Home / News

Kamis, 28 April 2022 - 01:39 WIB

Presiden: Larangan Ekspor Minyak Goreng demi Kepentingan Rakyat

Presiden Joko Widodo. (Foto: Istimewa)

Presiden Joko Widodo. (Foto: Istimewa)

NYATANYA.COM, Jakarta – Pemerintah resmi melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng yang mulai efektif pada 28 April 2022, demi kepentingan rakyat.

Hal itu dilakukan agar stok komoditas bahan pokok tersebut dapat melimpah kembali di berbagai pelosok tanah air, dan masyarakat mudah memperolehnya.

“Pemerintah memutuskan untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng ke luar negeri,” kata Presiden Joko Widodo melalui siaran pers secara virtual pada Rabu (27/4/2022).

Keputusan itu, didasari oleh pertimbangan yang matang oleh segenap instansi pemerintah terkait. Untuk memprioritaskan kebutuhan masyarakat terhadap komoditas minyak goreng di seluruh pelosok tanah air.

Oleh karena itu, larangan ekspor itu, lanjut Presiden, mulai diberlakukan pada seluruh wilayah yang melakukan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng. Termasuk, di kawasan kawasan berikat yang memiliki keterkaitan dengan aktivitas ekspor.

Baca juga   Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-Amin, Pemerintah Jamin Ketersediaan Vaksin Covid-19 untuk Negeri

“Saya telah mengamati dinamika di masyarakat mengenai keputusan larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng,” tutur Jokowi.

Adanya kebijakan tersebut, tentunya berpotensi berdampak positif terhadap ketersediaan minyak goreng di Indonesia.

Sehingga, komoditas itu dapat kembali mudah didapatkan oleh seluruh elemen masyarakat di daerahnya masing-masing.

Para pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pengelolaan kelapa sawit juga diminta perhatikan pemenuhan komoditas minyak goreng di dalam negeri terlebih dahulu.

Setelah itu, baru diperbolehkan melakukan ekspor komoditas bahan baku minyak goreng dan minyak goreng.

“Saya minta para pelaku usaha minyak sawit untuk melihat masalah ini dengan lebih baik dengan lebih jernih,” kata Presiden.

Presiden meyakini, dengan meningkatnya kesadaran dari pelaku usaha yang berkaitan dengan pengelolaan kelapa sawit dapat membuat komoditas minyak goreng menjadi melimpah kembali.

Sehingga, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan komoditas minyak goreng di berbagai tempat.

Baca juga   Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Sei Alalak yang Dibangun dengan Dana Rp278 Miliar

“Saya minta kesadaran industri minyak sawit untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri prioritaskan dulu dalam negeri yang menjadi kebutuhan rakyat,” tutur Presiden.

Secara perhitungan, produksi minyak goreng sangat melimpah di tanah air. Indikasinya, Indonesia merupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia.

Adanya faktor itu, tentunya minyak goreng seharusnya dapat melimpah beredar dipasaran.

Namun sebaliknya, dalam empat bulan terakhir rupanya kebijakan pemerintah yang diberlakukan tidak efektif membuat melimpahnya minyak goreng dipasaran.

“Ironis sekali Indonesia penghasil kelapa sawit terbesar di dunia,” kata Presiden.

Presiden berkomitmen, akan mengevaluasi kebijakan pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng. Dengan syarat utama, komoditas minyak goreng di dalam negeri dapat melimpah seperti sediakala.

“Kebutuhan dalam negeri dapat dicukupi. Hal ini yang menjadi patokan saya untuk mengevaluasi kebijakan itu,” pungkas Presiden.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Guna memastikan persediaan sembako menjelang hari raya Idulfitri 1443 Hijriah telah tercukupi, Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman melakukan peninjauan ke sejumlah tempat. (Foto: Humas Sleman)

News

Jelang Idulfitri, Pemkab Sleman Pastikan Persediaan Sembako Aman
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang meninjau langsung vaksinasi yang digelar Baznas untuk Kyai dan Santri di MTs Pamulangan. (Foto: MC Sleman)

News

Baznas Sleman Gelar Vaksinasi untuk 1.000 Kyai dan Santri
Para wisatawan berjalan di pedestrian Malioboro yang ditetapkan sebagai kawasan wajib masker. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Meski Yogya PPKM Level 3, Warga Ditekankan Tetap Jalankan Prokes
Mendag Muhammad Lutfi mengatakan, ketika melakukan inspeksi mendadak atau sidak di sejumlah ritel modern. (Foto: Humas Kemendag)

News

Mendag: Tidak Ada Antrean yang Mengular, Stok Minyak Goreng Aman
Pemda DIY kembali menggelontorkan dana hibah dan bansos kepada perorangan maupun kelompok yang terdampak Covid-19. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

Dongkrak Perekonomian, Pemda DIY Kembali Salurkan Bansos Danais
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming bersama Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Ucapkan Selamat HUT ke-265 Kota Yogya, Gibran Bertandang ke Timoho
Asrama Haji Donohudan (AHD) yang berada di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali. Foto: Diskominfo Boyolali

News

Asrama Haji Donohudan Siap Terima 15 Ribu Jamaah Calhaj Asal Jateng dan DIY
Foto: MC.TMG

News

Pilkades Serentak di Temanggung Berlangsung Aman dan Kondusif, Partisipasi Warga Capai 90 Persen