NYATANYA.COM, Keerom – Berlomba-lomba dalam kebaikan, hal inilah yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP Pos Kotis yaitu dengan bahu-membahu bersama masyarakat perbatasan membangun jalur trans papua dengan memperbaiki jembatan kayu yang sudah rusak dan berlobang besar karena lapuk akibat curah hujan yang berlangsung secara terus-menerus di Kampung Woslay, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, Jumat, (15/10/2021).
Dansatgas mengungkapkan akibat curah hujan pada minggu kedua bulan Oktober ini semakin sering yang mengakibatkan jembatan kayu semakin rapuh selain itu juga karena sudah dimakan usia, maka dengan melalui kegiatan ini sebagai wujud dari Bhakti TNI Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP di bumi cendrawasih, membantu mengatasi kendala atau kesulitan masyarakat Kampung Woslay di wilayah perbatasan RI-PNG, salah satunya yaitu dengan memperbaiki jembatan yang merupakan akses jalan bagi masyarakat di perkampungan sekitarnya sehingga manfaat dari kegiatan perbaikan jembatan tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Diharapkan melalui kegiatan ini kehadiran prajurit TNI Garuda Merah Diponegoro benar-benar menyentuh hati masyarakat, khususnya masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG, sehingga tugas yang diamanatkan negara kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya,” ungkap Dansatgas.
Di tempat terpisah, Danpos Kotis Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP Kapten Inf Restu Sujoko yang memimpin langsung kegiatan perbaikan jembatan ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini bermula dari seringnya terjadi hujan lebat berangin dari mulai akhir minggu pertama bulan Oktober sampai akhir minggu ke dua bulan oktober ini curah hujan masih tinggi di Kampung Woslay, hal ini tentu saja menimbulkan rasa khawatir mengingat jembatan di wilayah kampung woslay ini tergolong ramai dilewati kendaraan bermotor dan kendaraan roda empat sampai dengan kendaraan truk bermuatan berat baik di pagi dan sore hari sebagai akses kehidupan ekonomi masyarakat setempat.
“Demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, kami Satgas Yonif Mekanis 403/WP menggajak masyarakat kampung Woslay untuk membantu perbaikan mengganti kayu jembatan yang sudah lapuk atau dimakan usia dengan kayu yang baru yang dibawa dengan menggunakan kendaraan dinas Pos Kotis Satgas, agar dapat memperingan dan mempermudah pekerjaan dalam memperbaiki jembatan sehingga perbaikan jembatanpun tidak perlu memakan waktu yang cukup lama,” ujar Restu. (N2)