Home / Peristiwa

Jumat, 26 November 2021 - 10:42 WIB

Program “Dashat” Desa Branjang Pelopori Penanggulangan Stunting

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Semarang Peni Ngesti Nugraha meminta warga Desa Branjang, untuk terus merawat dan mengembangkan tanaman toga. (Foto: Diskominfo Kab Semarang)

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Semarang Peni Ngesti Nugraha meminta warga Desa Branjang, untuk terus merawat dan mengembangkan tanaman toga. (Foto: Diskominfo Kab Semarang)

NYATANYA.COM, Semarang – Pengelola kampung KB “Mbangun Sarira” Desa Branjang, Ungaran Barat meluncurkan program dapur sehat atasi stunting atau Dashat. Program itu sebagai upaya menangani kasus stunting pada anak usia di bawah tiga tahun.

Kepala Bidang PPKS Dinas P3AKB Kabupaten Semarang Siti Maghfiroh menyampaikan, melalui program Dashat, warga desa secara mandiri menyiapkan makanan bergizi bagi ibu hamil sampai anak dibawah usia tiga tahun. Bahan pangan yang digunakan, dipasok dari hasil lokal desa.

“Program Dashat di Desa Branjang merupakan yang pertama di Kabupaten Semarang. Kita persiapkan program ini dapat terlaksana di 63 kampung KB yang tersebar di 19 kecamatan,” terang Siti, di sela-sela peresmian program Dashat di Dusun Cemanggah Kidul, Branjang, Kamis (25/11/2021).

Baca juga   Setahun Sekali, Jamasan Pusaka Pemkab Bantul dan Pusaka Kapanewon

Ditambahkan, program Dashat menyasar calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita penderita stunting dari keluarga kurang mampu. Pemenuhan gizi dari bahan pangan lokal itu, dapat dikembangkan lewat taman tanaman obat keluarga (Toga).

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Semarang Peni Ngesti Nugraha meminta warga Desa Branjang, untuk terus merawat dan mengembangkan tanaman toga.

“Di sini, dapat ditanam berbagai macam tanaman yang berguna untuk kesehatan keluarga. Jadi terus kembangkan dan dirawat agar dapat diperoleh manfaatnya,” ujarnya.

Kades Branjang Suhardi menjelaskan, kasus stunting di Desa Branjang terus menurun dalam tiga tahun terakhir ini. Pada 2019 tercatat ada 34 kasus, dan setahun kemudian menjadi 28 kasus. Tahun ini, ditemukan 18 kasus stunting.

Baca juga   Gibran Pantau Langsung Pelaksanaan PPKM Darurat

“Target kami, tahun depan bisa nihil kasus stunting,” tegasnya.

Disampaikan, pencapaian tersebut juga didukung penambahan dana penanganan dari APBDes. Pada 2020, dianggarkan Rp40,5 juta untuk memenuhi kebutuhan gizi warga sasaran. Sedangkan tahun ini, bertambah menjadi Rp43 juta dan pada 2022, direncanakan ditambah lagi.

“Pemdes Branjang juga berencana membuat Posyandu satelit, yang aktif melayani pemenuhan gizi ibu hamil dan bayi bawah tiga tahun (batita),” tandas Suhardi.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Foto: Ist/klikdokter

Peristiwa

Bareskrim Polri Periksa Dua Pejabat BPOM Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut
Dengan 'Kado Ananda' pemohon akta kelahiran bisa mendapatkan dua dokumen sekaligus yaitu perubahan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) yang bisa dilakukan secara online melalui akun Jogja Smart Service (JSS). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Bikin Akta Kelahiran Makin Mudah dengan ‘Kado Ananda’ di Akun JSS
Pembagian ubarampe gunungan sebagai ganti upacara Garebeg digelar terbatas dan bertahap. (Foto:nyatanya.com/kratonjogja.id)

Peristiwa

Tetap Patuhi Prokes, Pembagian Ubarampe Gunungan Garebeg Besar Digelar Terbatas
Tersangka BS (48) dihadirkan dalam konferensi pers atas tindakannya mencuri sapi di wilayah Minggir, Sleman bersama anaknya. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Bapak Satu Ini Payah, Ngajak Anak Nyolong Sapi Limosin di Sleman
Rangkaian acara penyerahan SK kepada empat Guru Besar di UMY. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Guru Besar Diharapkan Jadi ‘Good Professor’
Kedatangan vaksin tahap ke-137 merek AstraZeneca di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (28/11/2021), vaksin tersebut tiba pada pukul 22.10 WIB diangkut menggunakan maskapai Emirates dengan nomor penerbangan EK0358. (Foto: Djanes/InfoPublik)

Peristiwa

Sebanyak 705.600 Dosis Vaksin AstraZeneca Sudah Tiba di Indonesia
Foto: TRC BPBD DIY

Peristiwa

Puluhan Rumah di Imogiri Bantul Disapu Puting Beliung, Empat Dusun Terdampak
Yayasan BUMN untuk Indonesia menyerahkan sejumlah bantuan alat kesehatan (Alkes) senilai Rp600 juta kepada Pemkab Magelang yang diterima langsung Bupati Zaenal Arifin. (Foto: Humas/beritamagelang)

Peristiwa

Pemkab Magelang Terima Bantuan Alkes dari Yayasan BUMN untuk Indonesia