NYATANYA.COM, Yogyakarta – Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi melepas sepuluh armada yang akan mengirimkan 15 jenis produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Yogyakarta ke-87 gerai Minimarket Indomaret di Wilayah Kota Yogyakarta.
Produk tersebut berasal dari 11 pelaku UMK Kota Yogyakarta dengan nilai omzet Rp40 Juta Rupiah.
Launching program kemitraan UMKM binaan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta dengan Indomaret ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta untuk dengan memberikan ruang kerjasama pemasaran produk ke dalam pasar modern minimarket khususnya Indomaret di wilayah Kota Yogyakarta.
Acara ini dilaksanakan di Halaman Balaikota Yogyakarta pada Senin (17/10/2022).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwadani menjelaskan program kemitraan UMKM dengan Minimarket Indomaret melalui fasilitasi kerjasama pemasaran produk lokal.
Produk yang dipasarkan di 87 Gerai minimarket Indomaret yang tersebar di wilayah Kota Yogyakarta telah sesuai dengan standar keamanan pangan dari segi kualitas produk hingga kemasan.
“Kami berharap dengan program kemitraan ini akan mendorong UMKM lainnya untuk meningkatkan kualitas produk sehingga dapat menembus toko modern. Selain itu, kami juga berharap produk UMKM yang saat ini sudah dijual di toko modern terus meningkatkan kualitas produk dan dapat diterima masyarakat sehingga bisa meningkatkan jumlah produksi,” ujar Veronica.
Veronica juga berharap kerjasama dan kolaborasi yang telah terjalin sejak 2021 ini meningkatkan omset pelaku UMKM. Beberapa produk yang akan diluncurkan saat ini adalah produk snack makanan ringan seperti egg roll, keripik kulit ikan kakap, snack sidah kucing, stick keju, brambang goreng, sambal bawang, keripik rumput laut, kacang bawang, keripik tempe keju madu, onde mini, arumanis rambut nenek dan keripik pisang.
Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Indomaret atas kerjasama erat yang telah terjalin selama ini, di mana UMKM yang ada di Kota Jogja diberi kesempatan untuk bermitra dengan menempatkan produknya untuk dipasarkan di gerai-gerai Indomaret.
“Kiranya program kemitraan menjadi motivasi penyemangat bagi pelaku UMKM di Yogyakarta untuk dapat terus berupaya meningkatkan mutu dan standar kualitas produksi, mengembangkan kemasan yang menarik dan layak untuk dijadikan buah tangan secara eksklusif, memperluas pasar, meningkatkan jejaring, serta aktif mencari ceruk-ceruk pasar baru yang mungkin belum di-eksplorasi untuk pengembangan usaha,” harap Sumadi.
Sumadi berpendapat kemitraan ini dapat menjadi pemicu meningkatnya pertumbuhan ekonomi serta memberdayakan masyarakat dengan harapan terlahirnya UMKM baru serta berseminya industri-industri kecil rumah tangga sebagai mutipler effect menggerakkan sub-sub sektor perekonomian lain sebagai supplier pendukung.
Deputi Administrasi Manajer PT Indomarco Prismatama Cabang Yogyakarta Erni Herjani berharap kerjasama antara Pemerintah Kota Yogyakarta dan Indomaret akan semakin baik dan akan ada kerjasama lainnya.
Beberapa pilihan kerjasama yang dapat dilakukan bersama Indomaret antara lain jajanan Nusantara yaitu pemasok jajanan pasar atau kue basah, batik Nusantara pemasok kerajinan batik khas daerah yang akan dijual di klikindomaret.com yang merupakan toko online Indomaret.
Selain itu, juga bisa dibidang pertanian sebagai pemasok buah lokal yang akan dijual di toko Indomaret fresh.
“Tidak menutup kemungkinan jumlah produk UMKM yang dijual di toko akan terus meningkat dengan kualitas produk yang baik. Kami juga berharap UMKM di Kota Yogyakarta dapat menjadi penggerak perekonomian,” ujar Erni.
(*/N1)