Home / Militer

Selasa, 19 Oktober 2021 - 12:33 WIB

Satgas Pamtas Yonmek 403/WP Sigap Obati Warga Perbatasan yang Terluka

Korban mendapat perawatan dari prajurit Satgas Yonmek 403/WP.  (Foto: Penerangan Yonmek 403/WP)

Korban mendapat perawatan dari prajurit Satgas Yonmek 403/WP. (Foto: Penerangan Yonmek 403/WP)

NYATANYA.COM, Keerom – Sebagai bentuk rasa empati dan wujud kepedulian akan luka yang diderita oleh masyarakatnya, Tim Kesehatan Poskoki Yuruf Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP memberikan pertolongan pertama kepada Lukas Watae (37) yang mengalami luka robek atau laserasi di bagian kepalanya di Kampung Yuruf 2 (dua), Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., Selasa  (19/10/2021).

Dansatgas mengungkapkan bahwa korban dibawa ke Poskoki Yuruf Kipur 1 Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP oleh keluarganya yaitu Marthen Watae (35) menggunakan sepeda motor dan harus menempuh perjalanan selama 20 menit untuk tiba di Poskoki Yuruf.

Baca juga   Menhan Prabowo Resmikan RS dr H Sadjiman Bogor untuk TNI dan Masyarakat

“Dari keterangan keluarga korban, bahwa korban terlibat keributan pada saat sedang berada di kebunnya dengan dua orang tidak dikenal salah satu orang tersebut membawa senjata tajam berupa parang,  akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian kepala sehingga saat korban kembali ke rumah dalam kondisi terluka dan pihak keluarga segera membawa korban ke Poskoki Yuruf untuk mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis Pos Satgas,” ucap Dansatgas.

Dankipur 1 Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP Lettu Inf Sugiman mengungkapkan bahwa pada saat korban datang ke pos kepala korban sudah mengalami pendarahan yang lumayan parah, sehingga tim kesehatan satgas segera menyiapkan peralatan untuk mengobati luka korban.

Baca juga   Danrem Apresiasi Keberhasilan Satgas Pamtas RI-PNG Amankan Senjata Rakitan

“Korban mengalami luka robek sepanjang 9 cm di kepala bagian kiri dengan kedalaman sekitar 1 cm sehingga Dokter Satgas melalui via telepon memutuskan dan memerintahkan Bintara Kesehatan kami untuk membersihkan dan menjahit luka korban kurang lebih sekitar 12 jahitan,” tambah Sugiman.

“Setelah luka diperban, selanjutnya korban diberikan obat anti nyeri dan antibiotik untuk mencegah infeksi guna mempercepat penyembuhan pada lukanya, tidak lupa Bintara Kesehatan kami Serka Budiari berpesan agar korban kembali lagi setelah 3 (tiga) hari untuk kontrol kondisi luka pada kepalanya,” tutup Sugiman.  (N2)

Share :

Baca Juga

Turkish Coast Guard

Militer

Bertemu lagi, Bakamla dan Turkish Coast Guard Kuatkan Komitmen Kerjasama
Personel Satgas Yonif Mekanis 203/AK mengadakan kegiatan ibadah bersama jemaat Gereja Baptis Wiyaware, di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Minggu (1/1/2023). Foto: Satgas Yonif Mekanis 203/AK

Militer

Awali Tahun 2023, Satgas Yonif Mekanis 203/AK Adakan Ibadah Bersama Masyarakat Distrik Pirime
Serda Agus Suhariadi berikan pendampingan kepada petani. (Foto: Istimewa)

Militer

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil Candi Sidoarjo Berikan Pendampingan Petani
pertanian

Militer

Sinergi Polda DIY bersama DPKP dan Petani Milenial Wujudkan Ketahanan dan Swasembada Pangan, Siapkan Regenerasi SDM Pertanian
Foto: Satgas Yonif Raider 142/KJ

Militer

Sukacita Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Bersama Anak-anak Sekolah Minggu
Foto: Yonif Raider 600/Modang

Militer

Satgas Yonif Raider 600/Modang Serahkan Bantuan Logistik Korban Kebakaran Agats
Foto: Penrem 174/ATW Merauke

Militer

Aksi Heroik Personel TNI AD Padamkan Api Saat Kebakaran di Kompleks Dolog Asmat Diganjar Penghargaan
Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Heri Dwi Subagyo mewakili Danrem 072/Pamungkas melepas start lari Merapi Run "A Run To Remember" 2022, Minggu (27/3/2022). Foto: Penrem 072/Pmk

Militer

Kasrem 072/Pamungkas Melepas Start Lari Merapi Run “A Run To Remember”