Home / Plus

Selasa, 27 Februari 2024 - 18:51 WIB

Rayakan HUT ke-7, Beauty First Priority Hadirkan Perawatan Wajah PicoWay Laser

Beauty First Priority Clinic hadirkan perawatan wajah dengan PicoWay Laser
. (Foto: Istimewa)

Beauty First Priority Clinic hadirkan perawatan wajah dengan PicoWay Laser . (Foto: Istimewa)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Menandai perayaan HUT ke-7, Beauty First Priority Clinic menggelar event bertema Beaute Soiree 7.0 pada Minggu (25/2/2024) di The Lounge Marriot Hotel Yogyakarta.

Di acara tersebut, Beauty First Priority menghadirkan teknologi terbaru perawatan wajah PicoWay Laser, alat treatment terbaru dan terinovasi, untuk memperbaiki berbagai masalah kulit wajah.

Komisaris Beauty First Clinic, dr Dikky Prawiratama, M.Sc, Sp.DVE mengungkapkan PicoWay Laser menjadi alat terbaru yang dimiliki Beauty First Priority sekaligus menjadi yang pertama dan satu-satunya di Yogyakarta.

“PicoWay Laser ini adalah alat treatment terbaru dan terinovasi, untuk memperbaiki berbagai masalah kulit wajah yakni bekas jerawat, dark spot, dan rejuvenasi yang merupakan permasalahan kulit yang banyak dikeluhkan masyarakat di Indonesia,” tuturnya.

Dr Dikky Prawiratama, M.Sc, Sp.DVE menegaskan Treatment PicoWay Laser kegunaannya untuk menghilangkan flek, melasma, menghilangkan tato, mencerahkan dan meratakan warna kulit, serta menghilangkan noda hitam di wajah karena bekas jerawat.

Baca juga   Damkarmat Yogya Targetkan 40 Lokasi Inspeksi Sistem Proteksi Kebakaran

Jenis perawatan ini aman, karena sudah mendapatkan persetujuan oleh lembaga administrasi obat dan makanan dunia FDA (Food and Drug Administration).

Menurut dr Dikky, tindakan PicoWay sebaiknya dilakukan oleh para pasien secara bertahap dan teratur sesuai saran dokter. Pengulangan tergantung pada indikasi atau kondisi kulit pasien.

“Biasanya, perawatan dapat diulang setiap tiga hingga empat minggu sekali untuk pencerahan dan empat hingga enam minggu untuk kasus pigmentasi atau flek,” jelas dr Dikky.

Setelah tindakan PicoWay Laser efek samping hampir tidak ada jika dikerjakan dengan tepat oleh dokter yang ahli dan sudah bersertifikasi. Sementara, untuk down time tergantung kasus setiap pasien.

Baca juga   Perajin Jamu ‘Jati Husada Mulya’ Semangat Ikuti Pelatihan Peningkatan Mutu Jamu

Untuk pencerahan atau peremajaan kulit biasanya tidak ada reaksi samping atau hanya berupa kemerahan yang akan hilang dalam satu sampai dua hari.

Pasien pun tidak perlu ragu ataupun khawatir akan manfaat dan kualitas dari PicoWay Laser. Termasuk para perempuan yang memiliki kulit sensitif pun tak perlu khawatir mencoba PicoWay Laser.

“PicoWay Laser sangat aman untuk semua jenis kulit dan semua warna kulit. Dokter akan mengatur energi sesuai dengan jenis atau warna kulit pasien,” jelasnya.

PicoWay Laser ini merupakan treatment yang sesuai untuk pasien yang mendambakan atau menginginkan kulit yang sehat, bersih dan cerah tanpa noda.

“Sekarang saatnya beralih dan memilih ke perawatan yang aman untuk kulit wajah,” tutup dr Dikky. (N1)

Share :

Baca Juga

Festival Angkringan diramaikan 45 gerobak angkringan sejak dibuka tidak pernah sepi dari pengunjung. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Plus

Pertama Kali Digelar Langsung Gayeng, Festival Angkringan 2023 Dorong Ekonomi Kreatif di Yogyakarta
(Ilustrasi: agoes jumianto)

Plus

Pantau Pasien Isoman, Muhammad Alive Ciptakan Gelang ‘Laron’
Foto: Dok.ISI Surakarta

Plus

Mahasiswa DKV ISI Surakarta Dampingi KWT Ngudi Makmur Joglo Berkarya Bikin Poster
Perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jawa Tengah, Wida menyerahkan piagam penghargaan rekor MURI kepada TP PKK Kabupaten Kendal yang berhasil memecahkan rekor perempuan minum kopi terbanyak dengan hasil verifikasi sebanyak 5.555 orang peserta. (Foto: Diskominfo Kendal)

Plus

Wow, TP PKK Kendal Pecahkan Rekor MURI Perempuan Minum Kopi Terbanyak
Jumpa pers Rakernas PPJI di Bale Raos Yogyakarta, Kamis (22/9/2022). Foto: Agoes Jumianto

Plus

Digelar di Yogya 4-7 Oktober 2022, Rakernas PPJI Ajak Industri Kuliner Kembali Bangkit
Beras merah dapat dikonsumsi rutin. (Foto: Istimewa)

Plus

Beras Merah Cegah Obesitas
Tiga mahasiswi UNY yang transfer kredit ke Jerman. Foto: Ist/Dok.UNY

Plus

Visiting Profesor Ujud Kerjasama UNY dengan Universitas Munster Jerman
ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Ds/wsj

Plus

Foto: Kerajinan Diorama Berbahan Daur Ulang Sampah