Home / News

Sabtu, 11 September 2021 - 08:38 WIB

Ratusan Baterai Mati, Pasokan Listrik Pulau Parang Terganggu

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemukan fakta yang mengejutkan saat mengecek pembangkit listrik di Pulau Parang, Ganjar menemukan ratusan baterai mati sehingga mengganggu pasokan listrik di wilayah terluar Jawa Tengah. (Foto: Humas Jateng)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemukan fakta yang mengejutkan saat mengecek pembangkit listrik di Pulau Parang, Ganjar menemukan ratusan baterai mati sehingga mengganggu pasokan listrik di wilayah terluar Jawa Tengah. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Jepara – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemukan fakta yang mengejutkan saat mengecek pembangkit listrik di Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa, Jumat (10/9/2021). Saat masuk ke pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bantuan Kementerian ESDM, Ganjar menemukan ratusan baterai di tempat itu mati.

Akibat matinya baterai itu, pasokan listrik di tempat itu menjadi terganggu. Saat ini, sumber listrik didapat dari pembangkit listrik tenaga diesel dan sebagian tenaga surya dari pembangkit listrik bantuan Denmark.

“Ini sudah lama tidak berfungsi pak. Baterainya mati semua. Kami kalau beli tidak sanggup karena biayanya mahal sekali,” kata Petinggi Pulau Parang, Muh Zaenal Arifin.

Zaenal mengatakan, listrik di desanya itu memang sudah menyala 24 jam. Namun karena salah satu sumber energi tidak berfungsi sejak 2004 lalu karena baterai mati, pasokan listrik agak terganggu.

“Kami berharap Pak Ganjar bisa membantu. Kami titip supaya listrik di Pulau Parang, Nyamuk, dan Genting, bisa seperti Karimunjawa. Yang mengelola PLN,” ucapnya.

Baca juga   PMI Bantah Beri Vaksin ke Pejabat Pemkab Klaten

Diakui, jika listrik dikelola mandiri oleh warga, biaya operasional dan perawatan dirasa sangat memberatkan. Meskipun ada subsidi, namun masyarakat tidak bisa kalau harus membeli baterai.

“Kami sudah mengajukan bantuan ke pemda, sudah lima tahun belum ada penanganan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, memang butuh transformasi energi termasuk dalam pengelolaan listrik di Pulau Parang. Sebab jika dibebankan warga, warga tidak akan sanggup.

“Dulu saya ingat betul, saya masuk Karimunjawa listrik pakai diesel dan hanya menyala enam jam. Setelah itu kita bantu sekarang bisa 24 jam. Di Pulau Parang ini juga dulu tidak ada listrik, kemudian diambilkan diesel bekas dari Karimunjawa untuk di sini,” jelasnya.

Sebenarnya, kata Ganjar, listrik di desa Parang juga sudah menyala 24 jam. Selain diesel, ada sumber lain, yakni PLTS bantuan Kementerian ESDM, dan satu lagi dari Denmark. Sumber-sumber itu kemudian di-hybrid agar listrik bisa menyala 24 jam.

Baca juga   Peringatan! Dilarang Memberi Pengemis di Jalan Umum, Sanksi Menanti bagi yang Melanggar

“Hanya yang PLTS ini ada problem, baterainya sudah rusak. Maka sepertinya, hari ini perlu dilakukan transformasi pengelolaan sekaligus kelembagaannya, agar bisa efisien. Kalau tidak, maka perlu intervensi,” jelasnya.

Ganjar mendukung usulan dari Petinggi dan Camat agar PLN membantu dalam hal pengelolaan listrik di pulau itu. Sebab kalau dikelola warga, maka mereka keberatan.

“Nanti Pemda saya ajak bicara, termasuk dari PLN. Rasanya PLN memang perlu bantu. Memang diremote area seperti ini, harus ada perlakuan khusus,” jelasnya.

Jika subsidi diberikan untuk keadilan, menurut Ganjar, di Pulau Parang inilah subsidi harus diberikan secara lebih. Sebab dari sisi sumberdaya, semua masih kekurangan.

“Di sini sumberdaya agak terbatas, maka perlu diberikan penanganan khusus. Nanti kita ajak bicara Pemkab Jepara dan instansi terkait. Termasuk harapan saya, ada yang mendampingi entah dari perguruan tinggi atau perusahaan, yang membuat desain pengembangan wilayah yang berorientasi lingkungan termasuk pariwisata,” pungkasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Presiden Joko Widodo. Foto: BPMI Setpres

News

Hari Pramuka, Presiden Apresiasi Pelaksanaan Jambore Nasional XI 2022
Foto: Biro Humas Kemenag

News

1 April 2022, Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H Digelar Hybrid
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi. Foto: InfoPublik

News

Atasi Pandemi, Indonesia Siap Kucurkan Dana Sebesar 50 Juta Dolar AS
Pekerja melakukan bongkar muat Vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/9/2021). Indonesia menerima vaksin Sinovac sebanyak 5.000.000 dosis vaksin jadi dan siap pakai. Kedatangan vaksin Covid-19 merupakan tahap ke-71 yang diperoleh melalui skema pengadaan pembelian secara langsung. (Foto:Infopublik/Ryiadhy.B.N)

News

Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-Amin, Pemerintah Jamin Ketersediaan Vaksin Covid-19 untuk Negeri
Propam Polres Sukoharjo melakukan pengawasan intensif terhadap anggota yang sedang melaksanakan tugas. ( Foto: Dokumen Polres Sukoharjo)

News

Agar Anggota Disiplin, Propam Polres Sukoharjo Laksanakan Pengawasan
Kapolri Listyo Sigit Prabowo usai menutup Rakernis Logistik Polri di Alana Hotel Yogyakarta, Jumat (3/3/2023). Foto: Ist/Polda DIY

News

Kapolri Tutup Rakernis Logistik Polri Ditandai dengan Penerimaan Keris dari Aslog Kapolri
Kemenkes) meminta semua pihak terkait untuk mempercepat vaksinasi guna mencegah peyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya untuk lanjut usia (lansia) karena sangat rawan untuk masuk rumah sakit (RS) dan meninggal. (Foto: Kemenkes)

News

Cegah Penyebaran Covid-19, Kemenkes Minta Vaksinasi Dipercepat
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memastikan data DJP termasuk data wajib pajak yang disimpan oleh DJP, dalam kondisi aman dan dapat diakses sebagaimana biasanya. (Foto: ANTARA)

News

Data Wajib Pajak Dipastikan Aman, Ini Saran Direktorat Jenderal Pajak