Home / Plus

Kamis, 11 Januari 2024 - 18:48 WIB

PWI DIY Audiensi dengan Pemkot Yogyakarta Terkait Peringatan HPN 2024

Audiensi PWI DIY dengan Pemkot Yogyakarta di Kantor Pj Wali Kota Jogja, Kamis (11/1/2024). Foto: Dok.PWI DIY

Audiensi PWI DIY dengan Pemkot Yogyakarta di Kantor Pj Wali Kota Jogja, Kamis (11/1/2024). Foto: Dok.PWI DIY

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 telah dipersiapkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY.

Pada Kamis (11/1/2024) PWI DIY melaksanakan audiensi dengan Pj Wali Kota Yogyakarta agar terjalin sinergitas saat berlangsungnya HPN.

Ketua PWI DIY, Hudono menyampaikan peringatan HPN 2024 akan dimulai dengan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada 18-19 Januari 2024 yang menyasar wartawan di seluruh DIY.

“UKW dari dulu menjadi momentum peringatan HPN dan selalu diselenggarakan. Kali ini akan ada 3 kelas untuk Wartawan Muda, 1 kelas Wartawan Madya, dan 1 kelas Wartawan Utama,” kata Hudono.

Kemudian pada 9 Februari akan dilaksanakan ziarah ke makam-makam tokoh pers seperti di Wijaya Brata dan makam Udin yang terletak di Trirenggo, Bantul.

Baca juga   Di Ultah ke-26 Sheila on 7 Ditinggal Drumernya, Brian Kresna Putro

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengingat kembali kiprah mereka yang telah berjuang di lembaga pers.

“Bulan Februari juga, kami menyelenggarakan refleksi HPN, nanti yang dibicarakan tema yang saat ini sedang mencuat.”

“Karena ini suhunya politik mungkin ke sana. Tapi bagaimana pers itu bisa bermanfaat bagi masyarakat. Juga jalan sehat, kemungkinan Maret,” jelasnya.

Terkait audiensi dengan Pemkot Yogyakarta, Hudono mengaku dunia pers membutuhkan relasi dan jejaring dengan pemerintah, swasta, serta stakeholder lain.

“HPN itu bukan milik wartawan saja, tapi untuk semuanya termasuk pemerintah daerah. Respon Pak Pj Wali Kota Yogyakarta sangat positif.”

Baca juga   YCMN Lantik Kepengurusan Ikatan Penyehat Tradisional Indonesia 2024-2026

“Diharapkan kedepan dengan momentum HPN bisa memberi pencerahan ke masyarakat bahwa pers itu independen, mencerdaskan, dan mereka membutuhkan informasi akurat dan berimbang dari pers,” terangnya.

Sementara itu Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyambut baik audiensi dan program peringatan HPN yang diselenggarakan PWI DIY.

Sebab, pihaknya sendiri selama ini kerap bekerja sama dengan wartawan termasuk yang tergabung dalam PWI untuk urusan pemberitaan pemerintahan.

“Monggo, kami mendukung rangkaian HPN ini. Apa yang sekiranya bisa kami bantu dalam rangka sinergitas antara Pemkot Yogyakarta dan PWI DIY maka akan kami dukung,” tandas Singgih Raharjo. (N1)

Share :

Baca Juga

Event pergelaran busana tahunan AIRA Fashion On The Spot (AFOTS) akan digelar di Jogja City Mall Yogyakarta, 17-20 November 2022. Foto: Ist

Plus

AIRA Fashion on The Spot Digelar di JCM, 17 – 20 November 2022
Noken buatan mama-mama Kamoro cukup diminati konsumen. Menurut Emeliana hasil rajutanya lumayan laku selama PON Papua, khususnya di Klaster Mimika. (Foto: Ryiadhy InfoPublik).

Plus

Noken Buatan Mama-mama Kamoro Laris Manis di PON XX Papua
Visualisasi Masjid Jami’ Al Hidayah yang berdiri kokoh. (Foto: Istimewa)

Plus

Pembangunan Masjid Al Hidayah Tersendat, Butuh Uluran Dermawan
Para pemenang Lomba Lerdas Cermat Sejarah Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Historical Trail Konsep Baru LCC Sejarah Kota Yogya, SMA Teladan Juara 1
Pelatihan dan edukasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi UMKM dan relawan di RS Panti Nugroho Pakem. Foto: Dok.RS Panti Nugroho

Plus

RS Panti Nugroho Berikan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar bagi UMKM dan Relawan Pakem
Mayor Agus Sriyanta. (Foto: istimewa)

Plus

Mayor Agus: Klinik Banyu Urip Harus Diapresiasi Guna Angkat Moril Penderita Buta Warna
Nunung Suprapto, warga Pencil Bendo Pedan RT 9 RW 4, Klaten tidak manyangka kalau usaha sepatu lurik dan tenun miliknya semakin laris setelah mengikuti Lapak Ganjar. Bahkan, banyak tetangganya yang menjadi reseller untuk ikut menjualnya. (Foto: Diskominfo Klaten)

Plus

Nunung Tak Menyangka Sepatu Lurik Miliknya Makin Laris Sejak Ikut Lapak Ganjar
(Foto:kratonjogja.id)

Plus

Yuk, Kenali Macam Wadah Sesaji Daun Pisang dalam Upacara Tradisi Keraton