Home / Militer

Jumat, 17 September 2021 - 20:46 WIB

Satgas TNI Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Kekejaman Kelompok Bersenjata Papua

Gabungan prajurit Satgas TNI dari Yonif 751 VSJ dan Yonmek 403/WP berusaha mengevakuasi korban meninggal akibat kekejaman kelompok bersenjata di Papua.  (Foto : Penerangan Kolakopsrem 172/PWY)

Gabungan prajurit Satgas TNI dari Yonif 751 VSJ dan Yonmek 403/WP berusaha mengevakuasi korban meninggal akibat kekejaman kelompok bersenjata di Papua. (Foto : Penerangan Kolakopsrem 172/PWY)

NYATANYA.COM, Kiwirok – Evakuasi jenazah suster Gabriela Maelani (22) korban kekejaman Kelompok Separatis Papua (KSTP) Ngalum Kupel, Papua pimpinan Lamek Taplo berhasil dilakukan oleh TNI dan Polri, Jumat (17/9/2021).

Sebelumnya pada Rabu (15/9/2021), aparat TNI-Polri berhasil menemukan jenazah Suster Gabriela Maelani bersama rekannya suster Kristina Sampe Tonapa yang selamat dari kejaran KKB Ngalum Kupel, Papua pimpinan Lamek Taplo Alipki Taplo. Hingga Kamis kemarin, baru Kristina Sampe yang berhasil dievakuasi dikarenakan cuaca yang tidak mendukung.

Tim evakuasi gabungan TNI dari Yonif RK 751/VJS , Yonif 403/WP dan Polsek Kiwirok  membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk melaksanakan pengangkatan jenazah. Kondisi medan yang terjal dengan kemiringan 90 derajat dan kedalaman 300 meter membuat tim yang bertugas mengalami kesulitan, namun hal tersebut tidak menjadikan halangan dan menurunkan semangat untuk segera melaksanakan evakuasi terhadap korban. Pada pukul 16.30 Wit jenazah korban berhasil di angkat dan diamankan di pos Koramil kiwirok.

Baca juga   Motivasi Siswa di Perbatasan Papua, Satgas Yonif 126/KC Mengajar dan Bagikan Perlengkapan Sekolah

Selama proses evakuasi, tim mendapatkan gangguan tembakan dari KSTP. Penembakan dilakukan dari seberang jurang lokasi jenazah suster Gabriela ditemukan. Gangguan ini dapat diatasi oleh prajurit TNI, sehingga jenazah dapat diangkat dari dasar jurang dan disemayamkan di Koramil Kiwirok. 

Baca juga   Pasien Sembuh Covid-19 di DIY Bertambah 1.808 Orang

Danrem 172/PWY mengatakan, rencananya evakuasi jenazah ke Jayapura akan dilanjutkan pada Sabtu (18/9/2021) dengan mengamati cuaca dan keamanan di Distrik Kiwirok. Saat ini penebalan telah dilakukan dengan menempatkan 1 SST personel Yonif RK 751/VJS.

Perlu diketahui, hari ini helikopter TNI jenis Caracal telah berhasil mengevakuasi 9 tenaga kesehatan dari Kiwirok ke Jayapura serta telah mendapatkan perawatan dan pengobatan.  (N2)

Share :

Baca Juga

Foto: Dispenad

Militer

TNI AD Kerahkan 1.377 Personil Bantu Korban Gempa di Cianjur
Bakamla RI menggelar upacara hari ulang tahun ke-17 di lapangan Mabes Bakamla RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022). Foto: Humas Bakamla RI

Militer

HUT Ke-17, Bakamla RI Targetkan Kenaikan Nilai IKL
Foto: Satgas Yonif Raider 142/KJ

Militer

Satgas Yonif Raider 142/KJ Rayakan Natal di Polres Yalimo Bersama Masyarakat
Apel pagi Kodim 0726/Sukoharjo sebelum melaksanakan TMMD. (Foto: Humas Pemkab Sukoharjo)

Militer

Apel Pagi Pra TMMD, Anggota Kodim 0726/Sukoharjo Tetap Terapkan Prokes
Foto: Satgas Yonif Raider 142/KJ

Militer

Jelang Sidang Klasis ke II GKI Yalimo Elelim, Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Laksanakan Karya Bakti
Foto: Satgas Pamtas Yonif 126/KC

Militer

Bersama Nusantara Sehat, Satgas Yonif 126/KC Beri Pembekalan P3K Siswa di Perbatasan Papua
Foto: Satgas Yonif Mekanis 203/AK

Militer

Minimnya Tenaga Pendidik di Pegunungan Tengah, Satgas Yonif Mekanis 203/AK Jadi Guru di Sekolah
TNI AL dan Angkatan Laut India (Indian Navy) sepakat untuk meneruskan dan meningkatkan kerja sama yang sudah berjalan selama ini di 2022 mendatang. Kesepakatan tersebut disampaikan saat menggelar pertemuan Virtual Staff Interaction – Working Group Discussion, bertempat di Hotel Avenzel, Cibubur, Senin (20/12/2021). (Foto: Dispenal)

Militer

TNI AL dan Indian Navy Siap Gelar Patroli Terkoordinasi pada 2022