Home / Panggung

Sabtu, 13 November 2021 - 18:21 WIB

Sarasehan Budaya dan Napak Tilas Warnai Pekan Budaya Selarong

Mengusung tema

Mengusung tema "Peran Milenial Meneladani Spirit Perjuangan Pangeran Diponegoro", Pekan Budaya Selarong, Sabtu (13/11/2021) digelar daring melalui channel YouTube BantulTV. (Foto: MC Kab Bantul)

NYATANYA.COM, Bantul – Dipo Ratna Muda Guwosari bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Dirjen Kebudayaan menggelar Pekan Budaya Selarong.

Mengusung tema “Peran Milenial Meneladani Spirit Perjuangan Pangeran Diponegoro” di Kompleks Wisata Goa Selarong, Guwosari, Pajangan, Sabtu (13/11/2021), acara ini digelar daring melalui channel YouTube BantulTV.

Generasi Milenial saat ini sudah tidak perlu berperang melawan penjajah dengan senjata, namun memiliki peran penting sebagai agen perubahan. Generasi Milenial juga diharapkan bisa terus melestarikan budaya dan sejarah yang ada dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Pada hari, dilaksanakan 2 rangkaian acara Pekan Budaya Selarong antara lain Sarasehan Budaya dan napak tilas perjuangan Pangeran Diponegoro yang dipimpin langsung oleh Ki Roni Sodewo.

Banyaknya peserta napak tilas membuktikan bahwa pemuda saat ini masih antusias dengan nilai-nilai sejarah dan perjuangan pahlawan kita.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto, S.Sos, MM sangat mengapresiasi Karangtaruna Dipo Ratna Muda yang telah menginisiasi acara Pekan Budaya Selarong 2021.

Baca juga   Polisi Gagalkan Tawuran Geng Pelajar di Bantul, 6 Remaja Berstatus Pelajar Diamankan

“Ketika di suatu tempat anak-anak mudanya sangat aktif, maka seiring berjalan desa tersebut akan maju seperti yang ada di Kalurahan Guwosari ini,” ujar Kepala Disbud.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI Dr. Restu Gunawan, M.Hum menuturkan bahwa Karangtaruna Dipo Ratna Muda dikaruniai tempat yang sarat akan sejarah, maka dari itu perlu dikembangkan dan dimanfaatkan untuk pendidikan dan pariwisata guna meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Buah manis itu buah sawo, Pergi ke Yogya naik kereta, Teladani semangat Diponegoro, Beri inspirasi hati kita,” pantun Restu Gunawan membuka secara resmi acara Sarasehan Budaya.

Sejarah mencatat perang Jawa dikenal sebagai perang yang menelan korban paling banyak dalam sejarah Indonesia dengan jumlah korban jiwa 8000 serdadu Hindia-Belanda, 7000 pribumi, dan 200.000 orang jawa, serta kerugian materi sebanyak 25 juta Gulden (mata uang Hindia-Belanda) yang kemudian juga disebut dengan Perang Diponegoro.

Lurah Guwosari Masduki Rahmat, SIP menjelaskan pada tahun 2013 UNECSO telah menetapkan satu peninggalan Pangeran Diponegoro sebagai Warisan Ingatan Dunia, yaitu Babad Diponegoro.

Baca juga   Polisi Masih Olah TKP, Bus Mira Ngeblong di Lampu Merah Ketandan Bantul Tabrak 5 Mobil 1 Motor

Merupakan naskah klasik buatan Pangeran Diponegoro, Babad Diponegoro berisi kisah perjalanan hidup beliau yang memiliki nama kecil Raden Ontowiryo.

“Sejak masih muda Pangeran Diponegoro telah berjuang, menjadi spirit, sebagai agen perubahan untuk mengusir penjajah pada waktu itu. Hal ini diharapkan bisa menjadi suri tauladan kepada Generasi Milenial, generasi muda yang ke depan mereka bisa menjadi agen perubahan, agen pembangunan, dan agen penerus bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawannya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa para pahlawannya,” kata Masduki.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan Seminar Sejarah Perjuangan Pangeran Diponegoro oleh Prof. Peter Carery dan Gerakan Pelestarian Sejarah Pangeran Diponegoro oleh Rahadi Saptata Abra Ketua Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro. Terakhir diumumkan tata cara dan persyaratan lomba esai dengan tema “Sejarah Perjuangan Pangeran Diponegoro”.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Pameran Pakar Jiwa 2023 di Pendhapa Art Space yang digelar HIMA Psikologi UNY, 8-9 Desember 2023. (Foto: Agoes Jumianto)

Panggung

Pameran Seni dan Perfomance Pakar Jiwa 2023 Sukses Digelar di Pendhapa Art Space
Lyodra Margareta Ginting. (Foto: nyatanya.com/istimewa)

Panggung

Juara Indonesia Idol, Lyodra Ginting Debut Album Baru
Djoko Sardjono bersama garwa Gusti Anglingkusumo dalam pameran di Galeri Kopi Macan. (Foto: Istimewa)

Panggung

38 Perupa Gelar Pameran Lukisan KGPAA Pakualam VIII dalam Visi Seniman Yogyakarta di Galeri Kopi Macan
Pemerintah Kabupaten Temanggung menggelontor dana sebesar Rp7,5 miliar untuk kelompok kesenian. Pemberian bantuan secara simbolis oleh Bupati HM Al Khadziq, dalam acara Penyerahan Hibah Urusan Kebudayaan Tahun 2021 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung, di Graha Bhumi Phala, Senin (20/12/2021). (Foto: MC.TMG)

Panggung

Pemkab Temanggung Gelontorkan Dana Rp7,5 Miliar untuk Kelompok Kesenian
Para pemenang lomba pidato Bung Karno bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Humas Jateng

Panggung

Sulkhan, Pemuda asal Kendal Juarai Lomba Pidato Bung Karno
Para wadyabala Seduluran Dangdhut Lawas saat temu kangen. Foto: Dok.SDL

Panggung

Seduluran Dangdhut Lawas Gelar Temu Kangen dan Silaturahmi
Rangkaian Mataf UMY, antara lain berhasil mencetak Rekor Dunia RHR: Memainkan Wayang Terbanyak dengan Dalang Terbanyak. Foto: Ist

Panggung

UMY Cetak Rekor Dunia, Memainkan Wayang Terbanyak dengan Dalang Terbanyak
(Foto: Instagram festival payung Indonesia)

Panggung

Festival Payung Indonesia Digelar di Balekambang Solo 3-5 Desember 2021