NYATANYA.COM, Tabanan – Sebanyak 38 siswa SMP Lab School Unesa 2 dinyatakan selamat dan hanya mengalami luka-luka ringan pada kecelakaan Bus Pariwisata bernopol B 7134 yang mereka tumpangi di Tabanan, Bali, jalur Denpasar – Singaraja pada Sabtu (18/6/2022).
Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Swasta Surabaya, Erwin Darmogo menyebut bahwa siswa yang mengalami kecelakaan telah dirawat. Beruntung, mereka hanya mengalami cedera ringan.
“Hanya luka ringan. Sudah dirawat,” kata Erwin, Senin (20/6/2022) sebagaimana dikutip dari selalu.id.
Erwin menyampaikan, 38 siswa yang berada di bus tersebut kini sudah dalam perjalanan pulang ke Surabaya.
Kabarnya, seluruh siswa tersebut dibawa pulang ke Surabaya dengan bus pengganti. Sebab, bus yang mereka tumpangi itu sudah tak bisa lagi gunakan.
Menurut informasi yang diterimanya, terdapat 3 bus yang berangkat ke Bali untuk study tour. Satu bus diantaranya mengalami kecelakaan.
Nantinya rombongan siswa SMP Lab School Unesa 2 itu masih dalam perjalanan pulang ke Surabaya, hari ini Senin (20/6/2022).
“Informasi yang kami terima, semua selamat,” tegasnya.
Sebelumnya, bus pariwisata bernopol B 7134 WGA mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Singaraja.
Kecelakaan itu terjadi di Banjar Dinas Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Sabtu (18/6/2022) malam.
Akibat kecelakaan tersebut, 5 orang dilaporkan meninggal dunia. Berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan peristiwa kecelakaan lalu lintas itu di kilometer 48,9.
Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.00 WITA. Bus pariwisata itu membawa penumpang dari sekolah SMP Lab School Unesa 2 Surabaya.
Bus itu datang dari arah utara Singaraja untuk menuju arah selatan Denpasar. Kecelakaan terjadi saat bus melintas di jalan menurun mendadak rem bus tak berfungsi dan tidak terkendali.
Bus yang dikemudikan Agus Supriyanto asal Sidoarjo, Jawa Timur pun oleng kemudian menabrak mobil Avanza yang datang dari arah berlawanan.
Kemudian, bus itu menabrak mobil Suzuki APV sampai terperosok ke saluran air sebelah timur jalan.
Lantaran bus yang sudah tidak terkendali, bus kembali menabrak 4 kendaraan roda empat lainnya termasuk menabrak sepeda motor hingga pejalan kaki.
Menghindari tabrakan kembali sopir bus membanting setir hingga bus terperosok di perkebunan warga yang dalamnya sekitar 5 meter.
(Ade/SL1/N1)