanis dan Jalan Yohanes Sehadun.

Selanjutnya pembangunan dan perbaikan geometri jalan yakni pembangunan pada tiga ruas jalan yakni Jalan Pariwisata Waecicu, pembangunan Jalan Labuan Bajo – Terang – Pelabuhan Bari dan perbaikan geometri Jalan Akses Pelabuhan Peti Kemas Wae Kelambu.

Total anggaran yang dialokasikan sejak 2019 hingga 2021 di Kementerian PUPR untuk pembangunan seluruh infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata adalah sebesar Rp1.4 Triliun yang tersebar di Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) NTT. (*)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Pelaku wisata di Bukit Cinta menerima bantuan sembako dari Pemkab Semarang. (Foto:Diskominfo Kab Semarang)

Wisata

Pelaku Wisata di Bukit Cinta Terima Bantuan Sembako
(Foto: YouTube)

Wisata

Pempek Palembang Masuk Nominasi Intangible Cultural Heritage UNESCO 2022

Wisata

Bakal Dibangun Taman Budaya, Pengembangan Embung Giwangan Dilanjutkan
Pelatihan Pelayanan Wisata “Guide and Tour” yang digelar di aula Makodim Wonosobo, Kamis (16/6/2022). Foto: Pendim 0707

Wisata

Kadisparbud Ajak Persit Manfaatkan Peluang Bisnis Wisata
Taj Yasin Maimoen saat memberi sambutan secara virtual pada Pertemuan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab se-Jawa Tengah, dan Kompetensi Bahasa Arab Nasional ke-4 Tingkat Provinsi Jawa Tengah. (Foto: Humas Jateng)

Wisata

Kembangkan Wisata Halal, Gus Yasin Dorong SDM Kuasai Bahasa Arab

Wisata

Setelah Vakum 2 Tahun, Taman Air Kalibening Magelang Kembali Dibuka
Foto:humas/beritamagelang

Wisata

Magelang Punya 4 Kawasan Strategi Pariwisata yang Siap Sambut Wisata Lebaran, Apa Saja Ya?
GM PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Jamal Mawardi. (Foto: Humas/beritamagelang)

Wisata

Candi Borobudur Simulasi Buka Kembali dalam Dua Tahap