NYATANYA.COM, Kulonprogo – Guna mengatasi kebutuhan oksigen yang sebelumnya mengalami kelangkaan dan menghambat pelayanan kesehatan, RSUD Nyi Ageng Serang kini memiliki unit generator oksigen sendiri.
Kepala Dinas Kesehatan Dr. Sri Budi Utami, M.Kes menyampaikan, pengadaan instalasi oksigen ini atas dasar kebutuhan oksigen yang mendesak dampak dari pandemi Covid-19 serta guna meningkat pelayanan kesehatan di wilayah Kulonprogo.
“Salah satu kendala yang sempat terjadi beberapa waktu yang lalu dikarenakan masih menggunakan oksigen tabung, jadi masih tergantung pada distributor pengisian oksigen,” kata Sri belum lama ini.
Ditambahkan Sri, dengan anggaran pengadaan generator Rp3,5 Miliar pihaknya akan memaksimalkan instalasi tersebut tidak hanya untuk kepentingan RSUD Nyi Ageng Serang sendiri, tapi kedepan menjadi pos pemanfaatan oksigen atau pengambilan oksigen untuk mendukung kebutuhan semua rumah sakit khususnya di Kulonprogo dan masyarakat.
“Dikarenakan masih baru, jadi harus kita tata dulu dan akan kita maksimalkan alatnya sampai seberapa kemampuannya. Namun fokus untuk faskes dulu karena yang merawat pasien,” ungkap Sri.
Kepala Cabang Rajawali Nusindo RNI Group Fajar N. Afianto, SE selaku penyedia generator menjelaskan generator buatan dalam negeri ini mampu beroperasi selama 24 jam penuh dengan kapasitas produksi 200 liter per menit atau setara 40 tabung kapasitas enam kubik.
“Namun disarankan untuk tidak melakukan pengisian secara maksimal 24 jam, harus ada waktu dua jam maintenace, untuk menjaga alat tetap terjaga dengan baik,” terang fajar.
Pengadaan unit generator oksigen di Komplek RSUD Nyi Ageng Serang ini diresmikan langsung oleh Bupati Kulonprogo Drs. H. Sutedjo, Jumat (13/8/2021).
Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras melaksanakan pengadaan sarana pendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat dimasa pandemi Covid-19. (*)