NYATANYA.COM, Sintang – Ada tiga rencana penanganan musibah banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) yakni penanganan jangka pendek, menengah dan panjang. Ketiganya akan dilakukan oleh pemerintah dalam beberapa waktu ke depan.
Dalam jangka pendek, pemerintah segera membuat tanggul yang berisikan pasir di lokasi-lokasi yang rawan terdampak banjir. Sehingga, dapat mengurangi dampak banjir yang melanda sejumlah lokasi di sana.
“Dalam rangka mengatasi banjir dalam jangka pendeknya yaitu dengan membuat tanggul yang diisi pasir yang kita lakukan,” kata Presiden Joko Widodo melalui tayangan siaran virtual pada Rabu (8/12/2021).
Dalam jangka menengah, pemerintah akan memperbaiki daerah tangkapan hujan yang terindikasi rusak parah. Sehingga menyebabkan terjadinya banjir yang terjadi dalam beberapa waktu lalu belakangan.
Kemudian, akan memperbaiki daerah aliran sungai (das) yang terindikasi juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Baru kita atasi adalah kerusakan daerah aliran sungai dan kerusakan daerah tangkapan hujan,” katanya.
Terakhir, dalam jangka panjang, pemerintah akan melakukan penanaman kembali daerah-daerah yang berada di sekitar sungai di sana. Dengan begitu wilayah tersebut, dapat menjadi daerah tangkapan hujan.
Kemudian, secara khusus menginstruksikan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama perusahaan besar untuk membuat persemaian. Adanya, upaya penanaman kembali akan sangat efektif ke depan.
“Penanaman kembali penanaman pohon kembali daerah-daerah yang berada di sekitar sungai,” pungkasnya.
(*/N1)
Sumber: InfoPublik.id