Home / Wisata

Kamis, 4 April 2024 - 08:54 WIB

Saka Pramuka Siap Dampingi Wisatawan di Kota Jogja

Anggota dan dewan Satuan Karya (Saka) Pramuka Pariwisata Tingkat Cabang Kota Jogja masa bakti 2024-2026. (Foto: Humas Pemkot Jogja)

Anggota dan dewan Satuan Karya (Saka) Pramuka Pariwisata Tingkat Cabang Kota Jogja masa bakti 2024-2026. (Foto: Humas Pemkot Jogja)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Anggota dan dewan Satuan Karya (Saka) Pramuka Pariwisata Tingkat Cabang Kota Jogja masa bakti 2024-2026 resmi dilantik.

Acara pelantikan 40 orang Anggota Saka Pariwisata diselenggarakan di Pandanaran Hotel, Prawirotaman, Yogyakarta, pada Rabu (3/4/2024).

Mereka dilantik langsung oleh Ketua Saka Pramuka Tingkat Cabang Kota Yogyakarta Husni Eko Prabowo dan disaksikan oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo.

Kegiatan ini sekaligus mengajak para pelaku usaha yang ada di Kota Yogyakarta untuk mengikuti Workshop Pengembangan Kapasitas SDM Pariwisata dengan tema ‘Komitmen untuk Pariwisata Kota Yogyakarta yang Ngangeni’.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan, wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024 ini diprediksi sekitar 11,7 juta orang.

“Mari kita bersama-sama menguatkan barisan dan memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang datang. Sehingga wisatawan yang datang memiliki persepsi positif dan nantinya akan berkunjung, berbelanja dan menginap kembali ke Kota Yogyakarta,” jelas Wahyu Hendratmoko saat memberikan sambutan.

Baca juga   Jelang Musim Hujan, DLH Pangkas Pohon Rimbun

Ia berharap, anggota dan dewan Satuan Karya Pramuka Pariwisata Tingkat Cabang Kota Yogyakarta masa bakti 2024-2026 ini mampu memberikan layanan terbaik dan melakukan pendampingan informasi dengan baik. Sehingga wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta aman, nyaman dan menyenangkan.

“Nantinya anggota yang dilantik, selama 10 hari akan mendampingi wisatawan yang ingin mendapatkan informasi di posko Tourism Informasi Service (TIS) yang berada di dua titik di depan Plaza Malioboro dan sisi barat Museum Sonobudoyo,” ujarnya.

Tambahnya, kegiatan pendampingan informasi ini diharapkan dapat didukung oleh unsur Pelaku Pariwisata seperti becak kayuh, andong, becak motor, pengelola hotel, pengelola restoran, pengelola toko oleh-oleh/cinderamata, pengelola destinasi wisata, pengelola kampung wisata, pemandu wisata, bahkan transportasi online yang ada di Kota Yogyakarta.

Baca juga   Tersaji Porsi Jumbo, Mie Ayam Selera Klaten Menggugah Rasa

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yang telah membentuk Satuan Karya Pramuka Pariwisata Tingkat Cabang Kota Yogyakarta masa bakti 2024-2026.

“Ini yang sudah lama saya tunggu-tunggu kehadirannya. Saya memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang membantu kelancaran pembentukan Satuan Karya Pramuka Pariwisata Tingkat Cabang Kota Yogyakarta,” ungkapnya.

Ia berharap, puluhan anggota tersebut bisa bertukar pikiran bersama anggota Satuan Karya Pramuka Pariwisata dari kabupaten lainnya.

“Saya mengajak semua pelaku pariwisata ini untuk terus menjadikan Kota Yogyakarta sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman, ramah dan ngangeni.”

“Mari kita jaga ekosistem yang sudah bagus ini. Semoga di hari lebaran semua menerima keberkahan dengan kedatangan belasan ribu wisata,” ungkapnya. (N1)

Share :

Baca Juga

Begini penampakan wisata baru di Lereng Sumbing bernama Wana Mukti Si Guede yang menawarkan keindahan panorama diketinggian 1.200 mdpl. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Wana Mukti Si Guede, Destinasi Wisata Anyar di Lereng Sumbing
Proses skrining dilakukan dengan mengambil sampling darah peserta yang kemudian dilakukan uji rapid antibodi untuk mendeteksi keberadaan antibodi spesifik di dalam darah yang dapat melawan penyakit tertentu. (Foto:@media_twc)

Wisata

PT TWC Skrining Penyakit HIV Pelaku Wisata di Borobudur
Salah satu objek wisata di Batang yang ditutup sementara selama PPKM Darurat. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Wisata

Membandel, Pengelola Objek Wisata Akan Disanksi Tegas
Pantai Seruni Gunungkidul, salah satu diantara tempat wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul. (Foto:nyatanya.com/Ignatius Anto)

Wisata

Semua Objek Wisata di Gunungkidul Ditutup Selama PPKM Darurat
Bendungan Logung yang berada di perbatasan Desa Kandangmas dan Desa Tanjungrejo Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, mampu mengangkat potensi desa untuk menjadi wisata. (Foto: Diskominfo Jateng)

Wisata

Berkat Bendungan Logung, Desa Kandangmas Ramai Dikunjungi Wisatawan
Destinasi wisata baru bernama Talang Londo mengusung tema air dengan wahana perahu dan kano yang melintas memanfaatkan aliran Sungai Manggis tersebut semakin diminati pengunjung. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Talang Londo, Destinasi Wisata Air Baru di Kabupaten Magelang
Para pendaki lokal bersiap menuju ke puncak gunung Sumbing dari basecamp Butuh Kaliangkrik. (Foto: Humas/beritamagelang)

Wisata

17 Agustus, Puluhan Pendaki Lakukan Tradisi Naik Gunung Sumbing
Ilustrasi tempat wisata di DIY. (Foto:nyatanya.com/Igantius Anto)

Wisata

PPKM Level 4, Penutupan Tempat Wisata di DIY Juga Diperpanjang