Home / Peristiwa

Senin, 20 September 2021 - 10:30 WIB

Ribuan Guru Honorer Ikuti Tes Kompetensi Calon PPPK

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto meninjau pelaksanaan Tes Kompetensi Calon PPPK. (Foto: Diskominfo Kebumen)

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto meninjau pelaksanaan Tes Kompetensi Calon PPPK. (Foto: Diskominfo Kebumen)

NYATANYA.COM, Kebumen – Sebanyak 2.954 orang mengikuti tes kompetensi tahap pertama untuk mengisi formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Kebumen. Tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) tersebut diselenggarakan di empat lokasi, yakni SMKN 1, SMKN 2, SMAN 1, dan SMAN 2.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menjelaskan, seluruh peserta tes diwajibkan menaati protokol kesehatan, diantaranya dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan tes usap. Pemkab Kebumen juga telah menyediakan fasilitas tes usap gratis untuk para peserta.

“Dan kita lihat hari ini semua berlangsung dengan baik, tertib, dan teratur sesuai dengan penerapan protokol kesehatan. Mereka yang ikut tes dipastikan harus sudah ikut vaksin, sudah rapid test, dan juga dinyatakan negatif Covid-19. Artinya mereka dalam kondisi sehat,” tambah Bupati Arif, di SMKN 2 Kebumen, beberapa hari lalu.

Bupati berharap, penyelenggaraan tes bagi calon guru PPPK tersebut menjadi salah satu peluang untuk para guru honorer di Kebumen, yang selama ini telah mendarmabaktikan dirinya demi kemajuan pendidikan di Kebumen.

“Semoga PPPK ini bisa menjadi jawaban dari keinginan para guru honorer di Kebumen, yang juga harus terus kita perhatikan kesejahteraannya. Mereka adalah pahlawan yang sudah banyak berjuang mendidik putra-putri Kebumen menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlak mulia,” pungkasnya.

Baca juga   Bahagianya Awaludin, Disabilitas yang Kaos Kreasinya Dibeli Ganjar

Kepala Dinas Pendidikan Kebumen Asep Nurdiana menambahkan, tes calon guru PPPK ini akan berlangsung mulai 13 sampai 17 September 2021. Dengan begitu, para peserta yang berhalangan hadir sesuai jadwalnya bisa mengikuti tes pada hari berikutnya.

“Mereka yang suhunya di atas 37,3 derajat, kita minta jadwal ulang, demikian juga yang dinyatakan positif,” ujar Asep menambahkan.

Lebih lanjut dijelaskan, seleksi PPPK terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap pertama untuk para calon guru yang telah berstatus sebagai guru honorer di sekolah yang sama. Kuota formasi disesuaikan dengan jumlah guru honorer di setiap sekolah.

“Kemudian tahap kedua, jika mereka gagal di tahap pertama maka bisa mengikuti tahap kedua yaitu bersaing dengan guru-guru antar kecamatan. (Mereka) boleh mendaftar di dalam wilayah satu kabupaten,” ujar Asep.

Selanjutnya, tahap ketiga diikuti oleh para peserta berasal dari cakupan lokasi yang lebih luas, yakni dari luar Kabupaten Kebumen, bahkan dari luar Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga   Kejagung Periksa Barang Bukti Elektronik Kasus Izin Ekspor CPO

Status ASN

Di Kabupaten Batang, seleksi formasi guru PPPK diikuti oleh 1.547 orang peserta yang memperebutkan 239 posisi. Tes diselenggarakan di dua tempat, yakni SMKN 1 Batang dan SMKN 1 Kandeman, pada 13-16 September 2021.

Ketua PGRI Batang, M. Arief Rohman mengatakan, PPPK merupakan kesempatan bagi para guru untuk memperoleh kesejahteraan lebih baik, selain menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kuota PPPK tahun 2021 sejumlah 239, terdiri dari 200 orang guru SD, 8 orang guru olahraga, dan 31 orang guru SMP.

“Teman-teman guru setelah menjadi PPPK akan memperoleh kejelasan status dan penghasilan. Penghasilan guru PPPK itu sama dengan ASN, sesuai golongannya, paling rendah Rp3 juta untuk golongan 3A,” bebernya di ruang laboratorium komputer SMKN 1 Batang, beberapa hari lalu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Achmad Taufiq menyampaikan, pelaksanaan seleksi PPPK tahun ini memang sedikit berbeda karena peserta harus menyertakan hasil tes usap antigen sehari sebelum pelaksanaan tes.

“Modal utamanya sehat dulu, ikhtiar berikutnya apa yang sudah mereka pelajari maupun mengikuti try out sebelumnya, memudahkan dalam menjawab soal,” harapnya. (*)

Share :

Baca Juga

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Rapat Paripurna. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Pengembangan SDM dan Sektor Strategis Jadi Sasaran Pembangunan DIY 2022
Bantuan untuk pengembangan UMKM secara simbolis diserahkan Ganjar saat meresmikan kantor cabang Bank Jateng di Mungkid Magelang, Rabu (16/3/2022). (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Genjot UMKM, Ganjar Gelontorkan Rp 1 Miliar Setiap Kabupaten
Ganjar Pranowo. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

Peristiwa

Perusahaan Diminta Tegakkan Aturan WFH Karyawan
Pemantauan lapangan Pengamat Gunung api Ile Werung Senin (29/11/2021) pukul 08:29 WITA hingga teramati asap letusan setinggi lebih kurang 100 meter dari muka laut disertai dengan bualan. (Foto: PVBMG)

Peristiwa

Erupsi, Status Gunung Ile Werung NTT Waspada
Atikoh menyempatkan diri membeli gitar batik di ajang UKM Virtual Expo. (Foto: Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Kunjungi UVO 2021, Atikoh Beli Gitar Batik untuk Anak Lanang
ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/foc

Peristiwa

Foto: Perayaan Minggu Palma di Kupang
Foto: Dok. Bidhumas Polda Jabar/TBNews

Peristiwa

Polisi Tangkap Penusuk Bocah 12 Tahun Hingga Tewas di Cimahi, Ini Identitasnya
(Foto: instagram @samsatmungkid/beritamagelang)

Peristiwa

Catat! Ini Jadwal dan Lokasi Layanan Samsat Keliling Kabupaten Magelang