NYATANYA.COM, Lumajang – Presiden Joko Widodo meninjau langsung langkah tanggap darurat yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan. Kepada masyarakat yang terdampak bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Pagi ini, saya menuju Lumajang untuk meninjau sejumlah lokasi yang terdampak erupsi Gunung Semeru,” ujar Presiden Joko Widodo yang dikutip dari akun media sosial Twitter @jokowi pada Selasa (7/12/2021).
Selepas terjadinya erupsi pada Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021), Pemerintah telah melakukan serangkaian upaya tanggap darurat. Tujuannya, membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Segenap jajaran pemerintah telah bergerak mengambil langkah tanggap darurat dalam bencana alam itu,” kata Presiden.
Dikutip dari siaran pers yang diterima InfoPublik.id, Presiden Joko Widodo menuju lokasi terdampak bencana alam di atas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.00 WIB.
Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Lumajang dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.
Helikopter Super Puma TNI AU, Presiden Joko Widodo dan rombongan terbatas tiba di Helipad Stadion Srikandi, Kelurahan Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Selasa (7/11/2021) pukul 09.30 WIB.
Dalam keterangan BNPB yang diterima InfoPublik, Presiden Jokowi disambut langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta.
Presiden diagendakan akan meninjau sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Usai peninjauan, Presiden akan kembali ke Jakarta pada sore hari.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah memerintahkan segenap jajarannya untuk bergerak cepat melakukan langkah-langkah tanggap darurat dalam bencana alam tersebut.
Menurut Presiden, langkah darurat dilakukan untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak dari musibah bencana alam tersebut. Dengan begitu, dapat meminimalisir dampak dari musibah yang terjadi beberapa waktu lalu.
Bantuan yang dimaksud adalah memberikan berbagai pelayanan dari mulai pencarian korban hingga penanganan bencana alam yang dilakukan.
“Mencari dan menemukan korban, memberikan perawatan kepada yang luka-luka, dan melakukan penanganan dampak bencana. Bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi, serta perbaikan infrastruktur harus dapat diselesaikan dalam waktu singkat,” kata Presiden.
(*/N1)
Sumber: InfoPublik.id