NYATANYA.COM, Yogyakarta – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta bersama unsur terkait melakukan kegiatan rutin yakni memberikan edukasi secara persuasif dan humanis kepada 20 tempat usaha yang berada di kampung Gemblakan Bawah, Suryatmajan Kota Yogyakarta, Selasa (10/8/2021) pagi tadi.
Kegiatan tersebut guna memastikan penerapan protokol kesehatan di tempat usaha dalam rangka memutus mata rantai sebaran Covid-19. Selain memberikan edukasi terkait protokol kesehatan, Satpol PP Kota Yogya juga memberikan bantuan beras seberat 5 kg yang berkerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Kepala Seksi Pembinaan Potensi Masyarakat Satpol PP Kota Yogya, Suwarna mengatakan kegiatan rutin ini guna memberikan dorongan kepada para pedagang agar mereka tetap optimis berjualan selama pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini untuk membangkitkan optimisme para pedagang, jangan sampai dengan adanya pandemi Covid-19 ini mereka jadi takut untuk beraktivitas, boleh beraktivitas namun tetap dengan protokol kesehatan yang maksimal,” katanya di lokasi.
Pihaknya mengungkapkan bahwa esensi dan substansi edukasi tersebut adalah untuk menyelamatkan nyawa manusia dari ancaman Covid-19. Oleh karena itu, lanjutnya, edukasi harus terus dilakukan secara persuasif dan humanis.
“Esensi dan substansi edukasi tersebut sesungguhnya kita sedang menyelamatkan nyawa manusia dari ancaman Covid-19 dengan senantiasa mendisiplinkan pelaksanaan protokol kesehatan ditempat usaha bagi pelaku usaha dan karyawanya serta pengunjung/konsumen ditempat usaha tersebut,” ujarnya.
Salah satu pedagang, Wartini menyampaikan rasa terima kasihnya atas sinergi dan kerjasamanya tersebut.
“Edukasi ini benar-benar dilaksanakan dengan maksimal dan tidak hanya sebatas formalitas. Masyarakat sangat berharap edukasi pola demikian dapat berlanjut terus, hingga merata diwilayah Kota Yogyakarta,”terangnya.
Warga RT 24 Gembalakan bawah ini pun mengungkapkan jika ternyata para petugas Satpol PP tidak seperti yang ia bayangkan, banyak pedagang yang takut jika lapaknya didatangi oleh petugas Satpol PP.
“Ternyata bapak-bapak Satpol PP ini tidak seperti yang saya bayangkan, dalam benak saya petugas Satpol PP orangnya galak-galak, ternyata selama ini saya salah,” ungkapnya. (*)
