NYATANYA.COM, Sleman – Relawan yang tergabung dalam Bolone Mase, tetap berpegang teguh untuk memenangkan pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo-Sukamto pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sleman 2024.
Apalagi menjelang pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024, berbagai upaya dilakukan oleh sejumlah pihak untuk memengaruhi jalannya demokrasi di Kabupaten Sleman.
Sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap kelangsungan demokrasi, Bolone Mase merasa terpanggil untuk meluruskan informasi yang beredar, memberikan edukasi kepada masyarakat dan memperkuat dukungan kepada pasangan calon Kustini-Sukamto (Kusuka).
“Kami menilai adanya narasi yang mencoba memojokkan keluarga Ibu Kustini dengan isu-isu hukum. Khususnya dugaan tindak pidana korupsi (tipikor),” kata Ketua Tim Relawan Bolone Mase Sleman, Miftah ST, Sabtu (23/11/2024).
Menurutnya, narasi ini merupakan upaya yang patut diduga sebagai bentuk penggiringan opini untuk melemahkan elektabilitas Kusuka. Cara-cara yang dianggap mencederai demokrasi itu justru semakin membangkitkan semangat untuk memenangkan Kusuka.
Ditegaskan, relawan Bolone Mase memiliki jaringan kuat akar rumput hingga tingkat padukuhan dan bergerak masif untuk pemenangan paslon Kusuka. Hingga saat ini, komunikasi dan koordinasi antar relawan Bolone Mase sangat bagus, sehingga mudah mengkondisikan.
“Kami di Sleman setiap padukuhan ada 10-20 orang. Kita jangkau semua dan saling berkoordinasi. Jumlahnya lebih kurang ada 1.500 relawan dan semua bergerak,” katanya didampingi Jono dan Eta.
Dijelaskan Miftah, dipilihnya dukungan kepada Kusuka, karena paslon nomor urut 1 selama ini telah menunjukkan keberpihakan kepada rakyat. Melalui program-program yang pro-terhadap masyarakat, bukan kepada kepentingan segelintir elit.
Untuk itu, pihaknya menyerukan kepada masyarakat untuk bersama-sama memberikan dukungan kepada Paslon Kustini-Sukamto demi terwujudnya Sleman yang adil, transparan dan sejahtera.
Alasan lain, relawan Bolone Mase berkomitmen mencegah berkuasanya pemimpin yang didukung oleh oligarki investor. Pasalnya, hal ini dikhawatirkan dapat mematikan prinsip demokrasi, termasuk hilangnya fungsi pengawasan terhadap kekuasaan.
Paslon Kustini-Sukamto telah menunjukkan keberpihakan mereka kepada rakyat dengan program-program yang pro-masyarakat, bukan kepada kepentingan segelintir elit. Oleh karena itu, Bolone Mase menyerukan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sleman untuk bersama-sama menjaga demokrasi.
“Bolone Mase Sleman fight, sangat serius untuk memenangkan Kusuka di Pilkada Sleman,” tegasnya. (N3)