NYATANYA.COM, Pekalongan – Puluhan ribu paket bantuan beras dan uang tunai disalurkan kepada warga Kota Pekalongan yang terdampak pandemi Covid-19. Terutama kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tukang becak, tukang parkir.
Dandim 0710/Pekalongan, Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, menjelaskan, pembagian bantuan dilakukan oleh personel dari Kodim 0710/Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, dan Dinsos-P2KB Kota Pekalongan. Rinciannya, 2.700 paket bantuan disalurkan melalui Kodim 0710/Pekalongan, 2.000 paket oleh aparat Polres Pekalongan Kota, dan 5.300 paket oleh Dinsos-P2KB Kota Pekalongan.
“Sasaran hari ini adalah kepada masyarakat yang belum terjangkau bantuan pemerintah, baik dari PKH, BLT maupun bantuan-bantuan lainnya,” ujar Dandim Hamonangan di sela kegiatan, Sabtu (24/7/2021).
Wali Kota Pekalongan sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, HA Afzan Arslan Djunaid, mengungkapkan, pembagian bantuan tersebut merupakan salah satu ikhtiar pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Kota Pekalongan.

“Ini adalah salah satu ikhtiar pergerakan nyata, berupa penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, terutama di sektor UMKM yang cukup berdampak dalam penerapan PPKM Level 4 di Kota Pekalongan. Bantuan ini paling tidak bisa meringankan beban mereka, Alhamdulillah semua sudah bergerak bersama dengan porsinya masing-masing,” tutur Aaf, sapaan akrabnya.
Wali kota berharap, masyarakat tetap patuh menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
“Mohon kerja sama untuk seluruh masyarakat Kota Pekalongan, misalkan PPKM Level 4 ini selesai, bisa tetap menjaga protokol kesehatan. Di RSUD Bendan, walaupun antrean di IGD ini sudah berkurang, tetapi ruang rawat inap dan ruang isolasi masih penuh. Begitu juga di rumah sakit rujukan Covid-19 lainnya seperti di RSUD Kraton, Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Budi Rahayu. Oksigen dan obat-obatan juga masih langka, dan harganya melambung jauh,” tegas Aaf.
Sebelumnya, Pemkot Pekalongan juga telah menyalurkan bantuan seribuan paket sembako untuk para pedagang kaki lima di wilayahnya. Bantuan tersebut berasal dari iuran para aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Pekalongan.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahuddin, menjelaskan, bantuan tersebut akan disalurkan secara bertahap. Sementara, beberapa bantuan lain dari pemerintah juga mulai disalurkan kembali kepada warga yang berhak. (*)