Home / Olga

Kamis, 9 Juni 2022 - 13:31 WIB

Sebanyak 660 Orang Siap ‘Gelut’ di MMA Fighting Champhionship Jogja Gelut Day #1

Erix Soekamti dan Abro Fernandes. Foto: Agoes Jumianto

Erix Soekamti dan Abro Fernandes. Foto: Agoes Jumianto

NYATANYA.COM, Sleman – MMA Fighting Champhionship bertajuk Jogja Gelut Day #1 yang digagas Erix Soekamti memasuki tahap audisi dengan jumlah peserta mencapai 660 orang.

“Walaupun tidak dipublish secara besar-besaran tapi ternyata diminati cukup banyak peserta. Padahal kami juga tak mengumumkan hadiah apa yang akan diperebutkan dalam gelaran ini. Meski tetap ada penghargaan, medali dan uang pembinaan yang akan diberikan kepada para pemenang,” ujar Erix Soekamti dalam jumpa pers yang digelar Kamis (9/6/2022) di Soto-Ayam Goreng Bu Krido, Jalan Kaliurang Km 10.5 Ngaglik, Sleman.

Tahapan audisi, seleksi, dan penyisihan akan dimulai tanggal 10 – 12 Juni 2022. Kemudian pada Sabtu 18 Juni 2022 diselenggarakan training camp di Kaliurang.

Jumpa pers Jogja Gelut Day #1. Foto: Agoes Jumianto

Minggu 19 Juni 2022 digelar Semi Final yang dibuka untuk umum. Namun demikian penonton harus terdaftar atas nama sendiri (perorangan) bukan kelompok untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Baca juga   Ini Profil Sumadi, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Gantikan Haryadi Suyuti

Sedangkan Grand Final akan digelar di Tebing Breksi pada Kamis, 30 Juni 2022 yang rencananya akan diisi dengan gelar tanding profesional.

Usai jumpa hari ini juga digelar pula pelatihan wasit dan juri MMA yang diikuti 30 orang pegiat MMA di Yogyakarta.

Pelatihan wasit dan juri sendiri akan diisi oleh narasumber yang merupakan atlet dan juri nasional diantaranya Yohan Mulia Legowo dan Abro Fernandes.

Seperti diketahui Jogja Gelut Day #1 yang diinisiasi oleh Erix Soekamti, pegiat industri kreatif dan musisi bersama rekan-rekan Jogja Mixed Martial Arts (Jogja MMA) merupakan sebuah event yang disiapkan menjadi wadah bagi para remaja khususnya serta pecinta olah raga beladiri pada umumnya untuk berekspresi serta menyalurkan energi positifnya di tempat yang benar dengan regulasi serta mekanisme yang tepat.

“Keresahan akan meningkatnya angka kejahatan jalanan (klitih) yang didominasi oleh anak-anak muda atau remaja di Yogyakarta akhir-akhir ini sehingga berdampak pada berbagai sektor juga menjadi salah satu alasan tercetusnya ide menggelar Jogja Gelut Day ini,” beber Erix.

Baca juga   Festival Jogja Kota, Unjuk Kolaborasi Potensi 4 Klaster Cagar Budaya

Jogja Gelut Day dengan visi utamanya melahirkan atlet-atlet MMA Yogyakarta yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional juga mengemban misi memutus regenerasi aksi kejahatan jalanan sehingga kenyamanan masyarakat khususnya di Yogyakarta kembali seperti sedia kala dan sektor-sektor ekonomi bergerak normal kembali terlebih memasuki masa adaptasi kebiasaan baru di era new normal ini.

Konsep sport tourism dan sport entertainment akan dihadirkan di tahap semifinal dan final dengan menggandeng pegiat-pegiat wisata, musisi, dan UMKM di Yogyakarta sehingga event ini dapat dinikmati serta berdampak positif di masyarakat.

“Jogja Gelut Day sangat membuka diri berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki visi misi yang sama serta semangat untuk menghadirkan kenyamanan di Yogyakarta,” pungkas Erix Soekamti.

(Aja)

Share :

Baca Juga

Menpora Amali mengaku memahami keputusan PSSI dan pelatih tim nasional Shin Tae-yong yang memutuskan untuk tidak berangkat mengikuti AFF U-23. (Foto:rayki/kemenpora.go.id)

Olga

Menpora Amali Minta PSSI Fokus Pemulihan Pemain Timnas Usai Batal Ikut AFF U-23
Keluarnya izin Liga 1 dan 2 oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menurut Menpora Zainudin Amali salah satunya untuk mempersiapkan pembentukan timnas menuju FIFA World Cup U-20 tahun 2023. (Foto:Div Humas Mabes Polri)

Olga

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Digelar Tanpa Penonton dan Prokes Ketat
Atlet cabang olahraga atletik Syamsuddin Massa mengikuti latihan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Lapangan Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan mengikutsertakan sebanyak tiga atlet dari sejumlah nomor cabang olahraga atletik pada PON Papua. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/rwa)

Olga

Hari Ini Cabor Atletik Mulai Digelar di Mimika Sport Complex
Menpora Zainudin Amali (tengah bawah) berfoto bersama dengan pebulu tangkis tunggal putri Jawa Barat Saifi Riska Nurhidayah (kedua kiri atas), tunggal putri Bali Komang Ayu Cahya Dewi (kiri atas), tunggal putri Papua Gabriela Meilani Moningka (kedua kanan atas) dan tunggal putri Jawa Timur Sri Fatmawati (kanan atas) usai Upacara Penghormatan Pemenang final Bulu Tangkis Tunggal Putri PON Papua di GOR Waringin Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Rabu (13/10/2021). Saifi Riska Nurhidayah menyabet medali emas, sementara medali perak diraih Komang Ayu Cahya Dewi dan Gabriela Meilani Moningka dan Sri Fatmawati masing-masing meraih medali perunggu. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj)

Olga

PON Papua XX, Selain Sukses Juga Mencatatkan 90 Rekor Baru
Foto bersama Sekda DIY, Ketua Umum KONI DIY, Diskominfo DIY, PWI DIY, KONI Kabupaten/Kota, jajaran, para atlet wartawan dan ofisial Kontingen PWI DIY di Porwanas XIV. (Humas Jogja)

Olga

Resmi Dikukuhkan, Kontingan PWI DIY Targetkan 2 Emas di Porwanas 2024
Foto: Inaspoc/Istimewa

Olga

Kalahkan Malaysia, Tim Goalball Putra Indonesia Optimis Atasi Juara Bertahan Thailand
ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa

Olga

Foto: Race 1 IATC di Sirkuit Mandalika
Salah satu venue gelaran ASEAN Para Games XI 2022 di Solo. Foto: raiky/kemenpora.go.id

Olga

Dianggap Tak Layak Disabilitas, Arena Cabor Tenis Meja APG di Solo Dipindahkan