NYATANYA.COM, Semarang – Ratusan orang penyandang disabilitas yang bernaung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Semarang menerima bantuan paket sembako gotong royong Covid-19.
Penyerahan dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Semarang Peni Ngesti Nugraha di Ungaran, Tuntang dan Tengaran, Kamis (2/9/2021).
Ketua PPDI Kabupaten Semarang Slamet Riyadi menyampaikan terima kasih, atas perhatian dan kepedulian Pemkab Semarang kepada kaum difabel.
“Kami mengajukan permintaan 750 paket sembako untuk anggota. Tidak ada sebulan, telah dipenuhi oleh Pemkab Semarang,” katanya.
Dikatakan, dari ribuan orang difabel, baru sekitar 800 orang yang bergabung dengan PPDI. Slamet mengungkapkan, potensi kaum difabel sangat besar untuk dikembangkan guna mendukung pembangunan daerah. Bahkan ada seorang difabel yang saat ini telah menyelesaikan studi pascasarjana di Australia.
“Kami siap bekerja sama dengan PKK dan Pemkab Semarang mewujudkan Kabupaten layak difabel,” ujar Slamet.
Ketua TP PKK Kabupaten Semarang Peni Ngesti Nugraha mengajak kaum difabel untuk tetap semangat dan terus berkarya. Menurutnya, kaum difabel tetap mendapat prioritas penanganan dampak pandemi Covid-19.
“PKK Kabupaten Semarang siap bekerja sama dengan para difabel terutama untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19,” katanya.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto menjelaskan, bantuan sembako gotong royong berasal dari sumbangan berbagai pihak. Bantuan itu dibagikan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi.
Selain warga difabel, lanjut Heru, bantuan juga diberikan kepada pelaku usaha mikro dan kecil, pelaku wisata dan masyarakat marjinal lainnya.
“Total bantuan yang sudah disalurkan 8 ribu paket lebih,” jelasnya. (*)