Home / Panggung

Jumat, 24 September 2021 - 22:48 WIB

RUMAKET Gelar Workshop “Dibalik Proses Kreatif Fotografi Wayang”

Workshop

Workshop "Dibalik Proses Kreatif Fotografi Wayang" dengan menghadirkan sejumlah narasumber. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Ruang Masyarakat untuk Bertemu (RUMAKET) sebagai sebuah wadah bertemu pelaku pelestari Warisan Budaya Tak Benda di Kota Yogyakarta di Hotel The 101 Yogyakarta, Jumat (24/9/2021)

Workshop ini mengambil tema ‘Dibalik Proses Kreatif Fotografi Wayang’. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan RUMAKET yang merupakan bentuk Perayaan Warisan Budaya Tak Benda khususnya wayang.

Dipilihnya Wayang adalah sebagi bentuk kecintaan warisan sejak dahulu hingga sekarang dan juga merupakan warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003 yakni sebagai ‘Masterpiece Of Oral and Intangible Heritage of Humanity’ dan sebagai upaya pelestarian Warisan Budaya Tak Benda di Kota Yogyakarta.

Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti, Fotografer Risman Marah, Fotografer Johny Hindarta, PEPADI Kota Yogyakarta Faisal Nur Singgih, Fotografer Fauzie Helmy serta dipandu oleh moderator Sekar Sari.

Baca juga   Terdakwa Klitih di Jalan Gedong Kuning Yogya Divonis hingga 10 Tahun Penjara

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi sangat mendukung kegiatan rangkaian RUMAKET tersebut.

“Pemaknaan terhadap sebuah tokoh dalam wayang pastinya memiliki arti. Saya berharap melalui kegiatan ini tokoh-tokoh wayang terus berkembang walau adanya perbedaan jaman namun tidak meninggalkan nilai sejarahnya. Namanya dunia seni harus ada penyegaran terhadap interpretasinya,” ungkap Heroe.

Heroe berharap, nantinya semua masyarakat ikut melihat dan mengamati hasil karya fotografer profesional yang mengemas foto berisikan gambaran sejarah mengenai wayang dan Kota Yogyakarta.

“Semoga masyarakat Kota Yogyakarta dengan adanya RUMAKET ini dapat menambah kecintaannya terhadap wayang dan diharapkan masyarakat ikut berperan aktif dalam menggali penginggalan budaya di Kota Yogya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengatakan, workshop ini membicarakan seputar kolaborasi tiga fotografer dan tiga dalang Faisal Nur Singgih, Fani Rickyansyah, Bayu Aji Nugroho berkaitan dengan proses kreatif fotografi wayang di berbagai lokasi lima cagar budaya di Kota Yogyakarta yakni Fotografer Risman Marah, Fotografer Johny Hindarta, dan Fotografer Fauzie Helmy.

Baca juga   Mengenal Tenun Kalimantan Barat Lewat Pameran Privat TA Mahasiswa DKV ISI Surakarta

Menurut Yetti Martanti, kegiatan ini dapat menjadi sebuah wadah bagi pelaku seni budaya serta para pemangku kepentingan untuk bertemu dan berinteraksi membangun jejaring sehingga menjadi manfaat dalam proses kolaborasi seni budaya.

“Dengan adanya acara ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai tujuan dari penyelenggaraan RUMAKET. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan karya luar biasa yang sarat filosofi jawa yang kental dengan nilai budaya masyarakat jawa khususnya di Kota Yogyakarta,” tambahnya. (*)

Share :

Baca Juga

Gelaran Gamelan Kolosal dalam rangka HUT ke-72 Provinsi Jawa Tengah berlangsung semarak, Minggu (14/8/2022) di Simpang Lima Semarang. Foto: Humas Jateng

Panggung

Di Balik Gelaran Gamelan Kolosal, Dua Pekan Ciptakan Notasi Iringan dan Koreografi Baru
Salah satu band yang akan tampil di Kangen Rock saat latihan. Foto: Dok.Panitia

Panggung

Kangen Nge-Rock, Romantisme Musik Rock Lawas Jogja Digelar Senin 20 Maret 2023, Di Sini Tempatnya
Karya Mella Jaarsma. (Foto:Biennale Jogja XVI)

Panggung

Digelar Hybrid, Biennale Jogja XVI Equator #6 Resmi Dibuka
Rachel Vennya. (Foto: Instagram @rachelvennya)

Panggung

Rachel Vennya Menyesali Kesalahannya, Sampai Takut Bertemu Orang Lain
Pegawai lokananta melakukan perawatan pita kaset di Lokananta, Solo, Jawa Tengah. ANTARA FOTO

Panggung

Lokananta, Lorong Waktu dan Saksi Hidup Perjalanan Musik Indonesia
Dia Plus. Foto: Ist

Panggung

Merapat Lur, Malam Ini Koesplusan di Jenggleng Cafe Bareng Dia Plus
Foto bersama dengan Dewan Juri, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, dan Ketua Pelaksana MKF 2022. Foto: Dok.MKF

Panggung

From Hands to Something, MKF 2022 Suguhkan Keajaiban Seni
Hilman Hariwijaya. (Foto: Instagram @thehilmanhariwijaya)

Panggung

Penulis Novel Hilman ‘Lupus’ Hariwijaya Meninggal Dunia