NYATANYA.COM, Jakarta – Diperkirakan 85 juta masyarakat yang akan melakukan tradisi mudik pada penghujung Ramadan tahun ini ke seluruh wilayah di tanah air. Dengan menggunakan berbagai moda angkutan massal.
Dari jumlah itu, 14 juta di antaranya berasal dari sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kemudian mayoritas pemudik juga akan menggunakan moda transportasi darat yang merupakan kendaraan pribadi.
Presiden Joko Widodo pun meminta kepada seluruh jajaran terkait memberikan pelayanan maksimal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan.
“Sebanyak 47 persen pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi. Berikan pelayanan yang maksimal agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman,” kata Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual pada Rabu (6/4/2022).
Pemerintah pun dikatakan Kepala Negara akan melakukan serangkaian persiapan yang matang. Guna, melayani aktivitas masyarakat yang mudik dengan optimal.
Harapannya, masyarakat yang akan melakukan kegiatan mudik dapat sepenuhnya aman ketika melakukan hal tersebut. Lalu, masyarakat juga merasakan kenyamanan ketika melakukan kegiatan mudik.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan, seluruh instansi pemerintah mengantisipasi sejumlah potensi persoalan yang bisa terjadi ketika mudik. Mengingat, tradisi mudik sudah diperbolehkan oleh pemerintah pada penghujung Ramadan tahun ini.
Antisipasi menurut Presiden penting, mengingat disinyalir banyak lapisan masyarakat yang akan melakukan tradisi mudik pada tahun ini, setelah dilarang selama dua tahun belakangan.
“Hati-hati arus mudik ini bisa di luar perkiraan kita,” kata Presiden.
Persiapan yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah terkait harus sangat ekstra hati-hati. Dengan mempertimbangkan sejumlah faktor yang akan menjadi pilar utama dalam kegiatan mudik yang dilakukan oleh masyarakat.
Semuanya harus dikalkulasikan dengan benar sesuai dengan faktor-faktor tersebut. Sehingga, persiapan yang dilakukan dapat sepenuhnya efektif memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Jangan sampai keliru mempersiapkan jalur mudik,” kata Presiden.
(N1)
Sumber: InfoPublik.id