Home / News

Jumat, 24 Juni 2022 - 12:37 WIB

Sebanyak 1.300 Ekor Sapi di Rembang Sembuh dari PMK, 2.700 Masih Terjangkit

Sampai Rabu (22/6/2022), untuk di Rembang yang masih sakit (PMK) sekitar 2.700-an, untuk yang sudah sembuh sekitar 1.300-an (ekor). Foto: Kominfo Rembang

Sampai Rabu (22/6/2022), untuk di Rembang yang masih sakit (PMK) sekitar 2.700-an, untuk yang sudah sembuh sekitar 1.300-an (ekor). Foto: Kominfo Rembang

NYATANYA.COM, Rembang – Jumlah sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Rembang, semakin berkurang, seiring sembuhnya ratusan ekor sapi setiap harinya.

Sekalipun demikian kasus PMK di Rembang masih mencapai ribuan ekor.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto, menyampaikan saat ini ada sekitar 2.700 ekor sapi yang masih terjangkit PMK.

“Sampai dengan Rabu (22/6/2022) malam, untuk di Rembang yang masih sakit (PMK) sekitar 2.700-an, untuk yang sudah sembuh sekitar 1.300-an (ekor). Angka yang tercatat mati 15 ekor, dan yang dipotong paksa atau jagal, sekitar 34 ekor,” terangnya, sebagaimana dikutip dari portal resmi Provinsi Jateng, Jumat (24/6/2022).

Baca juga   Ikuti Arahan Sultan HB X, Perusahaan Keuangan Kumandangkan Indonesia Raya Setiap Hari

Dikatakan Agus, penyebaran PMK di Kabupaten Rembang terus bertambah. Akan tetapi, bertambahnya jumlah sapi yang terjangkit PMK itu diimbangi dengan angka kesembuhan yang semakin meningkat.

“Beberapa hari kemarin, malah angka kesembuhan lebih tinggi dari yang sakit. Jadi, harapan kami yang sembuh semakin meningkat dan yang sakit mulai berkurang, sehingga melandai,” beber Agus.

Baca juga   Omicron Merebak, Ganjar Imbau Warga Tak Gelar Keramaian Perayaan Imlek 2022

Diakuinya, upaya peningkatan jumlah kesembuhan sapi yang terjangkit PMK dilakukan secara mandiri oleh masing-masing peternak. Pasalnya, sudah tidak ada APBD untuk memasok obat-obatan bagi peternak.

“Treatment rempah sama perawatan kaki dari para peternak itu sangat membantu, selain obat dari medis. Karena rempah juga bisa digunakan untuk peningkatan daya tahan tubuh sapi,” pungkasnya.

(Mft/N1)

Share :

Baca Juga

RSUD Budi Rahayu jadi rumah sakit rujukan menggantikan rumah sakit darurat di lapangan tenis indoor Moncer Serius. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Magelang)

News

Gantikan RS Darurat, RSUD Budi Rahayu Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19
Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan vaksin yang digunakan untuk anak-anak usia 6-11 tahun adalah jenis Sinovac dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). (Foto: Kemenkes)

News

Sinovac Jadi Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Foto: InfoPublik

News

Cair Juli 2022, Seluruh Aparatur Negara dan Pensiunan Bakal Terima Gaji ke-13
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Diskominfo Jateng)

News

Penyaluran KUR UMKM Jateng Terbesar Nasional
Menpora RI Zainudin Amali menyampaikan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menjadi contoh penyelenggaraan event olahraga di tengah pandemi Covid-19. (Foto:Putra/kemenpora.go.id)

News

Menpora Minta Panwasrah dan PB PON Papua Lebih Ketat Prokes
Foto: ANTARA

News

OJK Perpanjang Stimulus Covid-19 untuk Industri Keuangan Non-Bank
Warga melihat material awan panas erupsi Gunung Semeru yang mengalir di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). PVMBG mengeluarkan rekomendasi masyarakat/pengunjung/wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah/puncak Semeru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor Tenggara - Selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Semeru. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp)

News

Update! 15 Orang Meninggal, 27 Hilang Akibat Bencana Gunung Semeru
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Magelang Terus Berkurang