NYATANYA.COM, Sleman – Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNV YK) menggandeng dengan Perisai Bimantoro Agency melepas KKN angkatan 78 sejumlah 1.606 mahasiswa, Senin (24/10/2022).
Sebanyak 1.606 mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta yang ikut KKN Angkatan 78 itu tercover dalam program perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Ir. Singgih Saptono, M.T. mewakili Rektor UPNV YK, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si melepas mahasiswa KKN untuk pergi mengabdi di masyarakat.
KKN kali ini mengangkat tema ‘Pemberdayaan Masyarakat Pasca Pandemi’. Dalam sambutannya Dr. Ir. Singgih Saptono, M.T mengatakan permasalahan yang ada di masyarakat cukup kompleks, sehingga penyelesaiannya perlu dilakukan dengan pendekatan multidisiplin.
“Untuk mencari jalan keluar masalah di masyarakat diperlukan cara berfikir yang komprehensif dan pragmatis dengan pendekatan lintas ilmu, baik eksakta dan noneksakta,” ucapnya dalam sambutan.
Dia mendorong mahasiswa untuk mengadakan kegiatan di luar bidang studi, sehingga terbentuk studi lintas disiplin dengan mahasiswa lintas fakultas. Selain itu, mahasiswa KKN juga bisa belajar langsung dengan masyarakat.
“Melalui diskusi mahasiswa bisa menyerap banyak ilmu baru, tidak hanya dari mahasiswa fakultas lain, namun juga ilmu dari masyarakat tempat KKN,” jelasnya.
Mahasiswa dituntut memahami masalah yang ada di masyarakat sekaligus mencari jalan keluarnya. Sesuai dengan tema yang diusung mahasiswa mesti bisa membuat masyarakat berdaya pasca pandemi Covid-19.
Dr. Hendro Widjanarko, SE., MM. selaku kepala LPPM UPNVYK menyampaikan bahwa beliau sangat mengapresiasi hadirnya BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada seluruh mahasiswa KKN angkatan 78 UPN Veteran Yogyakarta.
“Semoga dengan adanya kerjasama ini membuat orang tua atau mahasiswa lebih merasa nyaman dalam mengikuti kegiatan KKN di lapangan,” Ungkap Hendro.
Bambang Sugiarto, Ir, MT selaku Kepala Pusat KKN & TTGG LPPM UPNVYK menyampaikan bahwa program kerja fisik dan non fisik KKN kali ini dirancang berdasarkan kondisi pendemi Covid-19 yang mulai menurun di Indonesia pada umumnya dan DIY pada khususnya.
“Sebanyak 1.606 mahasiswa KKN ini akan tersebar di Jawa Tengah (Jateng) dan DIY. Pada KKN Angkatan 78 ini akan digelar full luring,” ucapnya.
Agency Director Perisai Bimantoro Agency, Bayu Wiwoho, S.Sos., MM. mengatakan mengacu pada aturan Permenaker No. 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua seluruh kegiatan mahasiswa KKN wajib didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan.
Melalui keanggotaan di BPJS negara ingin memastikan semua kegiatan yang ada di luar kampus bisa dilindungi negara.
“Negara ingin melindungi dengan mengcover seluruh pembiayaan tanpa ada batasnya,” kata Bayu.
Dengan terdaftar menjadi anggota BPJS maka apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seluruh pembiayaannya akan ditanggung negara. Pendampingan akan dilakukan di rumah-rumah sakit yang tersedia di seluruh Indonesia.
“Harapan kami, kalau kita sudah memiliki BPJS, semua atau akan menjadi aman apabila sesuatu benar-benar terjadi,” jelasnya.
(*/N1)