NYATANYA.COM, Sleman – Kebangkitan perekonomian Indonesia dimulai dari keberhasilan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bangkit. Kebijakan pemerintah Indonesia mendorong para pelaku usaha untuk bangkit dilakukan dengan bantuan pendanaan maupun dengan memfasilitasi masuk ke market place maupun e-commerce.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) melakukan hal-hal tersebut kepada para mitra binaannya. Selain itu, program pengembangan produk usaha juga dilakukan agar mitra naik kelas.
Di awal 2022 ini, PT TWC berhasil menghantarkan salah satu mitra binaan untuk masuk ke market place prestisius bertajuk Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Jateng Store di Yogyakarta International Airport (YIA).
Ayunee by Melati Soedjarwo sebagai mitra binaan PT TWC berhasil melewati proses kurasi ketat produk yang akan ditampilkan di bandara internasional yang berada di Kulon Progo, Yogyakarta ini.
Keberadaan bandara yang menjadi pintu masuk bagi wisatawan nusantara maupun mancaranegara ini mampu mendorong kesempatan produk untuk lebih berkembang dan naik kelas.
“Alhamdulillah, di awal 2022 PT TWC bisa menghantarkan mitra binaan menjadi salah satu pameris di Dekranasda Jateng ini. Ini selaras dengan 3 prioritas utama yang telah dicanangkan TJSL Kementerian BUMN di 2022 ini, salah satunya ialah pengembangan UMK,” terang Plt TJSL & SME Founding Manager Ismiyati, di Sleman, Sabtu (15/1/2022).
TJSL PT TWC melakukan sosialisasi serta pra kurasi produk. Sejumlah mitra binaan yang berpotensi dilkumpulkan untuk mendapat pendampingan dalam proses kurasi serta pengembangan produk.
“Di 2021, kita mengundang pembicara dan melakukan sosialisasi tentang proses kurasi itu seperti apa, persyaratannya, produknya harus bagaimana dan sebagainya. Setelah berproses, maka Ayunee yang berkesempatan maju dan akhirnya lolos kurasi dari panitia,” lanjutnya.
Ayunee by Melati Soedjarwo merupakan usaha fesyen yang berbasis di Klaten, Jawa Tengah. Ayunee memproduksi busana dengan bahan dasar kain tradisional Indonesia, terutama kain lurik dari alat tenun bukan mesin (ATBM) dengan pewarnaan alam yang menjadi ciri khas.
“Tentunya kami bangga dan senang. Semoga pencapaian ini awal dari kebangkitan umkm yang terdampak covid. Semoga ini menjadi awal yang baik,” kata Melati Soedjarwo.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaunching Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Jateng Store di Yogyakarta International Airport (YIA), Kamis (13/1/2022).
Ganjar berharap Dekranasda Jateng Store menjadi ajang promosi UKM dan dapat mendorong pelaku UKM untuk bangkit dan berkembang di tengah pandemi Covid-19.
(*/N1)
