NYATANYA.COM, Jayapura – Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka secara resmi PON 2021 Papua di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021), sekira pukul 19.35 WIT.
Acara pembukaan akan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat tinggi negara, sejumlah gubernur, dan Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.
Sebelumnya, pada Sabtu (2/10/2021) siang ini, Presiden meresmikan tujuh venue PON Papua bertaraf internasional. Ketujuh fasilitas olahraga tersebut terdiri dari Arena Akuatik dan Istora Papua Bangkit yang berada di Lukas Enembe Sport Complex, Distrik Sentani Timur. Lalu venue Cricket dan Lapangan Hoki (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
Kemudian arena dayung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura. Selanjutnya arena sepatu roda Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura dan panahan di Lukas Enembe Sport Complex.
Adapun dari keterangan yang dilansir oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Istora Papua Bangkit dibangun oleh PT PP (Persero) pada lahan seluas 33.016 meter persegi di kawasan Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura mencapai Rp278,5 miliar.
Venue ini, selain dapat pergunakan untuk cabor senam, gelaran cabor bulutangkis, bola voli, basket maupun konser musik bisa digelar di sini. Kapasitas Istora Papua Bangkit ini mampu menampung 8.000 penonton.
Di kompleks ini, ada juga Stadion Utama Lukas Enembe berikut fasilitas berstandar internasional berikut sarana pendukung lapangan latihan atau pemanasan dan area parkir.
BUMN karya lainnya PT Nindya Karya turut membangun arena kriket/hockey luar dan dalam stadion pada lahan seluas 133.509 meter persegi menyedot biaya hingga Rp288,3 miliar. Stadion kriket dam hockey terdapat di kawasan Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
PON Papua akan berlangsung hingga 15 Oktober mendatang dan acara pembukaan dilakukan Sabtu (2/10/2021) oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Sebanyak 6.442 atlet dari 34 provinsi berlaga di 37 cabang olahraga dengan 679 nomor pertandingan. Sejumlah rekor nasional berhasil diciptakan. Mereka bertanding di 49 venue yang terdapat pada empat klaster penyelenggaraan, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke. (*)