Home / News

Rabu, 7 September 2022 - 22:22 WIB

Putri Candrawathi Diperiksa dengan Alat Deteksi Kebohongan, Ternyata Ini Hasilnya

Putri Candrawathi. Foto: tribratanews polri

Putri Candrawathi. Foto: tribratanews polri

NYATANYA.COM, Jakarta – Badan Reserse Kriminal Polri telah memeriksa Putri Candrawathi dan ART Susi menggunakan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) terkait kasus pembunuhan Bigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J). Hasil pemeriksaan keduanya dikatakan memiliki hasil yang sama.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Irjen. Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., mengatakan, pemeriksaan dengan metode ini demi menjunjung pro justitia atau demi keadilan. Dia enggan membeberkan hasil pemeriksaan ini secara detail karena merupakan materi penyidik.

“Untuk hasil lie detector atau poligraf yang sudah dilakukan kemarin terhadap saudari PC dan juga saudari S, sama. Hasil polygraph setelah saya berkomunikasi dengan Puslabfor dan juga operator polygraph bahwa hasil poligraf atau lie detector itu adalah pro justitia,” ujar Kadiv Humas di Mabes Polri, pada Rabu (7/9/2022).

“Itu juga konstruknya penyidik. Kenapa saya bisa sampaikan pro justitia? Setelah saya tanyakan tahunya ada persyaratan, sama dengan Ikatan Dokter Forensik Indonesia. Untuk poligraf itu juga ada ikatan secara universal di dunia, pusatnya di Amerika,” tambahnya.

Baca juga   Ini Kata Pakar Hukum Unair Soal Pencabutan Izin ACT

Kadiv Humas mengatakan alat pendeteksi yang dimiliki Puslabfor Polri sudah terverifikasi. Dengan itu dia yakin bahwa pemeriksaan ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

“Dan alat poligraf yang digunakan oleh Labfor kita ini semuanya sudah ya terverifikasi dan juga sudah terverifikasi, baik ISO maupun dari perhimpunan poligraf dunia,” terang Kadiv Humas.

Sementara itu, Bharada E, Bripka Ricky dan Kuat Ma’ruf juga telah diperiksa kemarin, Selasa (6/9/2022). Ketiganya dinyatakan jujur.

Diketahui, ada tujuh orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan merintangi penyidikan kasus pembunuhan Yosua. Berikut ini daftarnya:

Brigjen Hendra Kurniawan selaku mantan Karopaminal Divisi Propam Polri, Kombes Agus Nurpatria selaku mantan Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri, AKBP Arif Rahman Arifin selaku mantan Wakadaen B Biropaminal Divisi Propam Polri, Kompol Baiquni Wibowo selaku mantan PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri, Kompol Chuck Putranto selaku mantan PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri, AKP Irfan Widyanto selaku mantan Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri, Irjen Ferdy Sambo selaku mantan Kadiv Propam Polri

Baca juga   Kejagung Jelaskan Pertimbangan Tuntutan Pembunuhan Brigadir J

Sementara itu, Kompol Chuck dan Kompol Baiquni sudah mendapat pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atas hasil putusan sidang kode etik. Keduanya juga mengajukan upaya banding atas putusan tersebut.

Lalu, Irjen Ferdy Sambo juga telah dipecat dari Polri dan mengajukan permohonan banding. Namun hingga kini memori banding tersebut belum juga diterima oleh Polri.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Livery branding logo BBI yang dipasang pada salah satu armada Boeing 737-800 NG bernomor registrasi PK-GMV. Foto: Ist/InfoPublik.id

News

Garuda Dukung Promosi Produk Dalam Negeri Lewat Branding Logodi Pesawat
Foto tangkapan layar rusuh suporter Aremania. Foto: Ist/selalu.id

News

Pasca Aksi Damai Aremania, Polisi Tangkap 107 Orang Tersangka Perusak Kantor Arema FC
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat diseminasi UMK Yogyakarta tahun 2022, di Hotel Heritage Sagan, Senin (6/12//2021). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Walikota Yogya Imbau Perusahaan Terapkan Aturan Upah Minimum 2022
Pencarian korban APG Gunung Semeru terus dilakukan oleh Tim SAR BPBD dan para relawan. Sampai saat ini sudah ada 22 korban meninggal dunia dan 54 korban luka yang sudah mendapatkan perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (Foto: MC Kab. Lumajang/Fd)

News

Proses Pencarian Korban Erupsi Semeru Terus Dilakukan, Meninggal Jadi 22 Orang
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto menunjukan aplikasi MySAPK. (Foto: Humas/beritamagelang)

News

Woro-woro! ASN Magelang Wajib Update Data Melalui Aplikasi MySAPK
Lewat inovasi layanan administrasi kependudukan Tanduk Katah (penerbitan dokumen kependudukan setelah akad nikah), pasangan pengantin tak perlu mengurus KK dan KTP, karena langsung diproses petugas KUA. (Foto: Diskominfo Klaten)

News

Top Markotop! Akad Nikah di Klaten, Langsung Dapat KK dan KTP Baru
Foto: Humas Pemda DIY

News

BI Nilai UMKM Ekspor dan Implementasi QRIS DIY Terbaik di Indonesia
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Pasien Sembuh Covid-19 di Magelang Tambah 109 Orang