Home / Peristiwa

Sabtu, 19 Februari 2022 - 09:50 WIB

Satu Orang Warga Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Sukabumi

Petugas BPBD Kabupaten Sukabumi menyisir lokasi longsor yang terjadi pada Kamis (17/2/2022). (Foto: BPBD Kab Sukabumi)

Petugas BPBD Kabupaten Sukabumi menyisir lokasi longsor yang terjadi pada Kamis (17/2/2022). (Foto: BPBD Kab Sukabumi)

NYATANYA.COM, Sukabumi – Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022).

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan peristiwa itu terjadi setelah hujan turun dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah yang labil,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Sabtu (19/2/2022).

Hasil kaji cepat tim BPBD Kota Sukabumi per Jumat (18/2), wilayah yang terdampak banjir telah mencakup 19 kelurahan yang tersebar di 7 kecamatan.

Adapun wilayah yang terdampak tersebut meliputi Kelurahan Baros, Kelurahan Jayaraksa dan Kelurahan Jaya Mekar di Kecamatan Baros. Kemudian Kelurahan Cibeureum Hilir, Kelurahan Babakan, Kelurahan Limusnunggal dan Kelurahan Sindangpalay di Kecamatan Cibeureum. Selanjutnya, Kelurahan Nanggeleng, Kelurahan Citamiang dan Kelurahan Cikondang di Kecamatan Citamiang.

Baca juga   Gara-gara Dibully, Penjaga Ponpes di Rembang Tega Bakar Santri

Kemudian Kelurahan Subangjaya, Kelurahan Cisarua, Kelurahan Selabatu dan Kelurahan Kebonjati di Kecamatan Cikole. Adapun Kelurahan Sriwidari di Kecamatan Gunung Puyuh, Kelurahan Cipanengah, Kelurahan Cikundul di Kecamatan Lembursitu, Kelurahan Benteng dan Kelurahan Sukakarya di Kecamatan Warudoyong.

Beberapa rumah warga, fasilitas umum dan areal persawahan yang terdampak banjir masih dalam proses pendataan di lapangan.

Tim BPBD Kota Sukabumi saat ini terus mengutamakan upaya penyelamatan warga terdampak dan mengevakuasinya ke lokasi yang telah ditentukan.

BPBD Kabupaten Sukabumi juga terus berkoordinasi dengan lintas instansi gabungan seperti TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dinas terkait dan relawan serta masyarakat.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi hingga Minggu (20/2/2022).

Baca juga   Perajin Batik Didorong Patenkan Merek Dagang Lewat HKI

Kondisi cuaca tersebut diprakirakan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB hingga malam hari pukul 19.00 WIB.

Menyikapi adanya informasi prakiraan cuaca tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah setempat bersama segenap unsur terkait hingga masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi adanya potensi bencana hidrometeorologi.

Bisa melakukan langkah-langkah mitigasi dan pencegahan, seperti pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat.

Jika hujan lebat terjadi menerus hingga lebih dari 1 jam dan jarak pandang kurang dari 50 meter, maka masyarakat di sekitar lereng tebing atau sepanjang daerah aliran sungai agar evakuasi sementara hingga 1-2 jam setelah hujan berhenti.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Sunanto pemilik warung kopi bersama para pelajar yang memanfaatkan fasilitas wifi untuk mengikuti pembelajaran sekolah yang dilakukan secara daring. (Foto: Diskominfo Kab Boyolali)

Peristiwa

Pandemi, Warung Kopi Ini Jadi Tempat Sekolah Daring
Pemkot Yogya melalui Dinas Kesehatan belum menerima laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksinasi booster Covid-19. Pada tahap awal prioritas vaksinasi booster Covid-19 di Kota Yogyakarta menyasar warga lanjut usia. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Sampai Hari Ini Tak Ada Laporan KIPI Vaksinasi Booster di Yogya
Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah menyebabkan 110 rumah dan lahan pertanian warga terendam banjir. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya sungai Karama yang memicu banjir pada hari Minggu (15/5/2022). Foto: BPBD Mamuju Tengah

Peristiwa

110 Rumah Warga Mamuju Tengah Terendam Banjir, Lahan Pertanian Terdampak
Seorang peziarah makam Syeh Bela Belu di Parangtritis, Kretek, Bantul meninggal dunia, Minggu (28/8/2022). Foto: @poldajogja

Peristiwa

Diduga Kelelahan, Peziarah Makam Syeh Bela Belu Asal Temanggung Meninggal Dunia
Para tenaga medis memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kota Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

Peristiwa

Tambahan Tenaga Medis Bantu Percepat Vaksinasi di Yogya
Gubernur DIY menandatangani naskah persetujuan bersama Raperda Tahun Anggaran 2020. (Foto: nyatanya.com/Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Gubernur Tandatangani Naskah Persetujuan Pertanggungjawaban APBD DIY 2020
Foto: Humas Polri/Tribratanews

Peristiwa

Dirregident Korlantas Polri Wacanakan Pergantian BPKB Elektronik Terintegrasi dengan Finance dan Single Data
Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto: Instagram @kratonjogja)

Peristiwa

Sugeng Ambal Warsa ka-76 Taun, Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X