NYATANYA.COM, Karanganyar – Puluhan karya mahasiswa DKV ISI Surakarta dipajang dalam pameran bertajuk Persepsi di Belazo Art Space, Karanganyar, Jawa Tengah.
Karya yang dipamerkan dalam event tahunan ini merupakan karya mahasiswa angkatan 2020 dari Prodi DKV FSRD ISI Surakarta.
Pameran Persepsi digelar Jumat (17/3/2023) sampai Minggu (19/3/2023) dan dibuka untuk umum setiap harinya.
Ketika pengunjung memasuki ruang pamer, dari pintu masuk pengunjung langsung disuguhi karya poster, komik, hingga audio visual di area paling depan.
Berlanjut ke area pamer kedua, karya ilustrasi, branding, dan promosi disajiikan. Kemudian, di area ketiga dan empat karya-karya yang dipamerkan pun tidak kalah beragam.
Mulai dari poster, ilustrasi, animasi, instalasi, hingga mural dan grafiti.
Pameran yang merupakan kerja sama dengan Belazo Art Space ini digelar di dalam dan luar ruangan, yaitu dua lantai dalam ruangan dan rooftop.
Di lantai satu, sebanyak 45 mahasiswa DKV FSRD ISI Surakarta memamerkan kurang lebih 30 karya individu maupun kolektif.
Sementara itu, lantai dua dan rooftop menampilkan karya-karya grafiti dari berbagai artis grafiti lokal hingga mancanegara.
Sebelum berlanjut ke lantai dua, pengunjung dapat berfoto di booth dan membeli merchandise Persepsi Ekshibisi.
Berlanjut ke lantai dua dan rooftop, karya yang dipamerkan menampilkan karya kolaborasi artis-artis grafiti dengan Belazo Art Space.
Karya-karya yang dipamerkan didominasi grafiti artis lokal dan mancanegara. Para pengunjung pun dapat berfoto-foto di depan grafiti yang ditampilkan.
Putra Fauzul Adhim selaku ketua panitia menjelaskan dalam rilis yang diterima nyatanya.com bahwa pameran ini sebagai ajang mengasah potensi diri dan unjuk gigi para mahasiswa.
“Selain itu juga sebagai wadah berjejaring dan kolaborasi dengan desainer lain. Selain itu, untuk memeriahkan pameran, ada beberapa rangkaian acara seperti talkshow dan bincang karya pun diadakan. Mulai dari talkshow bertajuk passion dalam profesi dan mendesain desainer, hingga diskusi tentang beberapa karya yang dipamerkan,” ungkap Putra Fauzul Adhim.
Sedangkan menurut Kaprodi DKV ISI Surakarta, Asmoro Nuhardi Panindias, S.Sn., M.Sn., menambahkan, “Sesuai namanya persepsi, pameran ini tentang bagaimana masyarakat memandang karya mahasiswa DKV.”
Asmoro pun berharap proses berkarya tidak hanya berhenti di pameran ini saja, namun dapat terus berlanjut untuk dapat dinikmati khalayak dan melatih profesionalitas. (N1)