NYATANYA.COM, Yogyakarta – Perias atau yang lebih beken dengan istilah make-up artist (MUA) adalah orang-orang yang melakoni pekerjaan merias wajah, terkadang juga menata rambut klien untuk berbagai kepentingan. Mulai dari pesta, wisuda, pernikahan, ataupun keperluan pemotretan, panggung, dan peragaan. Dan sekarang ini, make up artist menjadi profesi yang cukup banyak diminati, bahkan oleh kaum milenial.
Kreatifitas adalah jiwa generasi milenial, generasi yang kreatif dan penuh dengan ide. Bidang-bidang profesi generasi milenial sangat beragam salah satunya adalah make up artist (MUA) yang menjadi tren.
Berbekal keterampilan merias wajah, MUA bukan lagi sekedar hobi atau pekerjaan sampingan, Banyak milenial yang menjadikan MUA sebagai pekerjaan tetap. Selain hobi dan kreativitas, penghasilan yang besar juga menjadi daya tarik profesi MUA. Selain skill, hal yang perlu diperhatikan dalam merintis karir menjadi MUA salah satunya adalah portofolio. Dalam menarik sebanyak mungkin pelanggan salah satunya dengan mengetahui karya yang sudah pernah dibuat oleh MUA.
Hasil makeup dan style makeup yang cocok dengan selera klien. Dengan Portofolio sangat memudahkan klien untuk melihat hasil karya seorang MUA.
Sayangnya, wadah pelatihan atau lembaga pencetak seorang perias masih sangat minim demikian juga dengan event yang mengasah ketrampilan seorang perias juga jarang ditemui.
Menilik akan fenomena tersebut, Aulia Make Up pun bergerak cepat guna memberikan wadah berkreasi bagi kaum milenial. Dengan memberikan fasilitas untuk berkembang, maka Aulia Make Up sekarang ini adalah tempat kursus dan pelatihan calon perias. Bahkan dalam hal ini juga tergerak untuk menyelanggarakan event “PORTOFOLIO MAKE UP WEDDING”. Hal ini dimaksudkan untuk menampung potensi-potensi MUA yang belum muncul, sekaligus sebagai tempat menambah portofolio bagi MUA serta mempererat tali silahturahmi bagi para MUA di D.I Yogyakarta dan sekitarnya.
Dengan menggelar acara “Portofolio Make Up Wedding” yang dihelat di Resto Taman Pringsewu Mulungan, Sendangadi, Sleman, Minggu (9/1/2022), acara tersebut juga memiliki tujuan menjadi ajang bertukar pengalaman dalam perkembangan tata rias serta tempat bertukar pikiran sesama perias.
Kendati seluruh peserta yang mayoritas adalah generasi milenial wajib mengdepankan protokol kesehatan dimasa pandemi, terbukti mendapat apresiasi positif dan diikuti banyak peminat.
Ketua penyelenggara Aulia Putri Liska menyampaikan, bahwa berkembangnya industri kreatif membuat profesi make up artist diminati oleh para millennial. Terlebih dengan perkembangan teknologi digital seperti Facebook, Instagram dan Youtube membuat profesi make up artist sangat dibutuhkan. Apalagi pendapatan menjadi make up artist pun lumayan menggiurkan, sehingga mampu dijadikan sebagai profesi.
“Prospek dari profesi make up artist ini sangatlah besar. tak heran hal ini membuat para milennial rela mengeluarkan sejumlan baiya untuk mengikuti kelas make up artist agar dapat mewujudkan impian mereka menjadi seorang make up artist. Terlebih profesi ini sudah mulai tersebar diberbagai bidang sehingga sangat besar peluang menjadi make up artist, belum lagi dengan pendapatan yang lumayan tinggi,” kata Aulia Putri Liska. (N2)