Home / Peristiwa

Senin, 4 April 2022 - 10:53 WIB

Sedekah Sampah, Begini Cara Warga RW 45 Kayen Sleman Kelola Sampah

Sebagai salah satu bentuk pengelolaan sampah, Warga RT 07 dan RT 08 di wilayah RW 45 Padukuhan Kayen, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok melaksanakan kegiatan Sedekah Sampah. (Foto:Wasana/MC Kab.Sleman)

Sebagai salah satu bentuk pengelolaan sampah, Warga RT 07 dan RT 08 di wilayah RW 45 Padukuhan Kayen, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok melaksanakan kegiatan Sedekah Sampah. (Foto:Wasana/MC Kab.Sleman)

NYATANYA.COM, Sleman – Sebagai salah satu bentuk pengelolaan sampah, Warga RT 07 dan RT 08 di wilayah RW 45 Padukuhan Kayen, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok melaksanakan kegiatan Sedekah Sampah.

Kegiatan ini sendiri merupakan bentuk pengaplikasian ilmu yang diperoleh dari Pelatihan Pengelolaan Sampah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kapanewon Depok.

Ketua RW 45, Sukirman mengatakan bahwa sampah tersebut dimanfaatkan sebagai mediun untuk bersedekah.

“Di samping itu, hasil penjualan Sedekah Sampah dapat digunakan untuk kegiatan bersama warga dan pembuatan sarana prasarana di wilayah RW 45,” kata Sukirman, Minggu (3/4/2022).

Baca juga   Pemkot Yogya Terus Perluas Pertanian Kota dengan Kampung Sayur

Sementara itu, Neta Jindarto, Ketua Gerakan Sedekah Sampah menyampaikan Sedekah Sampah dilaksanakan setiap Minggu pertama dan ketiga pada setiap bulannya.

Masing-masing RT memiliki tempat dan koordinator pengumpulan sampah yang disumbangkan, yaitu untuk RT 07 dikumpulkan di Joglo Suratno dengan koordinator Emy Purwaningsih.

Sedangkan untuk RT 08 di tempat Jindarto dengan koordinator Yani Martiyaningsih. Hasil pengumpulan Sedekah Sampah pada sore harinya akan ditimbang dan dibeli oleh pengepul sampah.

“Barang-barang yang dapat disedekahkan adalah berupa kardus bekas, kertas, botol, plastik, minyak jelantah, pecahan kaca kecil non keramik, dan logam atau besi,” kata Neta.

Baca juga   Paguyuban Tionghoa Bantu Sembako untuk Korban Banjir Tambak

Neta menambahkan bahwa usaha pengolahan sampah sepert Bank Sampah dan Sedekah Sampah hanya dapat berdiri jika ada komitmen warga menjadi penabung sampah atau rela memberikan sedekah sampahnya.

“Dimulai dengan disiplin memilah sampah sesuai jenisnya sehingga nantinya yang terbuang di TPA adalah residu sampah yang tidak dapat diolah dan tidak memiliki nilai tambah,” ungkap Neta.

(Wasana/N1)

Share :

Baca Juga

Foto bersama usai acara sarasehan Menyongsong Peringatan Hari Ibu Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh PKK Padukuhan Tamanan, Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Minggu (12/12/2021).

Peristiwa

Pemenuhan Hak-hak Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal
Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kulon Progo DIY dicanangkan sebagai Kampung Bahari Nusantara. (Foto:MC Kab.Kulonprogo)

Peristiwa

Kalurahan Jangkaran Temon Dicananangkan sebagai Kampung Bahari Nusantara
Ilustrasi. Foto: BMKG

Peristiwa

Banjir di Klaten Rendam 295 Rumah Warga Juwiring, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
Logo Pemda DIY. (nyatanya.com)

Peristiwa

Keluarga Garda Terdepan Wujudkan DIY Bebas Stunting

Peristiwa

Putri Candrawathi Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Usai Polisi Temukan Fakta Ini
Heroe Poerwadi saat peluncuran apliaksi vaksinasi JSS. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Pemkot Yogya Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Melalui Aplikasi Jogja Smart Service
Warga Wadas yang selama ini menerima beragam ancaman mengadu ke Gubernur Jateng. (Foto: nyatanya.com/ahmad zain)

Peristiwa

Warga Wadas : “Kami Diancam Mau Dibunuh Kalo Tetap Dukung Bendungan Bener…”
Mumpung ketemu dengan Bupati, pedagang angkringan ini minta selfi. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Ditegur Tak Patuh PPKM Darurat, PKL ini Malah Minta Selfi dengan Bupati