NYATANYA.COM, Sleman – Satu rumah milik Munadi, warga Dusun Plosokuning 5, Kalurahan Minomartani, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, hancur akibat ledakan bahan mercon (petasan), Jumat (22/4/2022) pukul 07.45 WIB.
Peristiwa ini pun mengagetkan warga. Bahkan, suara ledakan terdengar hingga tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Ketua RW 09 Plosokuning 5 Sarmidi mengatakan, saat terjadi ledakan dirinya mengaku sedang berada dirumah.
“Saya kaget. Saya kira ledakan trafo listrik. Setelah saya cek ternyata ada rumah yang hancur,” ujarnya.
Sarmidi menambahkan, bunyi suara ledakan terdengar hingga tiga kali. Bahkan, ledakan tersebut mengakibatkan enam rumah warga yang berada di sekitar rumah ikut terdampak rusak.
“Ada yang rusak dibagian atap. Pecah kacanya dan lain-lain. Rumah warga itu ada enam yang terkena dampaknya,” ungkap dia.
Rumah Munadi yang berukuran sekitar 6 kali 8 meter itu rata dengan tanah. Rumah dari bahan batu bata merah itu tampak hancur di semua sudut. Atap rumah yang terbuat dari genteng pun hancur tak bersisa.
Bahkan, kaca jendela dua rumah yang tetap didepan terjadinya ledakan juga turut pecah. Rumah korban juga masih dipasang garis polisi.
Polisi belum bisa memastikan jenis petasan yang meledak. Petugas kepolisian dari Polsek Ngaglik, Polres Sleman dan Tim gegana Polda DIY terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
(*/N1)