Home / News

Senin, 8 November 2021 - 21:32 WIB

Sejumlah Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa, Ini Upaya Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Diskominfo Jateng)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mengingatkan kepada bupati/wali kota terkait masa kedaluwarsa vaksin. Di antaranya dengan meminta mereka untuk segera menyuntikkan seluruh vaksin yang telah diterima.

“Kita ingatkan terus, tiap minggu kita ingatkan. Awas ya, sekian vaksin akan expired tanggal sekian. Segera disuntikkan, yang tidak sanggup angkat tangan agar kita pindahkan ke daerah lain,” kata Ganjar, seusai memimpin rapat penanganan Covid-19 di Ruang Rapat Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur, Senin (8/11/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, pihaknya telah melaporkan ke Kemenkes ihwal adanya vaksin kedaluwarsa seperti yang terjadi di Kudus.

Baca juga   Kasus Harian Covid-19 Tambah 2.927 Orang, Sembuh 944 Orang

“Instruksinya itu supaya tetap disimpan dalam suhu standarnya. Dalam suhu yang ditetapkan,” kata Yulianto.

Penyimpanan vaksin dengan suhu standar dilakukan sambil menunggu supervisi tentang vaksin kedaluwarsa. Termasuk nanti adanya kemungkinan akan dilakukan uji-uji vaksin berikutnya.

“Sebenarnya ada ketentuan lain yang masih memungkinkan untuk dipakai, sampai enam bulan berikutnya. Tapi kami tetap tidak memakai itu karena melampaui ED (expired date). Kita tetap simpan. Nanti menunggu evaluasi dari kementerian,” ujarnya.

Apakah adanya vaksin kedaluwarsa mengganggu percepatan di Jateng? Menurut Yulianto, hal itu tak ada pengaruhnya. Sebab jumlah vaksin yang kedaluwarsa juga tidak banyak. Vaksin itu berjenis AstraZeneca.

Baca juga   Syawalan PWI Sleman Gayeng Dikemas Mancing Bareng, Gandeng Bank BPD DIY dan DP3 Sleman

Ditambahkan, jumlah warga yang telah tervaksin sekitar 63 persen. Menurutnya itu sudah lumayan bagus. Pihaknya optimistis pada akhir tahun ini jumlah yang tervaksin bisa 100 persen. Dengan catatan yang di bawah 50 persen tetap ada percepatan-percepatan.

Selain itu pula, pemprov juga terus menggenjot percepatan vaksin terhadap lansia. Di antaranya akan melakukan rekonsiliasi tentang capaian dan data sasaran.

“Kalau kita lebih dispesifikkan itu lansia. Maka di dalam levelling itu hanya lansia. Kelompok yang lain, tidak,” ujarnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi sekaligus menjadi vaksinator. (Foto: Diskominfo Sragen)

News

Dukung PTM, Pemkab Sragen Mulai Vaksinasi Pelajar
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, ketika menutup GPDRR di Nusa Dua, Bali pada Jumat (27/5/2022). Foto: Amiriyandi/ InfoPublik

News

GPDRR 2022 Lahirkan Tujuh Rekomendasi Agenda Bali untuk Resiliensi
Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto:nyatanya.com/Humas DIY)

News

Cegah Penularan Covid-19, Sri Sultan Tegaskan Masyarakat Ketatkan Protokol Kesehatan
Petugas pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan kobaran api. (Foto: istimewa)

News

Pemilik Rumah Pergi, Rumah Ludes Terbakar
Letusan Merapi pada 2021 dimulai sejak 4 Januari 2021 dan berlangsung hingga saat ini berupa pertumbuhan kubah lava, pembentukan awan panas dan guguran lava. (Foto: BPPTKG)

News

BPPTKG: Status Siaga, Belum Ada Tanda Letusan Gunung Merapi Berakhir
(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Kasus Omicron di Indonesia Berambah 21 Kasus
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta BMKG, Warjono. (Foto: MC Kab.Sleman)

News

Warga DIY Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem pada Periode Maret – Mei 2022
(ilustrasi: nyatanya.com)

News

Pasien Sembuh Covid-19 di Magelang Tambah 240 Orang