NYATANYA.COM, Yogyakarta – Rusunawa Gemawang yang berada di silayah Kabupaten Sleman, kini difungsikan oleh Pemkot Yogyakarta sebagai shelter pasien Covid-19. Meski berada di wilayah Kabupaten Sleman, namun pelayanan kesehatan di shelter ini tetap optimal.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta yang juga Waki Walikota, Heroe Poerwadi menegaskan bahwa pelayanan di shelter ini dipastikan optimal, pasalnya selain mendapat dukungan dari tenaga kesehatan dari puksesmas, di tempat ini juga terdapat petugas yang berjaga.
“TSC 119 selalu standby, selain itu juga dapat dukungan tenaga kesehatan dari Puskemas wilayah yang mengantarkan pasien ke shelter tersebut,” katanya Kamis (15/7/2021).
Heroe mengatakan shelter yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan ini memiliki kapasitas 32 kamar. “Seharusnya ada 34 unit, namun 2 unit kita jadikan kantor. 1 unit itu ada 2 kamar dan bisa untuk 2 pasien,” katanya.
Sementara terkait fasilitas dan segala pendukung juga telah siap digunakan untuk para penghuni shelter, karena pihaknya telah menyiapkan berbagai hal tersebut jauh hari sebelum shelter tersebut dibuka.
“Seluruh sarana dan prasarana penunjang sudah siap untuk digunakan oleh para penghuni shelter. Seluruh kamar sudah siap digunakan, tempat tidur, kasur, bantal dan lainnya sudah tersedia,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, ia mengungkapkan bahwa Pemkot Yogya juga berencana akan memanfaatkan sejumlah gedung Sekolah Dasar (SD) yang tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi sebagai tempat isolasi bagi pasien OTG atau orang tanpa gejala.
Selain itu dukungan shelter untuk pasien OTG juga datang dari Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI) DIY yang menawarkan 3 hotel sebagai shelter dan 1 hotel sebagai tempat karantina. (*)