Home / News

Selasa, 23 Agustus 2022 - 12:56 WIB

PWNU Jatim Dukung Penuh Polri Berantas Judi Online dan Konvensional

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur meminta kepada Polda atau Polres se-Jawa Timur memberantas segala macam praktek perjudian. Foto: selalu.id

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur meminta kepada Polda atau Polres se-Jawa Timur memberantas segala macam praktek perjudian. Foto: selalu.id

NYATANYA.COM, Surabaya – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur meminta kepada Polda atau Polres se-Jawa Timur memberantas segala macam praktek perjudian.

Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib mengatakan, hal tersebut sesuai instruksi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada jajarannya, untuk pemberantasan bisnis judi online dan konvensional yang terjadi di seluruh Indonesia.

“Polda dan Polres se-Jawa Timur harus bisa memberantas segala bentuk perjudian di wilayah ini,” kata Gus Salam, panggilan akrabnya, Senin (22/8/2022) sebagaimana dikutip dari selalu.id.

Baca juga   Bus Berpenumpang Mahasiswa Universitas Brawijaya Ludes Terbakar di Tol Surabaya, Begini Kondisinya

Gus salam menegaskan bahwa PWNU Jawa Timur mendukung penuh instruksi Kapolri tersebut.

“Kami mendukung penuh instruksi Kapolri terkait pemberantasan perjudian online maupun konvensional,” ungkapnya.

Kata dia, PWNU Jatim juga mengapresiasi gerakan Polri dalam menindak pelanggaran hukum yang secara tegas dan tanpa ragu. Apalagi dalam mengungkap pelanggaran hukum berat seperti kasus pembunuhan Brigadir J.

“Kami mengapresiasi gerakan Polri dalam menegakkan hukum, khususnya mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J. Kami juga meminta agar Polri dapat menuntaskan perkara ini dengan transparan,” terangnya.

Baca juga   Berantas Judi Online, Korem 072/Pamungkas Yogyakarta Periksa HP Prajurit dan PNS

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang itu, hal ini merupakan kesempatan Polri dan jajaran di bawahnya untuk membersihkan internalnya dari oknum-oknum nakal.

“Kepolisian sebagai institusi penegak hukum harus memberi contoh kepada masyarakat. Maka ini menjadi momentum bagi institusi kepolisian untuk bersih-bersih dari oknum nakal,” pungkasnya.

(Ade/SL1/N1)

Share :

Baca Juga

(ilustrasi: nyatanya.com)

News

Kasus Covid-19 di Magelang Tambah 410, Sembuh 266 Orang
(Ilustrasi/nyatanya.com)

News

Meski Kasus Covid-19 Mulai Turun, 3 Daerah di DIY Ini Masih Butuh Perhatian
Vaksinasi terus digencarkan Pemda DIY. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

Kekebalan Komunal Hampir Terbentuk, Vaksinasi DIY Capai Angka 75,54 %
Foto: MC Kab.SKH

News

Wujudkan Pelayanan Parkir Optimal, Pemkab Sukoharjo Luncurkan ‘Simpel’
(Foto: Kemenkes)

News

Gelombang Omicron Jawa-Bali Mulai Turun, Hanya Jateng dan DIY yang Masih Tinggi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo. Foto: menpan.go.id

News

Status Pegawai Non-ASN Harus Ditentukan Paling Lambat 28 November 2023
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Pemkot Yogyakarta Targetkan Zero Stunting pada Tahun 2024
Menaker Ida Fauziyah. (Foto: InfoPublik)

News

Permudah Publik Akses Informasi Pengupahan, Menaker Luncurkan Wagepedia