Home / News

Minggu, 24 Maret 2024 - 11:55 WIB

Sebanyak 2.495 KK Terdampak Gempa Tuban, Terbanyak di Kabupaten Gresik

Kondisi rumah terdampak gempa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Sabtu (23/3/2024). Foto: Dok. BPBD Kabupaten Tuban

Kondisi rumah terdampak gempa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Sabtu (23/3/2024). Foto: Dok. BPBD Kabupaten Tuban

NYATANYA.COM, Tuban – Jumlah warga terdampak Gempa yang berpusat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3/2024) terus bertambah.

Berbagai upaya pun masih terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan Kabupaten Kota setempat,

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Sabtu (23/3/2024) pukul 14.00 WIB, tercatat 2.495 kepala keluarga (KK) yang tersebar dibeberapa wilayah Provinsi Jawa Timur terdampak.

“Adapun rinciannya 2.473 KK di Kabupaten Gresik, 12 KK di Kabupaten Tuban, enam KK di Kabupaten Lamongan, dua KK di Kota Surabaya, satu KK di Kabupaen Pamekasan, dan satu KK di Kabupaten Sidoarjo,” kata Abdul Muhari.

Terdapat satu kepala kelurga di Kabupaten Tuban mengungsi ke rumah kerabat dikarenakan rumahnya terdampak gempa, satu orang warga Kabupaten Gresik dan satu orang warga Kota Surabaya mengalami luka ringan akibat tertimpa material rumah.

Baca juga   DIY Siapkan Pembukaan Sektor Non Esensial

Kerusakan infrastruktur bertambah cukup signifikan di wilayah Kabupaten Gresik, kini 304 unit rumah warga alami kerusakan berat, 835 unit rumah warga alami rusak sedang dan 1.334 unit rumah rusak ringan.

Sebanyak 11 unit fasilitas pendidikan rusak sedang dan 39 unit fasilitas pendidikan lainnya alami rusak ringan.

Tujuh unit fasilitas ibadah rusak berat, delapan unit fasilitas ibadah lainnya rusak sedang dan 72 unit fasilitas ibadah kondisinya rusak ringan. Delapan dedung perkantoran turut rusak akibat gempa ini

Sejumlah kerusakan juga terjadi wilayah Kabupaten Tuban, empat unit rumah alami rusak berat, delapan unit rumah rusak ringan, dua kandang milik warga rubuh, satu klenteng dan SDN Mandoka alami kerusakan ringan, serta satu Balai Desa alami rusak berat.

Rumah Sakit Husada Utama dan Gedung Sawunggaling Jimerto yang berada di Kota Surabaya menambah catatan laporan alami kerusakan ringan terdampak gempa, setelah sebelumnya dilaporkan dua unit rumah warga alami kerusakan ringan, serta RS Unair dan RSUD M Soewandhie turut terdampak.

Baca juga   DIY Raih Penghargaan Opini WTP Sepuluh Kali Berturut-turut

Selanjutnya di Kabupaten Lamongan terdapat enam unit rumah rusak ringan, RS Intan Medika, satu unit masjid dan dua unit balai desa juga alami kerusakan ringan.

Kemudian satu unit kantor kecamatan di Kabupaten Bojonegoro alami rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang di Kabupaten Pamekasan dan satu unit rumah rusak ringan di Kabupaten Sidoarjo.

“Untuk Kabupaten Rembang laporan masih sama dengan sebelumnya yaitu RSUD dr. Soetrasno terdampak,” imbuh Muhari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan Kabupaten Kota setempat pun terus memonitoring di beberapa lokasi terdampak.

Petugas mengimbau kepada masyarakat agar memastikan kondisi rumah tidak ada retakan ataupun kerusakan akibat gempa.

Tim Reaksi Cepat BPBD telah tiba di Pulau Bawean dengan membawa sejumlah dukungan peralatan dan logistik untuk penanganan darurat awal. (N1)

Share :

Baca Juga

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyampaikan laporan terkait perkembangan terkini kasus Omicron di DIY saat melakukan video conference terkait evaluasi PPKM Jawa dan Bali, Kamis (17/2/2022) malam di Gedhong Pracimosono, kompleks Kepatihan, Yogyakarta. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

Tekan Kenaikan Omicron, Pemda DIY Aktifkan Kembali Semua Shelter
(Foto: Kemenkes)

News

Gelombang Omicron Jawa-Bali Mulai Turun, Hanya Jateng dan DIY yang Masih Tinggi
Mendagri M. Tito Karnavian didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kanan) dan Bupati Cianjur Herman Suherman (kiri) memberi keterangan pers terkait bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (22/11/2022). Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/aa.

News

Bantu Tanggulangi Dampak Gempa Cianjur, Mendagri Ajak Seluruh Pemda Berikan Hibah
Pelayanan permohonan akta kematian dapat diakses melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS) pada menu akta kematian. Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Pemkot Yogya Gandeng RT Laporkan Data Kematian
Warga tampak rela antre di depot pengisian oksigen di Selokan Mataram, Mlati, Sleman, Selasa (27/7/2021) siang. (Foto:nyatanya.com/zainuri arifin)

News

Kembali Alami Kelangkaan, Warga Rela Antre Beli Oksigen
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Lima Warga Mertoyudan Terkonfirmasi Positif Covid-19
Ilustrasi hoaks. (iStock)

News

Hoaks! Menteri Agama Larang Tarawih dan Tadarus Menggunakan Pengeras Suara
Foto: KAI

News

KAI Commuter Terapkan SE Kemenhub Soal Perjalanan KRL dan KA Lokal Terbaru