NYATANYA.COM, Magelang – Di hari ketujuh setelah dibuka secara resmi, dalam giat TMMD Reguler 112 Tahun 2021, Satgas TMMD Kodim 0705/Magelang yang terdiri dari beberapa satuan militer di wilayah Magelang dan masyarakat setempat masih terus berjibaku dengan medan yang cukup sulit. Mereka dalam misi melanjutkan pengecoran jalan di wilayah Ketep, Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Rabu (22/9/2021).
Danramil 12 Sawangan Kapten Arh Suhadi saat ditemui di lokasi pengecoran menjelaskan, Satgas TMMD dengan penuh semangat masih terus melanjutkan pengerjaan di semua sasaran baik betonisasi, pembuatan talut maupun RTLH.
Pada kegiatan yang akan berlangsung selama satu bulan ke depan, Kodim 0705/ Magelang juga bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Magelang. Ditambahkan Suhadi, kendala di sini adalah medannya yang cukup sulit belum lagi cuaca mulai sering turun hujan.
“Namun begitu TNI dan masyarakat seperti tidak mengenal lelah dan tampak bersemangat,” imbuh Suhadi.
Pengerasan jalan di Desa Ketep sepanjang 1.400 meter dan lebar 3 meter tersebut juga untuk mempermudah evakuasi penduduk setempat, bila Gunung Merapi erupsi.
Adapun sasaran fisik dari program TMMD regular 112 lainnya yakni pembuatan saluran air sepanjang 585 meter dan lebar 0,5 meter. Selain itu juga membuat senderan (talut) sepanjang 50 meter dengan ketinggian 1,5 meter.
Selain itu, perbaikan jalan tersebut juga untuk mendukung sektor pariwisata, yakni objek wisata Ketep Pass. Karena, di saat objek wisata yang ada di tengah-tengah Gunung Merbabu dan Merapi tersebut ramai pengunjung, bisa dijadikan jalur alternatif.
Menurut Suhadi, semangat gotong royong masyarakat setempat sangat luar biasa dilandasi keinginan mempunyai akses jalan yang layak sehingga bisa mengabaikan rasa lelah di tengah medan yang sulit.
Bahkan, semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan masyarakat sangat luar biasa.
“Kita berharap program TMMD kali ini bisa terus berjalan lancar dan aman, bisa selesai tepat waktu dan nantinya bisa menambah kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Kegiatan lain dari TMMD ini adalah melalukan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit di Desa Ketep. Sedangkan kegiatan non fisik yakni pengendalian stunting bagi ibu hamil dan anak-anak, penyuluhan kesehatan berupa peningkatan protokol kesehatan, penyuluhan hukum, vaksinasi Covid-19, serta penyuluhan bahaya narkoba. (*)