Home / Wisata

Sabtu, 21 Mei 2022 - 13:32 WIB

Rasanya Bikin Ketagihan, Pangsit Mie Pak Sumarto yang Legend Sejak 1965 di Kota Malang

Mie pangsit Pak Sumarto yang legend di Kota Malang. Racikan bumbunya begitu pas, gurih saat dimakan. (Foto: MC Kota Malang)

Mie pangsit Pak Sumarto yang legend di Kota Malang. Racikan bumbunya begitu pas, gurih saat dimakan. (Foto: MC Kota Malang)

NYATANYA.COM, Malang – Satu kuliner legendaris di Kota Malang adalah Pangsit Mie Pak Sumarto. Sudah ada hampir 60 tahun, pangsit ini tetap memiliki penggemar dari berbagai kalangan.

Kedai yang terletak di dekat kampus Universitas Brawijaya ini semakin ramai ketika jam makan tiba. Mulai mahasiswa hingga pekerja menjadikan kedai ini sebagai jujugan untuk bersantap siang atau malam.

Pengelola Pangsit Mie Pak Sumarto kini, Bibit Priono mengungkapkan bahwa usaha kuliner ini sudah berdiri sejak tahun 1965.

Berawal di Jalan Welirang, kemudian sekitar tahun 1990-an menempati kedai di kawasan Jalan MT Haryono.

Baca juga   Tim DVI Mabes Polri Diterjunkan Indentifikasi Korban Tragedi Kanjuruhan

Bibit mengungkapkan bahwa dalam sehari ia bisa menjual sekitar 10 kilogram mi.

“Pandemi ini memang agak berkurang, sehari biasanya habis 10 kilogram, itu jadi sekitar 150 porsi. Kalau dulu bisa sampai 200-an porsi. Alhamdulillah,” tuturnya.

Dalam satu porsinya terdiri dari mi dilengkapi dengan abon ayam, kerupuk pangsit, sawi, dan acar. Bentuk mi yang disajikan di Pangsit Mie Pak Sumarto ini berbeda dengan mi yang biasanya digunakan untuk pangsit mi kebanyakan yang ditemui di Kota Malang.

Bentuknya tidak bulat, namun lebar. Mi ini dibuat sendiri tanpa bahan pengawet. Meski teksturnya kenyal, namun tetap lembut di mulut. Racikan bumbunya begitu pas, gurih saat dimakan.

Baca juga   Umbul Besuki Polanharjo, Nikmati Sensasi Mandi Alam dengan Nuansa Pedesaan

Sesuai namanya, kedai ini hanya menyajikan pangsit mi dengan berbagai toping. Anda bisa menambahkan bakso atau ati ampela. Seporsi pangsit mi di kedai yang dominan berwarna hijau ini dibanderol mulai Rp12.000,00.

Kedai ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Pangsit Pak Sumarto juga membuka cabang di Jalan Akordion. Nawak Ngalam juga bisa memesan via ojek online.

(Ari/Ram/N1)

Share :

Baca Juga

Tradisi Saparan warga Desa Borobudur ini dilaksanakan setiap setahun sekali di bulan Safar penanggalan Jawa, yang tahun ini digelar selama tiga hari sejak Jumat (24/9/2021) hingga Sabtu (26/9/2021). (Foto: Diskominfo Magelang)

Wisata

Terapkan Prokes, Kirab Saparan Borobudur Digelar dengan Naik Andong
Begini Wajah baru Pasar Beringharjo Yogyakarta. Pengembalian warna fasad Pasar Beringharjo itu menyesuaikan ketentuan Pemda DIY terkait fasad bangunan di kawasan Malioboro dicat putih. Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Tonjolkan Nuansa Indis, Pasar Beringharjo Yogya Punya Wajah Baru
Pendataan situs di Candimulyo oleh Disdikbud Kabupaten Magelang. (Foto: HUmas/beritamagelang)

Wisata

Disdikbud Magelang Data Sejumlah Situs Kuno Candimulyo
Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dibuka dalam pelaksanaan simulasi. (Foto: media_twc)

Wisata

Candi Borobudur Segera Simulasi Buka Kembali
Selama ini di Kota Yogya Pokdarwis yang dibentuk berbasis kemantren. Karena itu perlu segera dibentuk Pokdarwis di 45 kelurahan di Kota Yogya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Maksimalkan Potensi Kampung Wisata, Pemkot Yogya Bentuk Pokdarwis Kelurahan
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno. (Foto: Kemenparekraf)

Wisata

Menparekraf Ingatkan, Covid-19 Naik Wisata Bakal Ditutup Lagi
Pawai Karnaval Budaya dalam rangkaian acara Festival Adat Budaya Nusantara II di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (10/12/2022). Foto: Diskominfo Jateng

Wisata

Pawai Karnaval Budaya Meriah, Indonesia “Tumplek-blek” di Borobudur
Patung Yesus di Buntu Burake, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Wisata

Menparekraf: Patung Yesus di Tana Toraja Bukan Sekadar Wisata Religi