Home / Peristiwa

Sabtu, 12 Februari 2022 - 21:11 WIB

Resmikan Kampung Kembar, Wawali Berharap Anak-anak di Kota Yogya Kuasai Tembang dan Tarian

Setiap anak-anak yang belajar di Kota Yogyakarta harus menguasai tembang dan tari-tarian sebagai karakter pengembangan budaya di Kota Yogyakarta. Demikian dijelaskan Heroe Poerwadi saat meresmikan Kampung Kembar yang bertajuk 'Sareng Tempung' Sinau Bareng Telung Kampung, Sabtu (12/2/2022). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Setiap anak-anak yang belajar di Kota Yogyakarta harus menguasai tembang dan tari-tarian sebagai karakter pengembangan budaya di Kota Yogyakarta. Demikian dijelaskan Heroe Poerwadi saat meresmikan Kampung Kembar yang bertajuk 'Sareng Tempung' Sinau Bareng Telung Kampung, Sabtu (12/2/2022). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Wakil Walikota (Wawali) Yogyakarta Heroe Poerwadi meresmikan Kampung Kembar yang bertajuk ‘Sareng Tempung’ Sinau Bareng Telung Kampung, Sabtu (12/2).

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Gandeng Gendong dan Gandhes Luwes yang menggabungkan tiga kampung yaitu Kampung Keparakan, Kampung Ratmakan, dan Kampung Gunungketur yang memiliki kemiripan di bidang edukasi dan pengembangan karakter anak melalui seni budaya.

“Karena sebagian besar berbasis seni dan budaya di masing-masing tiga kampung, harapannya saling mengirimkan anak-anaknya untuk ikut belajar membuat kegiatan bersama. Saling menguatkan agar masyarakat terutama anak-anak kita bekali dengan tata krama seni budaya yang khas Yogyakarta,” ujarnya.

Anak-anak perwakilan ketiga kampung tersebut diajak merasakan edukasi seni budaya yang ada di tiap lokasinya. Untuk lokasi pertama berada di Kampung Keparakan Kelurahan Keparakan Kemantren Mergangsan sebagai awal wisata Kampung Kembar ‘Sareng Tempung’. Anak-anak diajak untuk mengikuti permainan Egrang, Dakon, Egrang Batok serta Tari-tarian.

Baca juga   Satpol PP Sleman Amankan 2.500 Batang Rokok Ilegal di Sejumlah Kios

Selanjutnya, anak-anak diajak untuk menaiki sepeda dan berpindah ke lokasi kedua yaitu berada di Kampung Ratmakan, Kelurahan Ngupasan Kemantren Gondomanan Yogyakarta.

Disana anak-anak belajar menabuh gamelan dan menyanyikan tembang jawa sebagai bentuk edukasi seni budaya sehingga tak hilang oleh zaman.

Tak sampai disitu, lokasi ketiga adalah Kampung Gunungketur, Kelurahan Gunungketur Kemantren Pakualaman. Disinilah puncak peresmian Kampung Kembar yang bertajuk ‘Sareng Tempung’.

Mereka diajak untuk membuat apem dan makanan tradisional serta belajar cara memanah atau jemparingan yang merupakan warisan tak benda Kota Yogyakarta.

“Setiap anak-anak yang belajar di Kota Yogyakarta harus menguasai tembang dan tari-tarian sebagai karakter pengembangan budaya di Kota Yogyakarta. Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk upaya bersama dalam mengajak para wisatawan untuk mampir dan berbelanja agar ekonomi warga sekitar ikut meningkat,” jelasnya.

Heroe mengungkapkan, nantinya ketiga kampung ini bisa mengunjungi potensi wilayah satu dan lainnya untuk sama-sama belajar agar Kampung Kembar tidak hanya berhenti disini namun tetap eksis kedepannya.

Baca juga   Boyongan Relokasi PKL Malioboro Diperkirakan Selesai Pertengahan Februari

“Pola Kampung Kembar bisa menjadi contoh untuk kampung lainnya. Yang terpenting adalah bagaimana kampung bersinergi dalam sebuah kegiatan, agar dapat berkembang secara produktif dan mampu meningkatkan fasilitasi kesejahteraan di masyarakat,” katanya.

Ia berharap nantinya OPD yang terkait ikut menguatkan karakter Kota Yogyakarta sebagai Kota Budaya yang menyangga tradisi seni budaya jawa dengan karakter yang khas Kota Yogyakarta.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Kampung Kembar ‘Sareng Tempung’ Yuning Rosanti berharap, ajang ini sebagai bentuk upaya bersama dalam mengenalkan, bersosialisasi dan berkomunikasi agar nantinya terwujud Kota Yogyakarta yang nyaman huni dan berpijak pada nilai-nilai keistimewaan.

“Semoga kampung kembar menjadi wisata edukasi di perkotaan yang unik dan menarik sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

(N1)

Share :

Baca Juga

Banjir merendam permukiman warga di kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah pada Minggu (4/9/2022). Foto: BPBD Kabupaten Katingan

Peristiwa

Curah Hujan Tinggi, Dua Kabupaten Wilayah Kalimantan Tengah Dilanda Banjir
Camat Muntilan Amin Sudradjat bersama Anggota Joxzin Lawas Indonesia membagikan ratusan santunan untuk anak yatim piatu. (Foto:humas/beritamagelang.id)

Peristiwa

Mantap! Silaturahmi Alumni Joxzin Magelang Santuni Ratusan Anak Yatim
Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa membuka Festival kuliner “Keplek Ilat Creative Food”. (Foto: nyatanya.com/Diskominfo Solo)

Peristiwa

Festival Kuliner “Keplek Ilat Creative Food”, Upaya Berdayakan UMKM
Bupati Sukoharjo, Hj Etik Suryani SE MM memantau pelaksanaan vaksinasi di Hartono Mal Solo Baru yang digelar oleh TNI-Polri. (Foto: Humas Pemkab Sukoharjo)

Peristiwa

Pantau Vaksinasi di Hartono Mal, Bupati Ingatkan Prokes 5M
Foto: Ist/selalu.id

Peristiwa

Protes Hasil Investigasi Polisi, Pemilik Seluncuran Ambrol Kenpark: Irasional
Angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Aceh. 15 kecamatan di Kabupaten Aceh Besar terdampak kejadian tersebut. Fenomena ini berlangsung pada Minggu (29/5/2022), pukul 13.26 WIB. Foto: BPBD Kabupaten Aceh Besar

Peristiwa

Angin Kencang Terjang Kabupaten Aceh Besar, 15 Kecamatan Terdampak
Deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Kecamatan Watumalang. Foto: Diskominfo Kab Wonosobo

Peristiwa

Wujudkan Desa STBM, Kecamatan Watumalang Wonosobo Deklarasikan ODF
Walikota Giran Rakabuming menyerahkan bantuan sembako kepada ASN yang pernah terpapar Covid-19. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

Peristiwa

ASN Surakarta yang Pernah Terpapar Covid-19 Dapat Bantuan Sembako