Home / News

Sabtu, 2 Oktober 2021 - 23:43 WIB

Presiden: PON Papua, Panggung Kesetaraan untuk Maju Bersama

Presiden Joko Widodo. (Foto: Lukas-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo. (Foto: Lukas-Biro Pers Sekretariat Presiden)

NYATANYA.COM, Jayapura Huwe foi. Onomi reimai. Wa wa wa. Salam olahraga! Sambutan Presiden Joko Widodo membahana saat membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021) malam.

Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 dikatakan Kepala Negara punya makna besar bagi seluruh rakyat Indonesia. PON Papua adalah panggung persatuan, panggung kebersamaan, dan panggung persaudaraan.

“PON ini adalah panggung kesetaraan dan panggung keadilan untuk maju bersama, sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Presiden.

Penyelenggaraan pesta olahraga terbesar Indonesia ini juga menggambarkan kemajuan Papua dan kesiapan infrastruktur di Tanah Papua. Masyarakatpun dikatakan Kepala Negara memperlihatkan kesiapan masyarakat menyelenggarakan acara besar dan untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional.

Baca juga   Jadi Inspektur Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-77 RI, Presiden Pakai Baju Adat Dolomani

“Stadion yang sangat megah ini bukan satu-satunya simbol kemajuan Papua. Konektivitas laut, darat, dan udara, bandara, pelabuhan, jalan lintas Papua, serta pengembangan sumber daya manusia Papua merupakan capaian-capaian lain Papua yang sangat membanggakan ini,” lanjutnya.

Pada kunjungannya ke tanah Cenderawasih, Presiden juga meresmikan dimulainya pembangunan Papua Youth Creative Hub untuk mencetak wirausaha-wirausaha yang sukses, yang bisa meningkatkan nilai tambah dari potensi-potensi yang ada di Papua.

“Prestasi Anak muda Papua harus terus dipupuk dan kita kembangkan, prestasi atlet Papua seperti Lisa Rumbewas atlet angkat besi, Serafi Anelies Unani atletik, Franklin Ramses Burumi atletik, Boaz Solossa sepak bola, harus diikuti oleh anak muda anak muda Papua lainnya,” ungkap Presiden.

Baca juga   Menekan Angka Kenakalan Remaja, Polres Sukoharjo Gelar Program Police Go To School

Selain di bidang olahraga, kreativitas di bidang musik seni dan budaya juga sangat membanggakan. Menurut Kepala Negara, lagu “Cuma Saya” dari MAC dan “Jang Ganggu” dari Shine of Black pasti akan diikuti oleh karya-karya lain yang tidak kalah hebatnya oleh anak-anak muda Papua.

Presiden pun mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan PON ini dengan penuh sukacita, menjunjung tinggi sportivitas, mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, kesetaraan, serta persatuan dan kesatuan bangsa.

“Yakinlah kemajuan Papua akan berjalan cepat. Mari kita tunjukan partisipasi kita untuk menjamin keberhasilan PON XX ini,” tandasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Foto: ANTARA

News

Tahun Ini, BRI Sudah Salurkan KUR Rp66,99 Triliun
Mengantisipasi semakin merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ruminansia, Pemerintah Kabupaten Semarang berencana memperpanjang penutupan pasar hewan di seluruh wilayah. Foto: Diskominfo Jateng

News

Antisipasi Merebaknya PMK, Pemkab Semarang Berencana Perpanjang Penutupan Pasar Hewan
Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong. (Foto: Tangkapan layar YouTube)

News

Dirjen IKP Kominfo: Banyak Orang Tak Peduli Hak Cipta Jurnalistik di Medsos
Penampakan Gunung Merapi pukul 04.48 WIB. (Foto: nyatanya.com/BPPTKG)

News

Gunung Merapi 2 Kali Keluarkan Awan Panas Guguran
Pelapor (korban) Basilius Agung Daru Wibowo mendatangi Polres Sleman untuk bertemu Kapolres. (Foto: Agoes Jumianto)

News

Temui Kapolres Sleman, Korban Penganiayaan Berharap Laporan Kasusnya Ditindaklanjuti
Foto: Ist

News

Pasien Pertama Cacar Monyet Dinyatakan Sembuh
Kepala BMKG, Dwikorita menerangkan ada tiga titik rawan bencana terutama banjir di Tol Cipali saat libur Nataru. Foto: Ist

News

BMKG: Ini Tiga Titik Rawan Banjir di Tol Cipali yang Perlu Diwaspadai Saat Libur Nataru
Dr. R. Stevanus C. Handoko S.Kom., MM anggota DPRD DIY menilai keputusan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi merupakan keputusan yang sulit diterima oleh Rakyat saat ini. Foto: Ist

News

Kenaikan Harga BBM hingga 32%, Dr. R. Stevanus: Semakin Menyusahkan Masyarakat DIY