Home / Peristiwa

Senin, 7 November 2022 - 19:58 WIB

Resik-Resik Taman Sriwedari, Simbol Handarbeni Ngopeni Warga Solo

Sedikitnya 1.500 aparat gabungan dari pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkot Surakarta, anggota TNI-Polri, dan komunitas masyarakat bersih-bersih Taman Sriwedari. Foto: Ist

Sedikitnya 1.500 aparat gabungan dari pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkot Surakarta, anggota TNI-Polri, dan komunitas masyarakat bersih-bersih Taman Sriwedari. Foto: Ist

NYATANYA.COM, Surakarta – Pemerintah Kota Surakarta menggelar kegiatan bersih-bersih di area Taman Sriwedari, Minggu (6/11/22).

Kegiatan tersebut diikuti sedikitnya 1.500 aparat gabungan dari pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkot Surakarta, anggota TNI-Polri, dan komunitas masyarakat.

Bersih-bersih area Taman Sriwedari merupakan dari upaya Pemerintah bersama masyarakat menunjukkan kepemilikan atas Taman Sriwedari sebagai ikon budaya dan kesenian Kota Solo.

Kerja bakti diawali apel bersama di halaman Gedung Graha Wisata Niaga yang dipimpin Wakil Wali Kota Surakarta,Teguh Prakosa.

Para peserta menyebar ke berbagai sudut kawasan Sriwedari. Ada yang menebang pohon, membabat rumput, bahkan ada satu alat berat yang dikerahkan untuk merobohkan bangunan bekas warung.

Baca juga   Ciptakan Kota Yogya yang Estetik Dengan Tertib Reklame, Satpol PP Gelar Penertiban

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang juga hadir di lokasi mengatakan, melalui kegiatan bersih-bersih itu pemerintah ingin menunjukkan keseriusan dalam menyelesaikan kasus sengketa Sriwedari.

“Kami ingin menunjukkan ke warga bahwa pemerintah serius dalam penanganan Sriwedari. Tahun depan, tak cantolke dana untuk pemeliharaan. Proses hukum jalan, pengembangan juga jalan. Ini milik kita dan prosesnya berjalan,” jelas Gibran sebagaimana dirilis portal resmi Pemprov Jateng, Senin (7/11/2022).

Baca juga   Bisnis Online Makin Legit, Kemenperin Pacu IKM Go Digital

Sementara itu Wakil Wali Kota Teguh Prakosa meminta semua pihak mau merawat lingkungan Taman Sriwedari maupun Kota Surakarta. Ia berharap ke depannya acara bersih-bersih seperti ini terus berlanjut.

“Kita sebagai warga Solo harus Handarbeni Ngopeni yang memiliki arti harus merasa memiliki serta merawat Taman Sriwedari maupun Kota Solo, karena ini merupakan rangkaian kegiatan kebijakan Wali Kota Surakarta. Semoga bulan-bulan depan per kecamatan bisa mengadakan acara-acara seperti ini,” ujarnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi pencegahan Demam Berdarah Dengue. (Foto: Dinkominfo Kota Pekalongan)

Peristiwa

Walikota Pekalongan: Musim Hujan Tiba, Waspadai Potensi DBD
Permadi menggelar kegiatan Pasar Ramadan 1443 Hijriah di Taman Ngledok Asri, mulai Senin (4/4/2022) sampai 9 April 2022. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Dongkrak Ekonomi Warga, Permadi Gelar Pasar Ramadan ‘Nyawiji Dadi Siji’
Polres Temanggung meningkatkan operasi penyakit masyarakat (pekat), terutama perjudian baik online maupun offline di wilayah hukumnya menjelang Ramadan. (Foto: MC.TMG)

Peristiwa

Jelang Ramadan, Polres Temanggung Gencarkan Operasi Pekat
Menurut Dirjen PEN Kemendag, pihaknya terus berupaya memanfaatkan potensi kayu Indonesia, dengan memperkuat jaringan rantai bisnis ekspor kayu sengon untuk pasar global. (Foto: Antara)

Peristiwa

Kayu Sengon Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Global
Terdakwa Mas Bechi saat di Pengadilan Negeri Surabaya. Foto: Ist/selalu.id

Peristiwa

Terdakwa Kasus Pencabulan di Ponpes Shiddiqiyyah Mas Bechi Dituntut 16 Tahun Penjara
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid meninjau pelaksanaan vaksin pertama bagi pekerja sektor keuangan. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Kota Pekalongan)

Peristiwa

Ribuan Pegawai Jasa Sektor Keuangan Antusias Divaksin
Motif Sarung Batik Pakem Kaumanan resmi dilaunching bertepatan dengan Hari Batik Nasional (HBN) tahun 2021. (Foto: Dinkominfo Kota Pekalongan)

Peristiwa

Motif Sarung Batik Pakem Kaumanan Resmi Dilaunching
Ribuan liter minyak goreng ludes dalam waktu satu jam, saat dijual dalam Operasi Pasar Minyak Goreng di Lapangan Tugu Kecamatan Kroya, Kamis (24/2/2022). (Foto: Kominfo Cilacap)

Peristiwa

Satu Jam, 2.000 Liter Minyak Goreng Murah Ludes Diserbu Warga