Home / News

Senin, 31 Januari 2022 - 21:12 WIB

Sambut Libur Imlek, Pelaku Wisata Diminta Taati Aturan

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Menyambut libur tahun baru Imlek, Pemerintah Kota Yogyakarta meminta para pelaku wisata mentaati aturan terkait seperti one gate system dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal itu sebagai upaya kewaspadaan bersama mencegah potensi penularan Covid-19 dan kasus varian Omicron tidak terjadi di Kota Yogyakarta.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan menghadapi libur imlek 1 Februari 2022 dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta sudah mempersiapkan hotel dan restoran dalam menerima kunjungan tamu-tamu wisatawan.

Termasuk dalam rapat mingguan yang dipimpin Wakil Walikota (Wawali) Yogyakarta Heroe Poerwadi juga dibahas terkait ketaatan pelaku wisata terhadap aturan untuk mencegah potensi sebaran Covid-19.

“Wawali meminta kepada pengelola hotel supaya mentaati aturan yang telah disepakati bersama. Aturan one gate system apabila ada wisatawan yang menggunakan bus agar melakukan skrining di Terminal Giwangan. Apabila ada tamu wisatawan luar kota yang menginap supaya mematuhi aturan yang berlaku PPKM level 2,” kata Wahyu di Balai Kota Yogyakarta, Senin (31/1/2022).

Baca juga   Tujuh Bintara Remaja Polres Sukoharjo Ikuti Tradisi Pembaretan

Dia menyatakan para pelaku hotel harus melakukan pemeriksaan terhadap tamu untuk mencegah potensi Covid-19. Misalnya terkait penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dengan kategori hijau.

Wahyu menyampaikan mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 5 tahun 2022 terkait aturan PPKM level 2, di antaranya membatasi kapasitas maksimal 75 persen dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dengan kategori hijau.

“Kepada pengelola objek wisata di Kota Yogyakarta supaya mentaati aturan dengan cara menghindari apabila terjadi kerumunan. Memang ada pembatasan kapasitas, begitu ada kerumunan agar dibubarkan atau dialihkan ke tempat lain,” paparnya.

Wahyu menyebut dari hasil koordinasi dengan asosiasi PHRI Yogyakarta pemesanan kamar hotel diharapkan bisa mencapai sekitar 60 persen saat libur tahun baru Imlek.

Menurutnya kunjungan wisatawan mengalami sedikit anomali. Di tengah menunggu kepastian aturan pemerintah terkait wisata, jumlah wisatawan di Kota Yogyakarta meningkat.

“Ternyata angka wisatawan Yogya naik cukup tinggi. Itu tidak terjadi pada beberapa tahun baru sebelum mengalami pandemi Covid-19,” ujar Wahyu.

Baca juga   Pemerintah Siapkan Minyak Goreng Kemasan Rp14.000 per Liter

Pihaknya memprediksi wisatawan akan memadati Kota Yogyakarta dengan okupansi sekitar 60 persen. Itu karena angka Covid-9 di Kota Yogya masih rendah dan terkendali.

Meski demikian ada kecenderungan kenaikan kasus Covid-19 dan data kasus aktif Covid-19 pada Minggu (30/1/2022) sekitar 70. Hal ini menjadikan persiapan kewaspadaan bagi pengelola jasa pariwisata.

Wahyu menilai instruksi Mendagri nomor 5 tahun 2022 tentang PPKM level 2 yang disematkan di Kota Yogyakarta dan DIY menjadikan semakin waspada dan disampaikan kepada pengelola usaha jasa pariwisata.

Langkah itu agar menghindarkan paparan transmisi lokal Covid-19 di tempat usaha jasa pariwisata di Kota Yogyakarta. Terutama agar puncak varian omicron yang diprediksi para pakar pada Februari, tidak terjadi di Kota Yogyakarta.

“Kami terus menerus menyampaikan hal ini kepada asosiasi dan afiliasi pariwisata di Kota Yogyakarta. Dengan harapan satu visi dalam melihat peraturan dari pemerintah dan segera merealisasikan untuk bisa menekan penyebaran Covid-19 sehingga tidak perlu ada pengetatan lagi seperti tahun 2021,” tandas Wahyu.

(N1)

Share :

Baca Juga

Ace Hasan Syadzily. Foto: Biro Humas DPR RI

News

Agar BLT Tepat Sasaran, DPR Minta Pemerintah Mutakhirkan DTKS
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, Abdussalam Shohib dan Sekretaris PWNU Jatim, Prof Akh Muzakki. Foto: selalu.id

News

Gelar Salat Gaib, PWNU Jatim Desak Investigasi Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Bogor Bima Arya soan ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (14/10/2021). (Foto: Humas Jateng)

News

Sowan Gubernur Ganjar, Apa yang Dibicarakan Gibran dan Bima Arya?
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyerahkan kenang-kenangan pada narasumber Indo Smart City Forum & Expo. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Walikota se-Indonesia Hadiri Indo Smart City Forum & Expo di Yogya
Ilustrasi. Foto: Kemenkes

News

Sembuh Covid-19 Bertambah Menjadi 1.437 Orang, Kasus Baru 685
Lima orang ibu dikabarkan melahirkan saat berada di Posko Pengungsian Bencana Erupsi Gunung Semeru. "Hampir semua operasi, mungkin karena stress, ketakutan atau bahkan trauma akibat erupsi Gunung Semeru," ungkap Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati. (Foto: MC Kab. Lumajang/Fd/An-m)

News

Lima Orang Ibu Melahirkan di Posko Pengungsi Erupsi Gunung Semeru
(Foto: Kemenkes)

News

Omicron Terus Mengancam, Masyarakat Diminta Hindari Kerumunan
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono melakukan sosialisasi PeduliLindungi langsung kepada pengendara yang melintas di Tugu Ireng Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. (Foto: Humas/beritamagelang)

News

Kakorlantas Tinjau Penyekatan di Perbatasan Magelang dan Yogyakarta