Home / Wisata

Kamis, 7 Oktober 2021 - 12:17 WIB

Sandiaga Uno Rembug Santai dengan Pelaku Wisata Temanggung

Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno melakukan Rembug Santai bersama pelaku wisata, desa wisata dan ekonomi kreatif, bertempat di Kantor Eks Kawedana Parakan. (Foto:MC Kab Temanggung)

Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno melakukan Rembug Santai bersama pelaku wisata, desa wisata dan ekonomi kreatif, bertempat di Kantor Eks Kawedana Parakan. (Foto:MC Kab Temanggung)

NYATANYA.COM, Temanggung – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno melakukan Rembug Santai bersama pelaku wisata, desa wisata dan ekonomi kreatif, bertempat di Kantor Eks Kawedana Parakan, Rabu (6/10/2021).

Bupati Temanggung HM. Al Khadziq menyampaikan di Kabupaten Temanggung memiliki 92 destinasi yang sudah terdaftar, di mana sekitar 20 destinasi yang aktif, dan kebanyakan destinasi desa wisata.

Desa wisata tersebut masih berupa wisata desa yang perlu arahan dan pembinaan dari agar desa-desa wisata di Temanggung berkembang lebih bagus lagi. Kabupaten Temanggung sejak abad 2 Masehi juga sudah ada peradaban, yaitu dengan ditemukannya Situs Liyangan.

Terkait dengan kesenian di Kabupaten Temanggung terdapat sekitar 1.750 kelompok kesenian berupa seni tradisional yang terdiri dari 60 jenis kesenian.

Baca juga   Jeli Melihat Peluang! Pasang Wajah Ganjar, Kopi Tugiman Banjir Pesanan

“Cita-cita dan ambisi Kabupaten Temanggung adalah menjadikan Labupaten Temanggung menjadi kota Festival, mengingat begitu banyaknya potensi seni dan budaya di tengah nasyarkat, hampir di setiap desa punya event kesenian, bahkan tidak hanya sekali bahkan sampai dua kali event kesenian,” tambahnya.

Bahkan, di Temanggung juga potensial untuk “sport tourism”, khususnya olahraga yang terkait dengan gunung, bisa dalam sepeda downhill, motor cross, dan offroad. Selanjutnya Temanggung siap untuk dikembangkan menjadi tempat untuk “sport tourism”.

Menparekraf menyampaikan bahwa Temanggung sebagai daerah yang sangat memiliki pontesi untuk dikembangkan pariwisata dan ekonomi kreatifnya karena langsung bersebelahan dengan destinasi super prioritas Borobudur.

Dengan pembangunan jalan tol dan adanya bandara internasional di Yogyakarta, maka Temanggung bersiap-siap untuk menampung 4-5 juta kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Borobudur yang harus kita buatkan peta perjalanan alternatif yang berkaitan dengan wisata berbasis lingkungan hidup atau wisata berbasis olahraga.

Baca juga   Libur Natal, Wisatawan Candi Borobudur Meningkat

Menurut Menparekraf, ini suatu semangat baru untuk kebangkitan dan Temanggung mempunyai produk-produk ekonomi kreatif seperti kopi terbaik, kuliner, dan pemandangan yang luar biasa. untuk membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.

Salah satu peserta rembug santai menyampaikan bahwa pelaku wisata DIY, Jateng Jawa barat dan Jawa Timur akan mengadakan tour bersama di Kabupaten Temanggung tanggal 27 dan 28 oktober 2021, berharap kepada bapak Menteri untuk bisa hadir untuk memeriahkan acara tersebut. (*)

Share :

Baca Juga

Wisata

Wali Sanga, Tokoh Utama Dibalik Lahirnya Tradisi Sekaten
Begini Wajah baru Pasar Beringharjo Yogyakarta. Pengembalian warna fasad Pasar Beringharjo itu menyesuaikan ketentuan Pemda DIY terkait fasad bangunan di kawasan Malioboro dicat putih. Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Tonjolkan Nuansa Indis, Pasar Beringharjo Yogya Punya Wajah Baru
Wawan Maryuliono di kebun buah anggur miliknya. (Foto: Zainuri Arifin)

Wisata

Ingin Indonesia Penghasil Anggur Terbesar, Dari Sleman Wawan Ciptakan Bibit Anggur Berkualitas
Foto: MC Kota Malang

Wisata

Menikmati Kuliner Malam di Malang, Ayam Panggang Mbak Sri Ono
Dirut Ketep Pass menerima sertifikat CHSE dan I Do Care di kantornya. (Foto:Humas/beritamagelang)

Wisata

Objek Wisata Ketep Pass Resmi Tersertifikasi CHSE dan I do Care
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. (Foto: Humas Sleman)

Wisata

Jadi Salah Satu Penyumbang PAD Terbesar, Wabup Berharap Pariwisata Sleman Kembali Bergeliat
Pengukuhan desa wisata di Pendapa Museum Kartini, Kamis (16/6/2022) oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Rembang Mutaqin. Foto: Kominfo Remban

Wisata

Tambah 12 Desa, Kabupaten Rembang Kini Miliki 28 Desa Wisata
Festival Van Der Wijck 2022 berlangsung di Padukuhan Tangisan, Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Sabtu (19/3/2022). (Foto:Humas Sleman)

Wisata

Festival Van Der Wijck 2022 Digelar untuk Mangayubagyo Jumeneng Tinggalan Dalem Sri Sultan HB X