Home / Peristiwa

Senin, 21 Maret 2022 - 10:38 WIB

Rawan Tanah Longsor, Pemkab Wonosobo Bentuk Relawan di Tiap Desa

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat meninjau sejumlah lokasi bencana tanah longsor, Jumat (18/3/2022). (Foto: MC Kab.Wonosobo)

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat meninjau sejumlah lokasi bencana tanah longsor, Jumat (18/3/2022). (Foto: MC Kab.Wonosobo)

NYATANYA.COM, Wonosobo – Masyarakat diminta untuk peduli terhadap kondisi alam sekitar. Terlebih, kondisi geografis wilayah Wonosobo berpotensi rawan bencana tanah longsor.

Demikian disampaikan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, usai meninjau sejumlah lokasi bencana tanah longsor, Jumat (18/3/2022). Ia menginstruksikan jajarannya untuk membentuk relawan tanggap bencana di setiap desa.

“Ini harus menjadi perhatian kita bersama, bagaimana mengoptimalkan kesiapsiagaan bencana melalui pembentukan relawan di 265 desa atau kelurahan, dan setiap desa minimal mempunyai lima orang tenaga relawan,” katanya.

Baca juga   22 Orang Masih Hilang, Posko Targetkan Seminggu Operasi Pencarian Korban Erupsi Semeru

Bupati Afif juga mengingatkan warganya untuk memiliki kesadaran kolektif guna menjaga kelestarian alam. Langkah sederhana yang bisa dilakukan oleh setiap orang, antara lain tidak membuang sampah di sungai dan tidak membangun rumah di pinggiran kali.

“Terjadinya bencana tanah longsor, mendorong kami untuk melakukan gerakan cinta Sungai Serayu. Semua kotoran berupa sisa pemotongan kayu dan berbagai macam sampah yang ada harus segera dibersihkan, mulai dari hulu di Dieng,” imbuhnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono, mengatakan, terhitung 9-17 Maret 2022, terdapat 103 titik lokasi yang mengalami bencana tanah longsor.

Baca juga   Banjir Bandang Terjang 6 Desa di Tuban, Satu Warga Meninggal Dunia

Ratusan lokasi itu tersebar di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Kepil, Sapuran, Kalibawang, Kaliwiro, Wadaslintang, Mojotengah, dan Garung. Kecamatan Kalibawang merupakan wilayah dengan jumlah lokasi terkena longsor terbanyak, yakni delapan titik longsor setiap hari.

Lebih lanjut, jumlah sementara kerugian yang ditimbulkan oleh bencana tanah longsor di Wonosobo, ditaksir mencapai Rp2 miliar.

(N1)

Share :

Baca Juga

Wakil Walikota Heroe Poerwadi saat mengukuhkan tim juru sita pajak di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (16/3/2022). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Wawali Heroe Poerwadi Kukuhkan Tim Juru Sita Pajak
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat hadiri peringatan Harganas 2023. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Pemkab Sukoharjo Siap Wujudkan Keluarga Bebas Stunting
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melakukan panen sayur dan ikan bersama Kelompok Tani 265 RW 10 Kauman Ngupasan Gondomanan pada Selasa (1/2/2022). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Pemkot Yogya Terus Perluas Pertanian Kota dengan Kampung Sayur
Press Conference penangkapan APK, tersangka arisan bodong di Polda Jatim, Selasa (31/5/2022). Foto: Ist/selalu.id

Peristiwa

Polisi Tangkap Tersangka Arisan Bodong di Bali
Satlantas Polres Batang membuka layanan vaksinasi di malam hari yang menyasar kaum pekerja, namun tidak memiliki waktu di siang hari. Maka vaksinasi malam menjadi solusi paling tepat karena digelar di sarana publik. (Foto: MC Batang, Jateng)

Peristiwa

Sasar Kaum Pekerja, Satlantas Polres Batang Layani Vaksinasi Malam
Sebanyak 700 orang nelayan yang menangkap ikan di Rawa Pening mendapat polis asuransi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (Foto: Diskominfo Kab Semarang)

Peristiwa

700 Nelayan Rawa Pening Terima Polis Asuransi dari Pemprov Jateng
Kondisi rumah warga yang terdampak banjir di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara pada Kamis (10/3/2022). (Foto: BPBD Kota Medan)

Peristiwa

Sebanyak 89 Rumah Warga di Kota Medan Terendam Banjir

Peristiwa

Lagi, Naik Motor Sambil Main HP, Warga Ngemplak Sleman Meninggal Dunia Tertabrak Truk