Home / Peristiwa

Sabtu, 31 Juli 2021 - 08:14 WIB

Proficiat! Ini Dia Pemenang Pati Innovation Award 2021

Pemenang Pati Innovation Award 2021 menerima hadiah dan penghargaan. (Foto: Diskominfo Pati)

Pemenang Pati Innovation Award 2021 menerima hadiah dan penghargaan. (Foto: Diskominfo Pati)

NYATANYA.COM, Pati – Pandemi Covid-19, tidak menghalangi seseorang untuk tetap berkarya dan beraktivitas. Hal itu dapat terlihat dari antusiasme kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum yang mengikuti ajang kreativitas dan inovasi (krenova) yang digelar Pemerintah Kabupaten Pati.

Bupati Pati Haryanto meminta para juara tidak berhenti berkreasi, meski di tengah pandemi Covid-19. Teruslah berkembang dan berkarya, namun jangan mengabaikan protokol kesehatan.

“Bagi para juara dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, agar kemampuan dalam berkarya maupun berkreativitas tersebut dapat dikembangkan lebih baik lagi. Terlebih malah diimplementasikan di tengah masyarakat,” ujar Haryanto saat penghargaan Pati Innovation Award di Pendapa Kabupaten Pati, Kamis (29/7/2021).

Dijelaskan, karya-karya yang telah dihasilkan tersebut diharapkan dapat memacu dan mendorong daya saing Kabupaten Pati. Apalagi apabila nantinya karya-karya tersebut mendapat hak paten, yang dapat meningkatkan nilai karya tersebut.

Baca juga   Kembangkan Pertanian Korporasi, Mentan Bantu Alsintan untuk Kota Surakarta

Di masa pandemi seperti sekarang, bupati berharap ada salah satu hasil penelitian untuk mengurangi gejala Covid-19 secara cepat.

“Tentu hal tersebut sangat bermanfaat di tengah kondisi seperti ini,” lanjut Haryanto.

Malam itu, diumumkan seluruh pemenang lomba. Untuk kategori pelajar, Juara I diraih SMK Cordova, dengan inovasi aplikasi determination of starch in cassava. Juara II SMAN 1 Pati (boks penjaga suhu vaksin), dan Juara III SMK Tunas Harapan Pati (sistem paprokes berbasis IoT dan AI).

Sedangkan Juara Harapan I SMK Cordova (inovasi rancang bangun prototype), Juara Harapan II SMK Tunas Harapan Pati (inovasi penerapan IoT untuk pemantauan suhu dan kelembaban budidaya jamur tiram), dan Juara Harapan III SMAN 1 Pati (inovasi eco friendly spoon : sendok berbahan dasar limbah sekam padi).

Baca juga   Raup Untung dari Jual Maskot, Gebyar PON XX Gerakkan Ekonomi Papua

Sementara untuk kategori umum, Juara I Ratna Septie Anggrahenie dan Agus Surya Setiyawan (inovasi wayang bathok), Juara II Widi Surayawati, Elyang Tatang Saputra, dan Tejo Suwoto (inovasi V-Jek), Juara III Suratno dan Pramestiningsih (inovasi batik ciprat sabut kelapa).

Sedangkan untuk Juara Harapan I Sriatun (inovasi pakan ternak ekonomis), Juara Harapan II Nunuk Rahayuningsih (inovasi pomade “bikara lima sen, style masa kini bahan alami”), dan Juara Harapan III Ismi Puji Astuti dengan karya inovasi minuman instan kacang tanah. (*)

Share :

Baca Juga

KPK menggelar Peluncuran Desa Anti Korupsi di Kampung Mataraman, Panggungharjo, Sewon, Bantul pada Rabu (1/12/2021). (Foto: Humas Kab Bantul)

Peristiwa

Desa Anti Korupsi, Implementasi Nyata dalam Mendukung Budaya Anti Korupsi
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Gara-gara Dibully, Penjaga Ponpes di Rembang Tega Bakar Santri
Shake map gempabumi M6,1 di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (22/1), pukul 09.26 WIB. (Foto: BMKG)

Peristiwa

Gempa M6,1 Guncang Kepulauan Sangihe, Warga tak Panik
Rapat koordinasi program nikah massal di ruang rapat RMP Sosrokartono, Rabu (26/1/2022). (Foto: Diskominfo Jepara)

Peristiwa

Antusias, 100 Pasang Calon Pengantin Ikut Nikah Massal Gratis di Jepara
Tersangka IAS saat menerangkan cara meracik miras oplosan. (Foto: zonajatim.com)

Peristiwa

Polresta Sidoarjo Gerebek Rumah Produksi Miras Oplosan di Krembung
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Wisatawan Asal Pasuruan Terseret Ombak Pantai Parangtritis
Aparat gabungan wilayah Kecamatan Gatak menggelar patroli menyapa warga masyarakat, memberikan imbauan, edukasi dan sosialisasi Prokes. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkab Sukoharjo)

Peristiwa

Aparat Gabungan Gatak Tak Henti Patroli Prokes
KGPAA Paku Alam X. (Dok/Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Wagub DIY KGPAA Paku Alam X Ajak Stakeholder Bersinergi Turunkan Stunting