Home / News

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:42 WIB

Sebanyak 2022 Lampion Diterbangkan Saat Perayaan Waisak 2566 BE/2022

Penerbangan lampion pada perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE dari Candi Borobudur Magelang, Senin (17/5/2022). Foto: Ist/beritamagelang

Penerbangan lampion pada perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE dari Candi Borobudur Magelang, Senin (17/5/2022). Foto: Ist/beritamagelang

NYATANYA.COM, Magelang – Salah satu prosesi yang sudah sangat ditunggu umat Buddha dan masyarakat umum, akhirnya terlaksana pada saat perayaan Waisak 2566 BE/2022.

Penerbangan lampion menjadi acara yang sangat meriah dan indah. Umat Budha dan warga umum berbaur menjadi satu untuk menerbangkan lampion.

Sebanyak 2022 buah lampion diterbangkan dari kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (16/5/2022) malam. Jumlah itu menyesuaikan dengan angka tahun ini.

Bisa dimaklumi antusias umat, karena sudah dua tahun perayaan hari besar agama Buddha di Candi Borobudur ditiadakan akibat pandemi Covid-19.

Pelepasan lampion diawali dengan pembacaan parita doa oleh para pemuka agama Budha dan umat di pelataran Candi Borobudur. Lampion mulai diterbangkan sekitar pukul 19.20 WIB.

Para peserta terlebih dahulu menuliskan doa atau harapan pada masing-masing lampion. Dan masyarakat umum boleh melakukan penerbangan lampion dengan cara membeli tiket terlebih dahulu.

Baca juga   Desa Wisata Borobudur Jadi Magnet Wisatawan

Ketua II DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah, Tanto Soegito Harsono mengungkapkan, ribuan lampion yang diterbangkan kali ini diimpor dari Thailand yang ramah lingkungan.

Lampion berukuran dimensi 1 meter itu terbuat dari kertas tisu yang akan terbakar pada ketinggian tertentu, sehingga tidak akan jatuh kembali.

“Lampion tidak akan turun ke tanah karena akan terbakar diketinggian tertentu,” Jelasnya.

Penerbangan lampion menjadi agenda rutin yang terus dievaluasi setiap tahun.

Hal itu diharapkan agar kegiatan ini tidak hanya sakral tapi tetap ramah lingkungan, nyaman dan aman bagi lingkungan sekitarnya.

Menurut Tanto, lampion memiliki makna mendalam, yakni sebuah pelita kehidupan manusia. Ada harapan yang dipanjatkan, untuk kerukunan dan kebahagiaan umat manusia.

Baca juga   Okupansi Tempat Tidur Pasien Covid-19 Hanya 30 Persen

“Kita berdoa agar semuanya lancar, semua sehat, rukun dan bahagia,” papar Tanto.

Purno, salah satu peserta penerbangan lampion Waisak 2022, mengaku bahagia bisa ikut menerbangkan lampion perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur.

Dia bersama teman-temannya begitu semangat hadir, bahkan sudah memesan tiket secara online jauh hari sebelum acara digelar.

“Walau orang Magelang, tapi baru pertama kali ikut. Selama ini hanya dengar cerita saja. Tapi sekarang benar-benar merasakan. Luar biasa meriah, indah dan tak terlupakan,” kata Purno.

Sebelumnya, dia ikut menuliskan doa dan harapan di lampion yang diterbangkan. Dia berdoa agar diberi kesehatan, kabahagiaan, juga lekas mendapat jodoh.

(SR/N3)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi:nyatanya.com

News

Zona Merah di Jateng Bertambah Jadi 13 Wilayah
Foto: BMKG

News

Cuaca Super Panas Hingga 36.1 Derajat Celsius, Begini Penjelasan dan Imbauan BMKG
Kondisi Gunung Merapi Senin (21/6/2021) pukul 06.37 WIB. (Foto:nyatanya.com/BPPTKG)

News

Pagi Ini Merapi 2 Kali Luncurkan Awan Panas
Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI Setpres)

News

Presiden Minta Jajarannya Berikan Pelayanan Maksimal kepada Pemudik
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyerahkan BST di Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Utama Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

1085 Keluarga Penerima Manfaat dari 14 Kemantren Terima BST
Kapolri Listyo Sigit Prabowo usai menutup Rakernis Logistik Polri di Alana Hotel Yogyakarta, Jumat (3/3/2023). Foto: Ist/Polda DIY

News

Kapolri Tutup Rakernis Logistik Polri Ditandai dengan Penerimaan Keris dari Aslog Kapolri
Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

News

Soal PPKM Nataru, Ganjar Tunggu Aturan Resmi Kemendagri
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Senin (28/3/2022) pukul 15.09 WIB. (Foto: BPPTKG)

News

Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Sejauh 2.500 Meter ke Arah Barat Daya