NYATANYA.COM, Jakarta – Mendulang cuan dari channel YouTube memang bukan mainan baru bagi sejumlah artis. Bahkan mereka terlihat makin serius untuk mengembangkannya menjadi sebuah lini usaha yang menjanjikan dan makin profesional.
Tak heran jika kemudian seorang Rudy Salim melirik usaha ini sebagai sebuah peluang, sehingga melalui Prestige Corp, Rudy Salim tak segan-segan menggelontorkan dana kepada sejumlah artis yang juga YouTuber tanah air.
Yang terbaru, Rudy Salim menggelontorkan dana Rp1 Triliun kepada Deddy Corbuzier.
“Dengan company value saat ini di 1 Triliun Rupiah PT DEKTOS DIGITAL CORBUZIER hari ini kembali mendapatkan dukungan investasi dari @prestigemotorcars dimana sebelumnya @digimaxid dan @sicepat_ekspres juga telah ber investasi di PT DEKTOS DIGITAL CORBUZIER,” tulis Deddy Corbuzier, Sabtu (12/2/2022).
Sebelum memberikan dukungan investasi kepada DDC, Rudy Salim juga sudah lebih dulu menjadi investor kepada beberapa artis sekaligus YouTuber besar lainnya.
Rans Entertainment, milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mendapat suntikan dana sebesar 17 persen saham dari anak perusahaan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), yaitu PT Indonesia Entertainment Group.
Raffi Ahmad yang memiliki banyak perusahaan, juga menggandeng Rudy Salim sebagai investor klub sepak bolanya Cilegon FC.
Tak hanya Raffi Ahmad, yang dilirik Rudy Salim. Perusahaan milik Sule, PT Sule Entertainment Prestisius juga diakuisisi oleh Rudy Salim. Bahkan Sule mengganti nama YouTube-nya menjadi S-Pro.
Diketahui Prestige Corp membeli sebagian saham milik YouTube Sule yang memiliki 8,1 juta subscribers dan 29,4 juta views.
Prestige Corp mengakuisi sebagian saham Sule Channel, kanal Youtube anyar garapan komedian senior Indonesia, Ferdinand Sule, Kamis (10/2/2022).
Akuisisi ini juga ditandai dengan perubahan nama Sule Channel menjadi SULE PRODUCTIONS (S-PRO).
S-PRO akan bergerak bersama Prestige Corp melalui PT Sule Entertainment Prestisius, yang berfokus dalam ekosistem hiburan tanah air berbasis digital.
Hingga saat ini S-PRO berhasil memperoleh 8,1 juta subscribers dan 29,4 juta views melalui pembaharuan program yang telah dicanangkan.
Menurut CEO Prestige Corp Rudy Salim dirinya ingin ikut andil dalam memberikan tayangan komedi Indonesia dengan mengedepankan 3 hal yaitu elegant, educative, dan entertaining melalui S-PRO.
Tujuan akuisisi ini, kata Rudy untuk meningkatkan profesionalitas dan memberikan warna baru bagi dunia hiburan dan komedi tanah air.
“Prestige Corp akan membantu dalam produksi, editing, cinematography, script, content writing dan social media untuk meningkatkan fundamental dari perusahan ini. Ke depannya perusahaan ini akan mengembangkan bisnis di talent management, industri musik, konser, hiburan, dan lainnya,” jelas Rudy Salim.
(N1/Aja)